(e-RH) 24 September -- 1 Raja-raja 19:9-18 - ANGGAPLAH ANGIN LALU

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 24 September 2020
Bacaan : 1 Raja-raja 19:9-18
Setahun: Yunus 1-4
Nats: Di sana masuklah ia ke dalam sebuah gua dan bermalam di situ. Maka firman TUHAN datang kepadanya, demikian: "Apakah kerjamu di sini, hai Elia?" (1 Raja-raja 19:9)

Renungan:

ANGGAPLAH ANGIN LALU

Mampu beli mobil setelah kerja dua tahun, dicurigai melakukan korupsi. Usaha yang dirintis menuai kesuksesan, dituduh memakai kekuatan kuasa gelap. Mengambil studi lanjut disangka ingin menyaingi atasan. Melakukan pelayanan dicibir sebagai pencitraan. Apa yang akan Anda lakukan jika serangan-serangan semacam ini terjadi pada diri Anda? Bertahan dan terus maju, atau undur dari tengah komunitas karena merasa tidak tahan?

Dalam nama Allah, Elia berhasil mengalahkan empat ratus lima puluh nabi Baal di gunung Karmel dan mereka disembelih di sungai Kison. Tetapi setelah mendengar bahwa Izebel akan membalas dendam, Elia sangat ketakutan hingga meminta Tuhan mengambil nyawanya. Ia juga pergi menyelamatkan nyawanya hingga ke gunung Horeb. Elia masuk ke dalam gua dan bermalam di sana.

Mengapa Elia harus melarikan diri? Bukankah Tuhan yang memampukannya menghabisi nabi Baal sanggup melindunginya dari Izebel? Tampaknya Elia mengalami krisis rohani. Hal yang wajar karena ia harus menghadapi begitu banyak musuh seorang diri. Ia tentu tertekan luar biasa hingga ingin menyerah saja. Tetapi Tuhan berkehendak lain. Ia mau Elia terus melakukan pelayanannya.

Ketika tantangan, cibiran, tuduhan, dan serangan datang menghalangi setiap usaha dan karya kita dalam kebenaran, Tuhan pun rindu kita tetap bertahan. Anggap saja rintangan itu sebagai angin lalu yang mesti kita abaikan. Belajarlah untuk selalu memandang Tuhan sekalipun banyak tantangan. Jangan termakan omongan orang, tetapi bertahanlah, karena Tuhan senantiasa menolong dan menguatkan. --EBL/www.renunganharian.net

WALAU SERIBU ORANG BERUSAHA MENJATUHKAN, KEKUATAN TUHAN SENANTIASA MENOPANG.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2020/09/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2020/09/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?1+Raja-raja+19:9-18

1 Raja-raja 19:9-18

 9  Di sana masuklah ia ke dalam sebuah gua dan bermalam di situ. Maka firman TUHAN datang kepadanya, demikian: "Apakah kerjamu di sini, hai Elia?"
10  Jawabnya: "Aku bekerja segiat-giatnya bagi TUHAN, Allah semesta alam, karena orang Israel meninggalkan perjanjian-Mu, meruntuhkan mezbah-mezbah-Mu dan membunuh nabi-nabi-Mu dengan pedang; hanya aku seorang dirilah yang masih hidup dan mereka ingin mencabut nyawaku."
11  Lalu firman-Nya: "Keluarlah dan berdiri di atas gunung itu di hadapan TUHAN!" Maka TUHAN lalu! Angin besar dan kuat, yang membelah gunung-gunung dan memecahkan bukit-bukit batu, mendahului TUHAN. Tetapi tidak ada TUHAN dalam angin itu. Dan sesudah angin itu datanglah gempa. Tetapi tidak ada TUHAN dalam gempa itu.
12  Dan sesudah gempa itu datanglah api. Tetapi tidak ada TUHAN dalam api itu. Dan sesudah api itu datanglah bunyi angin sepoi-sepoi basa.
13  Segera sesudah Elia mendengarnya, ia menyelubungi mukanya dengan jubahnya, lalu pergi ke luar dan berdiri di pintu gua itu. Maka datanglah suara kepadanya yang berbunyi: "Apakah kerjamu di sini, hai Elia?"
14  Jawabnya: "Aku bekerja segiat-giatnya bagi TUHAN, Allah semesta alam, karena orang Israel meninggalkan perjanjian-Mu, meruntuhkan mezbah-mezbah-Mu dan membunuh nabi-nabi-Mu dengan pedang; hanya aku seorang dirilah yang masih hidup, dan mereka ingin mencabut nyawaku."
15  Firman TUHAN kepadanya: "Pergilah, kembalilah ke jalanmu, melalui padang gurun ke Damsyik, dan setelah engkau sampai, engkau harus mengurapi Hazael menjadi raja atas Aram.
16  Juga Yehu, cucu Nimsi, haruslah kauurapi menjadi raja atas Israel, dan Elisa bin Safat, dari Abel-Mehola, harus kauurapi menjadi nabi menggantikan engkau.
17  Maka siapa yang terluput dari pedang Hazael akan dibunuh oleh Yehu; dan siapa yang terluput dari pedang Yehu akan dibunuh oleh Elisa.
18  Tetapi Aku akan meninggalkan tujuh ribu orang di Israel, yakni semua orang yang tidak sujud menyembah Baal dan yang mulutnya tidak mencium dia."

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Yunus+1-4
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yunus+1-4

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2020 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar