(e-RH) 27 Oktober -- Hakim-hakim 11:1-11 - KETIKA TERDESAK

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 27 Oktober 2020
Bacaan : Hakim-hakim 11:1-11
Setahun: Lukas 14-16
Nats: Tetapi kata Yefta kepada para tua-tua Gilead itu: "Bukankah kamu sendiri membenci aku dan mengusir aku dari keluargaku? Mengapa kamu datang sekarang kepadaku, pada waktu kamu terdesak?" (Hakim-hakim 11:7)

Renungan:

KETIKA TERDESAK

Yefta diusir oleh saudaranya yang lain ibu. Alasannya karena ia dilahirkan dari perempuan sundal. Ia lari ke Tob dan berdiam di sana. Ia menjadi pemimpin para petualang dan para perampok. Ia dikenal sebagai pahlawan yang gagah perkasa. Saat Israel terancam dikalahkan oleh bani Amon, Yefta pun dijemput agar sudi membela bangsa yang mengusirnya itu. Dengan syarat tertentu, ia pun bersedia kembali dan menjadi pahlawan bagi Israel.

Sebagai manusia terkadang kita memperlakukan sesama dengan cara yang sama. Kita menolak dan menghina orang lain karena keadaannya. Menyingkirkan mereka demi keuntungan-keuntungan pribadi. Melabel mereka dengan stigma negatif agar mereka terpuruk sehingga tak dapat menyaingi kita. Namun terkadang orang-orang itulah yang menolong atau dipaksa menolong kita saat terdesak.

Seperti Yefta yang awalnya dibenci dan diusir, akhirnya dijemput kembali untuk menolong bangsanya. Yefta yang dianggap najis karena dilahirkan dari perempuan sundal akhirnya dibutuhkan sebagai pembebas. Yefta yang dianggap tak punya hak atas Israel akhirnya diangkat jadi penguasa atasnya.

Belajar dari apa yang dialami Yefta, kita harus memperlakukan siapa pun tanpa membeda-bedakan. Kita tak boleh melabel sesama dengan stigma negatif karena situasi dan kondisi mereka. Sebab roda kehidupan masih tetap berputar. Mereka yang direndahkan hari ini, bisa jadi dialah yang paling berharga dan jadi pahlawan bagi kita di kemudian hari. --PRB/www.renunganharian.net

PERLAKUKANLAH SIAPA PUN DENGAN BAIK KARENA AKAN TIBA SAATNYA KITA MEMBUTUHKAN ORANG LAIN.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2020/10/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2020/10/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Hakim-hakim+11:1-11

Hakim-hakim 11:1-11

 1  Adapun Yefta, orang Gilead itu, adalah seorang pahlawan yang gagah perkasa, tetapi ia anak seorang perempuan sundal; ayah Yefta ialah Gilead.
 2  Juga isteri Gilead melahirkan anak-anak lelaki baginya. Setelah besar anak-anak isterinya ini, maka mereka mengusir Yefta, katanya kepadanya: "Engkau tidak mendapat milik pusaka dalam keluarga kami, sebab engkau anak dari perempuan lain."
 3  Maka larilah Yefta dari saudara-saudaranya itu dan diam di tanah Tob; di sana berkumpullah kepadanya petualang-petualang yang pergi merampok bersama-sama dengan dia.
 4  Beberapa waktu kemudian bani Amon berperang melawan orang Israel.
 5  Dan ketika bani Amon itu berperang melawan orang Israel, pergilah para tua-tua Gilead menjemput Yefta dari tanah Tob.
 6  Kata mereka kepada Yefta: "Mari, jadilah panglima kami dan biarlah kita berperang melawan bani Amon."
 7  Tetapi kata Yefta kepada para tua-tua Gilead itu: "Bukankah kamu sendiri membenci aku dan mengusir aku dari keluargaku? Mengapa kamu datang sekarang kepadaku, pada waktu kamu terdesak?"
 8  Kemudian berkatalah para tua-tua Gilead kepada Yefta: "Memang, kami datang kembali sekarang kepadamu, ikutilah kami dan berperanglah melawan bani Amon, maka engkau akan menjadi kepala atas kami, atas seluruh penduduk Gilead."
 9  Kata Yefta kepada para tua-tua Gilead: "Jadi, jika kamu membawa aku kembali untuk berperang melawan bani Amon, dan TUHAN menyerahkan mereka kepadaku, maka akulah yang akan menjadi kepala atas kamu?"
10  Lalu kata para tua-tua Gilead kepada Yefta: "Demi TUHAN yang mendengarkannya sebagai saksi antara kita: Kami akan berbuat seperti katamu itu."
11  Maka Yefta ikut dengan para tua-tua Gilead, lalu bangsa itu mengangkat dia menjadi kepala dan panglima mereka. Tetapi Yefta membawa seluruh perkaranya itu ke hadapan TUHAN, di Mizpa.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+14-16
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+14-16

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2020 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar