(e-SH) 24 November -- Yesaya 33:1-24 - Puncak Pengharapan

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Selasa, 24 November 2020
Ayat SH: Yesaya 33:1-24

Judul: Puncak Pengharapan

Menanti terwujudnya harapan bukanlah hal mudah. Apalagi jika seseorang sedang berada di tengah ketidakpastian. Meski demikian, tidak sedikit juga orang yang rela menanti dan berharap di tengah ketidakpastian itu. Sebab, mereka percaya bahwa penantiannya akan berujung manis.

Bangsa Israel sudah sampai pada puncak pengharapannya akan keselamatan dari Allah. Selama ini, mereka hidup dalam penderitaan dan penindasan. Tak lama lagi, mereka akan menyaksikan wujud nyata janji Allah itu (6).

Dengan penuh keyakinan, Yesaya menyampaikan bahwa Allah akan segera bangkit untuk menyelamatkan bangsa Israel. Allah akan menjadi hakim yang adil. Tidak akan ada satu bangsa pun luput dari penghakiman-Nya. Tiba saatnya bagi mereka untuk mendapat ganjaran atas perbuatan jahat mereka.

Yesaya juga menyatakan bahwa Allah adalah Raja bangsa Israel. Ia akan menyelamatkan mereka dari ketidakadilan. Allah akan menyatakan keadilan dan kebenaran di tengah umat-Nya. Ketakutan dan penindasan akan sirna. Umat-Nya akan hidup di dalam jaminan keselamatan Allah. Allah akan memberkati dan melindungi mereka. Mereka akan selalu merasa aman dan akan melihat kemuliaan Allah.

Allah adalah Hakim yang Mahaadil dan Raja yang akan menyelamatkan bangsa Israel (22). Itulah janji-Nya dan tidak akan pernah dilupakan-Nya. Meski umat kerap melukai hati-Nya tetapi Allah memegang janji-Nya selamanya. Dia akan datang untuk menggenapi pengharapan umat-Nya tentang Raja yang adil.

Sebagai anak-anak-Nya, sering kali dunia memperlakukan kita dengan tidak adil sekalipun kita telah melakukan kebenaran, hidup baik, dan bekerja dengan jujur. Mungkin, kita tidak dapat menghilangkan ketidakadilan dan kejahatan itu. Namun, kita tahu dan percaya bahwa Allah akan datang sebagai Hakim yang Mahaadil. Itulah akhir dari segala kejahatan dan dosa sekaligus menjadi puncak pengharapan orang-orang percaya. Mari kita menantikan kedatangan Allah dengan terus berpegang teguh dalam iman kepada-Nya. [SMR]

e-SH versi web:https://www.sabda.org/publikasi/sh/2020/11/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yesaya+33:1-24
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+33:1-24

Yesaya 33:1-24

 1  Celakalah engkau, hai perusak yang tidak dirusak sendiri, dan engkau, hai penggarong yang tidak digarong sendiri! Apabila engkau selesai merusak, engkau sendiri akan dirusak; apabila engkau habis menggarong, engkau sendiri akan digarong.
 2  TUHAN, kasihanilah kami, Engkau kami nanti-nantikan! Lindungilah kami setiap pagi dengan tangan-Mu, ya, selamatkanlah kami di waktu kesesakan!
 3  Waktu mendengar suara gemuruh ketika Engkau bangkit, larilah bangsa-bangsa dan berceraiberailah suku-suku bangsa.
 4  Orang mengumpulkan jarahan seperti belalang pelahap menelan makanannya; mereka menyerbunya seperti serbuan kawanan belalang.
 5  TUHAN tinggi luhur, sebab Ia tinggal di tempat tinggi; Ia membuat Sion penuh keadilan dan kebenaran.
 6  Masa keamanan akan tiba bagimu; kekayaan yang menyelamatkan ialah hikmat dan pengetahuan; takut akan TUHAN, itulah harta benda Sion.
 7  Lihat, orang-orang Ariel menjerit di jalan, utusan-utusan yang mencari damai menangis dengan pedih.
 8  Jalan-jalan raya menjadi sunyi dan seorangpun tiada lagi yang lintas di jalan. Perjanjian sudah diingkari, saksi-saksi sudah ditolak, dan manusia tidak dihiraukan.
 9  Negeri berkabung dan merana; Libanon tersipu-sipu dan mati rebah; Saron sudah seperti padang belantara, Basan dan Karmel meluruh daun.
10  Sekarang, Aku akan bangkit, firman TUHAN, sekarang, Aku akan bangkit berdiri, sekarang, Aku akan berdiri tegak!
11  Kamu mengandung rumput kering, dan melahirkan jerami; amarahmu seperti api yang memakan kamu sendiri.
12  Bangsa-bangsa akan dibakar menjadi kapur dan akan dibakar dalam api seperti semak duri yang ditebang.
13  Hai orang-orang yang jauh, dengarlah apa yang telah Kulakukan, hai orang-orang yang dekat, ketahuilah keperkasaan-Ku!
14  Orang-orang yang berdosa terkejut di Sion orang-orang murtad diliputi kegentaran. Mereka berkata: "Siapakah di antara kita yang dapat tinggal dalam api yang menghabiskan ini? Siapakah di antara kita yang dapat tinggal di perapian yang abadi ini?"
15  Orang yang hidup dalam kebenaran, yang berbicara dengan jujur, yang menolak untung hasil pemerasan, yang mengebaskan tangannya, supaya jangan menerima suap, yang menutup telinganya, supaya jangan mendengarkan rencana penumpahan darah, yang menutup matanya, supaya jangan melihat kejahatan,
16  dialah seperti orang yang tinggal aman di tempat-tempat tinggi, bentengnya ialah kubu di atas bukit batu; rotinya disediakan air minumnya terjamin.
17  Engkau akan memandang raja dalam semaraknya, akan melihat negeri yang terbentang jauh.
18  Dalam hatimu engkau akan memikirkan kengerian yang sudah-sudah: "Sudah lenyapkah juru hitung, sudah lenyapkah juru timbang, dan sudah lenyapkah orang yang menghitung menara-menara?"
19  Tidak lagi akan kaulihat bangsa yang biadab itu, bangsa yang logatnya samar, sehingga tidak dapat dipahami, yang bahasanya gagap, sehingga tiada yang mengerti.
20  Pandanglah Sion, kota pertemuan raya kita! Matamu akan melihat Yerusalem, tempat kediaman yang aman, kemah yang tidak berpindah-pindah, yang patoknya tidak dicabut untuk seterusnya, dan semua talinya tidak akan putus.
21  Di situ kita akan melihat betapa mulia TUHAN kita: seperti tempat yang penuh sungai dan aliran yang lebar; perahu dayung tidak melaluinya, dan kapal besar tidak menyeberanginya.
22  Sebab TUHAN ialah Hakim kita, TUHAN ialah yang memberi hukum bagi kita; TUHAN ialah Raja kita, Dia akan menyelamatkan kita.
23  Tali-talimu sudah kendor, tidak dapat mengikat teguh tiang layar di tempatnya, tidak dapat membentangkan layar. Pada waktu itu orang akan membagi-bagi rampasan banyak-banyak, dan orang-orang lumpuh akan menjarah jarahan.
24  Tidak seorangpun yang tinggal di situ akan berkata: "Aku sakit," dan semua penduduknya akan diampuni kesalahannya.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar