(e-RH) 12 Desember -- Yakobus 4:13-17 - GAGAL BERBUAT BENAR

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 12 Desember 2020
Bacaan : Yakobus 4:13-17
Setahun: Ibrani 1-4
Nats: Jadi, jika seseorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa. (Yakobus 4:17)

Renungan:

GAGAL BERBUAT BENAR

Secara terbuka, Eliot Asinof seorang penulis fiksi dan nonfiksi, pernah menulis berbagai peristiwa yang menjadi skandal "Black Sox" yang terkenal pada tahun 1919. Delapan anggota klub bisbol Chicago White Sox dituduh telah menerima suap dari para penjudi sebagai kompensasi agar mengalah dalam sebuah pertandingan. Meski tidak terbukti bersalah di pengadilan, kedelapan pemain itu dilarang bermain bisbol seumur hidup.

Seorang pemainnya, Buck Weaver, mengaku tetap bermain sepenuh hati agar timnya menang meski ia tahu adanya persekongkolan jahat itu. Weaver memang bermain maksimal di lapangan waktu itu, tetapi komisioner bisbol Kenesaw Mountain Landis membuat keputusan bahwa siapa saja yang mengetahui skandal itu, namun tidak mencegahnya, tetap akan dilarang bermain. Weaver tidak dihukum karena berbuat salah, tetapi karena gagal berbuat benar.

Selalu ada risiko terburuk atas tindak kebenaran yang kita lakukan. Ketika kita bekerja di tengah situasi di mana kecurangan dan berbagai tindak kejahatan telah terjadi, apa yang akan kita lakukan? Akankah kita memilih diam, ataukah kita tetap menunjukkan prinsip hidup benar sekalipun berbagai risiko buruk menanti kita? Pesan firman Tuhan hari ini adalah: Lakukanlah hal yang benar jika kita tahu harus berbuat kebenaran! Ketika kita mengetahui sebuah kebenaran, mari menyatakan kebenaran itu. Kiranya kehidupan kita tetap menyalakan api kebenaran yang sekalipun kecil namun dapat menerangi kegelapan di sekitar kita. --SYS/www.renunganharian.net

SEKECIL APA PUN NYALA SEBUAH API, IA AKAN MEMBUAT KEGELAPAN MENJADI SIRNA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2020/12/12/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2020/12/12/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yakobus+4:13-17

Yakobus 4:13-17

13  Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: "Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung",
14  sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.
15  Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu."
16  Tetapi sekarang kamu memegahkan diri dalam congkakmu, dan semua kemegahan yang demikian adalah salah.
17  Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Ibrani+1-4
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ibrani+1-4

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2020 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar