(e-SH) 10 September -- Mazmur 104:1-9 - Penyembahan dan Allah yang Transenden

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Kamis, 10 September 2020
Ayat SH: Mazmur 104:1-9

Judul: Penyembahan dan Allah yang Transenden

Di tengah zaman yang menjunjung tinggi kesetaraan, banyak orang anti dengan relasi yang sifatnya hierarkis dan feodal. Orang lebih mudah menerima berita tentang Allah yang mengosongkan diri-Nya menjadi manusia untuk berjumpa dengan ciptaan-Nya.

Mazmur 104 mengupas tentang penciptaan dan pemeliharaan Tuhan atas ciptaan-Nya. Dari seluruh ayat dalam pasal ini (1-35) , kita melihat urutan penciptaan yang ada dalam Kitab Kejadian pasal 1. Secara khusus, ayat 1-9 menggambarkan diri Allah yang sulit dijangkau oleh akal budi manusia (transenden). Sebab, ada perbedaan jauh antara Allah sebagai Pencipta dan manusia sebagai ciptaan. Inilah Yahweh Tzebaot, Pencipta alam semesta yang kebesaran-Nya melampaui segala sesuatu yang ada di dunia.

Bagian ini menggambarkan pula kosmologi yang dipercaya oleh penulis Alkitab masa itu. Alam semesta dibagi menjadi tiga, yaitu Shamayim (langit/ surga), Erets (bumi), dan Sheol (dunia bawah --orang mati). Penulis menunjukkan bahwa Yahweh Tzebaot berkuasa atas langit (2-3), bumi (5-6), dan dunia bawah (5). Pemazmur mengajak orang percaya untuk menyanyikan dan memasyhurkan sisi Allah yang transenden karena kebesaran-Nya yang melampaui alam berpikir manusia (logika).

Secara kualitas, Allah sungguh-sungguh jauh melampaui manusia. Umat manusia dicipta, sedangkan Allah tidak dicipta, malahan Ia yang menciptakan segala sesuatu yang ada di alam semesta. Karena itu, Allah memanggil manusia untuk memuji kebesaran dan keagungan-Nya yang tak terlukiskan, namun tercermin dalam ciptaan-Nya.

Pernahkah dalam ibadah dan penyembahan kepada Allah, kita tersungkur di hadapan-Nya dan menaikkan pujian akan keagungan dan kebesaran-Nya? Barangkali kita sudah mulai lupa akan hal ini. Kita lebih nyaman dengan gambaran Allah yang sangat dekat dan peduli daripada gambaran Allah yang Mahabesar, agung, dan mulia. Karena itu, marilah kita menaikkan penyembahan kita kepada Allah yang Mahabesar. [JHN]

e-SH versi web:https://www.sabda.org/publikasi/sh/2020/09/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Mazmur+104:1-9
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+104:1-9

Mazmur 104:1-9

 1  Pujilah TUHAN, hai jiwaku! TUHAN, Allahku, Engkau sangat besar! Engkau yang berpakaian keagungan dan semarak,
 2  yang berselimutkan terang seperti kain, yang membentangkan langit seperti tenda,
 3  yang mendirikan kamar-kamar loteng-Mu di air, yang menjadikan awan-awan sebagai kendaraan-Mu, yang bergerak di atas sayap angin,
 4  yang membuat angin sebagai suruhan-suruhan-Mu, dan api yang menyala sebagai pelayan-pelayan-Mu,
 5  yang telah mendasarkan bumi di atas tumpuannya, sehingga takkan goyang untuk seterusnya dan selamanya.
 6  Dengan samudera raya Engkau telah menyelubunginya; air telah naik melampaui gunung-gunung.
 7  Terhadap hardik-Mu air itu melarikan diri, lari kebingungan terhadap suara guntur-Mu,
 8  naik gunung, turun lembah ke tempat yang Kautetapkan bagi mereka.
 9  Batas Kautentukan, takkan mereka lewati, takkan kembali mereka menyelubungi bumi.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar