(e-RH) 4 Januari -- MAZMUR 103:1-5 - RAJAWALI LESU?

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 4 Januari 2021
Bacaan : MAZMUR 103:1-5
Setahun: Kejadian 10-12
Nats: Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa mudamu menjadi baru seperti pada burung rajawali. (Mazmur 103:5)

Renungan:

RAJAWALI LESU?

Entah mengapa, burung rajawali memang menonjol sebagai lambang atau kiasan. Pelbagai bangsa serta budaya mengagungkannya. Mulai dari Mesir, Yunani, Romawi Kuno hingga Swedia dan suku Indian. Bahkan Indonesia mengaitkannya dengan sosok mitologis burung Garuda. Konon, banyak yang memandang burung ini sebagai titisan dewa atau utusan surga. Sosok penghubung antara langit dengan bumi.

Berulang kali Alkitab memakai figur burung rajawali sebagai lambang dalam kehidupan kerohanian, termasuk mazmur Daud. Ia mengumpamakan siapa yang menerima dan mengalami belas kasihan Tuhan bagaikan seekor rajawali. Rajawali gemar terbang di ketinggian, punya mata yang tajam untuk mengintai mangsa. Ada siklus saat rajawali mengalami masa "sulit", ia punya kebiasaan "meremajakan diri" dengan berjemur cahaya matahari hingga bulu-bulunya rontok. Sesudahnya ia terbang lagi dengan kekuatan sekaligus penampilan baru. Agaknya kebiasaan ini menjadi latar belakang dari ayat 5.

Biasanya kita cenderung menyukai simbol rajawali karena kesan perkasa atau kegagahannya. Padahal tak selalu begitu. Ada saatnya rajawali menjadi letih. Hanya, menariknya, burung yang satu ini tahu kemana ia harus pergi tatkala keletihan mengunjunginya. Ia mendekat ke matahari! Akibatnya, ia merasakan peremajaan kekuatan. Sejujurnya, iman kita tak selalu kuat. Tak perlu menutupinya atau berpura-pura senantiasa teguh. Apalagi berlagak jagoan dalam soal iman. Sungguh tidak perlu. Terlebih penting, saat iman kita lesu atau goyah, kita tahu harus mendekat ke mana. Yaitu mendekat kepada Tuhan, sumber segala kekuatan dan kesegaran baru. --PAD/www.renunganharian.net
   
IMAN YANG LESU HANYA SEBUAH PENUNJUK ARAH KE MANA KITA PERLU MENUJU DEMI MENDAPAT KEKUATAN BARU.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2021/01/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2021/01/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?MAZMUR+103:1-5

MAZMUR 103:1-5

 1  Dari Daud. Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku!
 2  Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!
 3  Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu,
 4  Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat,
 5  Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa mudamu menjadi baru seperti pada burung rajawali.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Kejadian+10-12
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+10-12

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2021 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar