(e-SH) 27 Juli -- Hakim-hakim 9:50-57 - Hukuman bagi Penyembah Berhala

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Senin, 27 Juli 2020
Ayat SH: Hakim-hakim 9:50-57

Judul: Hukuman bagi Penyembah Berhala

Apa yang terjadi apabila sebuah perkara dimenangkan dengan kejahatan dan kebenaran sepihak? Kitab Hakim-hakim menampilkan ragam tindakan manusia yang dianggap benar menurut pandangannya sendiri. Akibatnya, perbuatan itu melahirkan penyembahan berhala, ketidakadilan, dan kejahatan.

Kita mendapati Yerubaal atau Gideon, misalnya, mengambil istri orang Kanaan --seorang penyembah berhala. Kita juga membaca tindakan Abimelekh yang membunuh 70 anak Yerubaal dengan menggunakan uang dari penyembahan berhala. Lalu, apakah Tuhan diam saja?

Hukuman Tuhan telah diberitakan seperti "api keluar dari pada warga kota Sikhem dan juga dari Bet-Milo dan memakan habis Abimelekh" (Hak. 9:20b). Pemberontakan dan pembunuhan yang dilakukan Abimelekh menimbulkan bara yang membakar hati warga Sikhem. Warga Sikhem beserta Gaal bin Ebed menentang Abimelekh. Akibatnya, semua penduduk kota Menara-Sikhem mati. Abimelekh pun pergi ke kota Tebes untuk menyerang dan membakar kota itu. Akan tetapi, seorang perempuan menimpakan sebuah batu kilangan yang mengenai kepalanya. Akhirnya, ia pun meminta bujang, pembawa senjatanya, untuk membunuhnya.

Kita perlu mengingat bahwa pembalasan adalah hak Tuhan. Pengalaman Abimelekh membuktikan bahwa setiap kejahatan akan diperhitungkan seperti bara api yang ditumpukkan di atas kepala pelakunya. Pelaku kejahatan itu adalah orang yang berlaku licik untuk mendapatkan keinginannya. Dengan kejahatannya, ia menyuap dan melakukan pembunuhan.

Kita perlu berhati-hati atas perilaku penyembahan berhala. Sebab, cepat atau lambat, perbuatan itu akan mendapat hukuman dari-Nya. Mari kita berdoa dengan setia kepada Tuhan agar kita dijauhkan dari penyembahan berhala dan dihindarkan dari celaka. Kita mesti menjauhkan diri dari perbuatan yang jahat dan berbuat baik terhadap sesama, bukan membuat orang lain celaka. [JSH]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2020/07/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Hakim-hakim+9:50-57
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Hakim-hakim+9:50-57

Hakim-hakim 9:50-57

50  Selanjutnya Abimelekh pergi ke Tebes; ia mengepung Tebes, lalu merebutnya.
51  Tetapi ada sebuah menara yang kuat di tengah-tengah kota, dan semua laki-laki dan perempuan, seluruh warga kota itu, melarikan diri ke situ; mereka menutup pintu di belakangnya dan naik ke atas sotoh menara itu.
52  Lalu sampailah Abimelekh ke menara itu, menyerangnya, dan dapat menerobos sampai ke pintu menara itu untuk membakarnya.
53  Tetapi seorang perempuan menimpakan sebuah batu kilangan kepada kepala Abimelekh dan memecahkan batu kepalanya.
54  Dengan segera dipanggilnya bujang pembawa senjatanya dan berkata kepadanya: "Hunuslah pedangmu dan bunuhlah aku, supaya jangan orang berkata tentang aku: Seorang perempuan membunuh dia." Lalu bujangnya itu menikam dia, sehingga mati.
55  Setelah dilihat oleh orang Israel, bahwa Abimelekh telah mati, pergilah mereka, masing-masing ke tempat kediamannya.
56  Demikianlah Allah membalaskan kejahatan yang dilakukan oleh Abimelekh kepada ayahnya, yaitu pembunuhan atas ketujuh puluh saudaranya;
57  juga segala kejahatan orang-orang Sikhem ditimpakan kembali oleh Allah kepada kepala mereka sendiri. Demikianlah kutuk Yotam bin Yerubaal mengenai mereka.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar