(e-SH) 27 Oktober -- Yesaya 15:1-16:5 - Bertahan dalam Kesombongan

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Selasa, 27 Oktober 2020
Ayat SH: Yesaya 15:1-16:5

Judul: Bertahan dalam Kesombongan

Moab memiliki kedekatan dengan Israel karena Moab adalah keturunan Lot. Itu berarti Moab tidak hanya mengenal hukum Israel, tetapi juga Allah Israel. Pertanyaannya, mengapa Allah menghukum Moab?

Allah mengizinkan Asyur menghancurkan dua kota paling penting di Moab, yaitu Ar-Moab dan Kir-Moab dalam satu malam. Penduduknya berlarian karena tidak bisa menyelamatkan diri. Siapa yang mampu menolong mereka? Orang Moab pergi ke bukit-bukit penyembahan untuk menyembah dewa-dewi sembahan mereka di Dibon, padahal berhala itu hanya diam dan tidak mampu berbuat apa-apa. Tindakan mereka itu membuat Allah makin murka.

Jeritan dan perkabungan terdengar di seluruh kota. Tentara yang gagah sekalipun tak mampu bertindak. Atas segala penderitaan yang terjadi, Yesaya menjerit karena tak sanggup menyaksikannya (15:2-9). Dalam situasi tanpa arah dan pegangan itu, penduduk mendapatkan tempat berlindung (16:1-4).

Allah bukan tidak pernah memberikan peringatan kepada Moab agar bertobat, menanggalkan kesombongannya, lalu berpaling kepada Allah dan menyembah-Nya. Ada keselamatan melalui takhta Daud.

Rencana Allah untuk menyelamatkan Moab dari kebinasaan bukan tidak pernah disampaikan nabi kepada mereka. Karena kesombongan, mereka tidak mau mendengarkan dan tunduk kepada perkataan Allah.

Peristiwa kehancuran Moab membuktikan bahwa Allah tidak kompromi terhadap umat yang menyembah berhala. Tetapi melalui Mesias, Allah menyediakan keselamatan bagi mereka yang mau bertobat dan setia kepada-Nya.

Allah bisa saja melakukan hal yang sama kepada kita jika kita tidak mengikuti kehendak dan rencana-Nya. Apabila ada di antara kita yang lebih mengandalkan kekuatan, kepintaran, kelebihan secara fisik, maupun jabatan, marilah segera bertobat. Sikap seperti itu menunjukkan bahwa kita menganggap Allah tidak berbuat apa-apa dan tidak ikut campur atas hidup kita. Hendaklah kita tidak bertahan dalam kesombongan. [RTS]

e-SH versi web:https://www.sabda.org/publikasi/sh/2020/10/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yesaya+15:1-16:5
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+15:1-16:5

Yesaya 15:1-16:5

 1  Ucapan ilahi tentang Moab. Sungguh, dalam suatu malam Ar-Moab sudah dirusakkan, dibinasakan; sungguh, dalam suatu malam Kir-Moab sudah dirusakkan, dibinasakan!
 2  Puteri Dibon naik ke bukit-bukit pengorbanan untuk menangis; Moab meratap karena Nebo dan karena Medeba. Di situ semua orang menggundul kepalanya dan memotong janggutnya sebagai tanda berkabung.
 3  Di jalan-jalan orang berlilitkan kain kabung, di atas sotoh dan di tanah-tanah lapang sekaliannya meratap, sedang air mata bercucuran.
 4  Hesybon dan Eleale meraung-raung, suara mereka kedengaran sampai ke Yahas. Sebab itu orang-orang bersenjata di Moab berseru-seru, jiwanyapun gemetar.
 5  Aku berteriak karena Moab, pengungsi-pengungsi sudah sampai ke Zoar, ke Eglat-Selisia. Sungguh, orang mendaki pendakian Luhit sambil menangis; dan di jalan ke Horonaim orang berteriak karena ditimpa bencana.
 6  Sungguh, air di Nimrim menjadi kering dan tandus dan rumput sudah kering, rumput muda sudah habis, tidak ada lagi tumbuh-tumbuhan hijau.
 7  Sebab itu segala harta yang mereka tumpuk dan segala yang mereka simpan mereka bawa ke seberang sungai Haarabim.
 8  Sungguh, teriak itu akan kedengaran di seluruh daerah Moab, ratapnya terdengar sampai ke Eglaim, bahkan sampai ke Beer-Elim.
 9  Sungguh, air Dibon telah penuh dengan darah, tetapi yang menimpa Dibon akan Kutambah lagi, yaitu singa akan menerkam orang-orang yang terluput dari Moab dan yang tersisa di tanah itu.
 1  Mereka mengirim anak domba kepada pemerintah negeri, dari Sela melalui padang gurun ke gunung puteri Sion.
 2  Seperti burung yang lari terbang, dan isi sarang yang diusir, demikianlah anak-anak perempuan Moab di tempat-tempat penyeberangan sungai Arnon.
 3  "Berilah nasihat, pertahankanlah hak, jadilah naungan yang teduh di waktu rembang tengah hari; sembunyikanlah orang-orang yang terbuang, janganlah khianati orang-orang pelarian!
 4  Biarkanlah orang-orang yang terbuang dari Moab menumpang padamu, jadilah tempat persembunyian baginya terhadap si pembinasa! Apabila penggagahan sudah berakhir, pembinasaan sudah lewat dan orang lalim sudah habis lenyap dari negeri,
 5  maka suatu takhta akan ditegakkan dalam kasih setia dan di atasnya, dalam kemah Daud, akan duduk senantiasa seorang hakim yang menegakkan keadilan, dan yang segera melakukan kebenaran."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar