(e-RH) 8 November -- Mazmur 139 - HANYA DUA NADA

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 8 November 2020
Bacaan : Mazmur 139
Setahun: Yohanes 19-21
Nats: Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. (Mazmur 139:14)

Renungan:

HANYA DUA NADA

"Ngik, ngik, ngok, ngok...." Saban sore, penjual arumanis lewat. Hanya dua nada itu yang terus-menerus ia mainkan. Dari ujung gang hingga lenyap di ujung lain. Dari pertama kali berjualan bertahun-tahun silam. Sepertinya, ia tak pernah tertarik mencoba nada-nada yang lain, apalagi menghasilkan alunan nada indah yang menjadi tujuan asli alat musik itu dibuat. Pembuatnya mungkin bakal gemas melihat karyanya hanya dipakai untuk menghasilkan dua nada saja.

Dalam salah satu mazmurnya, Daud bersyukur karena ia dibuat secara ajaib oleh Allah. Ajaib di sini bermakna mengagumkan, menakjubkan, luar biasa. Kita semua memang diciptakan secara luar biasa oleh Allah. Untuk apa? Tentunya supaya menjadi manusia-manusia luar biasa sehingga mampu meraih tujuan-tujuan luar biasa yang telah ditetapkan-Nya bagi setiap kita.

Apa jadinya jika seumur hidup kita "hanya memainkan dua nada" padahal dibekali kemampuan untuk menghasilkan lebih banyak? Saat ini, pasti ada potensi-potensi dalam diri kita yang belum pernah kita gali dan kembangkan secara maksimal. Apakah kita seperti si penjual arumanis, yang mungkin berpikir, "Tidak ada waktu untuk belajar hal baru, " "Begini saja sudah cukup, " "Apa manfaatnya bagi saya?" Jika Allah membekali kita dengan potensi atau talenta tertentu, Ia pasti punya tujuan untuk itu. Jika bukan untuk kita pribadi, bisa jadi Ia ingin kita memakainya untuk memberkati yang lain. Ada satu orang atau lebih di luar sana yang sedang menunggu. Ada Pencipta yang sedang menunggu kita memainkan nada-nada yang baru. --TAF/www.renunganharian.net

HIDUP KITA DIRANCANG MENGELUARKAN BANYAK NADA JANGAN PUAS HANYA MENGHASILKAN DUA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2020/11/08/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2020/11/08/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Mazmur+139

Mazmur 139

 1  Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku;
 2  Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh.
 3  Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi.
 4  Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya TUHAN.
 5  Dari belakang dan dari depan Engkau mengurung aku, dan Engkau menaruh tangan-Mu ke atasku.
 6  Terlalu ajaib bagiku pengetahuan itu, terlalu tinggi, tidak sanggup aku mencapainya.
 7  Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu?
 8  Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situpun Engkau.
 9  Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut,
10  juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku.
11  Jika aku berkata: "Biarlah kegelapan saja melingkupi aku, dan terang sekelilingku menjadi malam,"
12  maka kegelapanpun tidak menggelapkan bagi-Mu, dan malam menjadi terang seperti siang; kegelapan sama seperti terang.
13  Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku.
14  Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.
15  Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah;
16  mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya.
17  Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah! Betapa besar jumlahnya!
18  Jika aku mau menghitungnya, itu lebih banyak dari pada pasir. Apabila aku berhenti, masih saja aku bersama-sama Engkau.
19  Sekiranya Engkau mematikan orang fasik, ya Allah, sehingga menjauh dari padaku penumpah-penumpah darah,
20  yang berkata-kata dusta terhadap Engkau, dan melawan Engkau dengan sia-sia.
21  Masakan aku tidak membenci orang-orang yang membenci Engkau, ya TUHAN, dan tidak merasa jemu kepada orang-orang yang bangkit melawan Engkau?
22  Aku sama sekali membenci mereka, mereka menjadi musuhku.
23  Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku;
24  lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Yohanes+19-21
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yohanes+19-21

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2020 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar