(e-SH) 9 November -- Yesaya 25:1-5 - Tempat Pengungsian bagi Orang Lemah

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Senin, 9 November 2020
Ayat SH: Yesaya 25:1-5

Judul: Tempat Pengungsian bagi Orang Lemah

Pada 19 Desember 1948, Belanda melancarkan serangan ke wilayah Indonesia. Serangan itu menggunakan taktik perang kilat (blitzkrieg). Pangkalan udara Maguwo, yang sekarang bernama Adi Sucipto, adalah yang pertama direbut. Agresi militer ini menebar ketakutan bagi seluruh rakyat Indonesia. Akibatnya, mereka pun harus mencari tempat pengungsian.

Dalam bacaan kita hari ini, Yesaya menggambarkan Allah sebagai tempat pengungsian bagi orang lemah dan miskin. Dia melindungi umat-Nya dari angin ribut, panas terik, dan kesombongan amarah orang gagah (4). Allah menunjukkan kepedulian-Nya kepada orang-orang yang disingkirkan, baik oleh lingkungan sosialnya karena kemiskinannya maupun yang disingkirkan oleh agama.

Allah yang setia telah mengerjakan rancangan-Nya yang ajaib sejak dahulu (1). Dia mengalahkan musuh-musuh bangsa pilihan-Nya. Dia membuat kota-kota yang kuat dan berkubu menjadi timbunan reruntuhan dan tidak akan dibangun lagi untuk selama-lamanya (2). Dia membuat bangsa yang kuat akan memuliakan-Nya dan bangsa-bangsa yang gagah akan takut kepada-Nya (3).

Kondisi kehidupan kita saat ini juga tidak mudah. Kita tampaknya belum bisa keluar dari krisis dan tekanan ekonomi yang sulit. Pengangguran yang terjadi, persaingan kerja, dan pasar bebas bisa menakutkan bagi kita. Hal ini menyebabkan semakin banyak orang terpinggirkan karena kemiskinan dan ketidakmampuannya dalam bersaing. Situasi ini kian diperparah dengan munculnya jenis penyakit baru yang mengkhawatirkan karena mematikan. Singkatnya, ancaman hidup di sekitar kita makin menakutkan. Lalu, ke mana dan kepada siapa kita berlindung?

Allah, jawabannya. Dialah tempat pengungsian bagi orang yang lemah. Dialah tempat berteduh dan batu karang yang kuat sebagai sandaran jiwa. Kita tak akan jatuh, bahkan diberi-Nya perasaan aman dan kelegaan. Allah akan memberikan kekuatan yang baru sehingga kita mampu menjalani hidup. Hendaklah kita tidak takut karena kita ada di dalam Allah. [SGT]

e-SH versi web:https://www.sabda.org/publikasi/sh/2020/11/09/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yesaya+25:1-5
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+25:1-5

Yesaya 25:1-5

 1  Ya TUHAN, Engkaulah Allahku; aku mau meninggikan Engkau, mau menyanyikan syukur bagi nama-Mu; sebab dengan kesetiaan yang teguh Engkau telah melaksanakan rancangan-Mu yang ajaib yang telah ada sejak dahulu.
 2  Sebab Engkau telah membuat kota itu menjadi timbunan batu, dan kota yang berkubu itu menjadi reruntuhan; puri orang luar tidak lagi menjadi kota, dan tidak dibangunkan lagi untuk selama-lamanya.
 3  Oleh karena itu suatu bangsa yang kuat akan memuliakan Engkau; kota bangsa-bangsa yang gagah akan takut kepada-Mu.
 4  Sebab Engkau menjadi tempat pengungsian bagi orang lemah, tempat pengungsian bagi orang miskin dalam kesesakannya, perlindungan terhadap angin ribut, naungan terhadap panas terik, sebab amarah orang-orang yang gagah sombong itu seperti angin ribut di musim dingin,
 5  seperti panas terik di tempat kering. Kegaduhan orang-orang luar Kaudiamkan; seperti panas terik ditiadakan oleh naungan awan, demikianlah nyanyian orang-orang yang gagah sombong ditiadakan.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar