(e-SH) 6 November -- Yesaya 22:15-25 - Berdoalah bagi Para Pemimpin

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Jumat, 6 November 2020
Ayat SH: Yesaya 22:15-25

Judul: Berdoalah bagi Para Pemimpin

Kita sering melihat ada pejabat pemerintahan tertangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) karena menerima suap. Fenomena ini sangat menyedihkan. Mereka yang seharusnya melindungi dan mengayomi rakyat malah mengkhianatinya.

Kisah pejabat yang mencintai materi dan rela menukarnya dengan kebenaran bukanlah hal yang baru. Pada masa Yesaya, praktik korupsi juga terjadi. Satu nama yang tercatat melakukan hal ini adalah Shebna (15).

Shebna adalah pelayan pengadilan tinggi. Demi jabatan dan kekayaan, ia rela bersekutu dengan bangsa asing. Ia mengabaikan teguran Yesaya. Akibatnya, Allah berjanji akan menghukum Shebna dan mencopot jabatannya sampai ia dipermalukan (17).

Allah juga berjanji bahwa Elyakim akan menggantikan kedudukan Shebna (20). Allah berjanji akan meneguhkan kedudukan tersebut. Bahkan, Elyakim akan menjadi orang yang sangat berpengaruh di Israel. Keputusan Elyakim akan berlaku, baik dalam perkara besar maupun perkara kecil.

Sayangnya, keadaan itu tidak berlaku selamanya. Sebab pada saatnya nanti, Elyakim pun tidak lagi setia kepada Allah. Oleh karena itulah, Elyakim juga akan jatuh dan hancur (22).

Semakin tinggi jabatan seseorang, semakin banyak pula godaan yang datang menyerang, sehingga orang tersebut menjadi mudah jatuh dalam dosa. Seperti pepatah mengatakan: "Semakin tinggi sebatang pohon atau ranting berdiri, semakin keras pula angin menerpa." Seorang pemimpin, entah pemimpin negara, gereja, lembaga atau instansi, rumah tangga, dan lain sebagainya, rentan jatuh ke dalam dosa. Oleh sebab itu, mereka membutuhkan dukungan dalam bentuk doa, saran, pengawasan, peringatan, atau bahkan teguran dari kita.

Kita seharusnya dengan tulus menopang mereka dalam doa dan tindakan nyata, bukannya mencela. Dengan demikian, mereka akan kuat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan benar, menjadi mawas diri, dan menghormati Allah dalam setiap hal yang mereka rencanakan dan kerjakan. [ABL]

e-SH versi web:https://www.sabda.org/publikasi/sh/2020/11/06/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yesaya+22:15-25
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+22:15-25

Yesaya 22:15-25

15  Beginilah firman Tuhan, TUHAN semesta alam: "Mari, pergilah kepada kepala istana ini, kepada Sebna yang mengurus istana, dan katakan:
16  Ada apamu dan siapamu di sini, maka engkau menggali kubur bagimu di sini, hai yang menggali kuburnya di tempat tinggi, yang memahat kediaman baginya di bukit batu?
17  Sesungguhnya, TUHAN akan melontarkan engkau jauh-jauh, hai orang! Ia akan memegang engkau dengan kuat-kuat
18  dan menggulung engkau keras-keras menjadi suatu gulungan dan menggulingkan engkau seperti bola ke tanah yang luas; di situlah engkau akan mati, dan di situlah akan tinggal kereta-kereta kemuliaanmu, hai engkau yang memalukan keluarga tuanmu!
19  Aku akan melemparkan engkau dari jabatanmu, dan dari pangkatmu engkau akan dijatuhkan.
20  Maka pada waktu itu Aku akan memanggil hamba-Ku, Elyakim bin Hilkia:
21  Aku akan mengenakan jubahmu kepadanya dan ikat pinggangmu akan Kuikatkan kepadanya, dan kekuasaanmu akan Kuberikan ke tangannya; maka ia akan menjadi bapa bagi penduduk Yerusalem dan bagi kaum Yehuda.
22  Aku akan menaruh kunci rumah Daud ke atas bahunya: apabila ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
23  Aku akan memberikan dia kedudukan yang teguh seperti gantungan yang dipasang kuat-kuat pada tembok yang kokoh; maka ia akan menjadi kursi kemuliaan bagi kaum keluarganya.
24  Dan padanya akan digantungkan segala tanggungan kaum keluarganya, tunas dan taruk, beserta segala perkakas yang kecil, dari piring pasu sampai periuk belanga.
25  Maka pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN semesta alam, gantungan yang dipasang kuat-kuat pada tempat yang kokoh itu tidak akan kuat lagi, sehingga patah dan jatuh, dan segala tanggungannya itu hancur, sebab TUHAN telah mengatakannya."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar