(e-RH) 26 Juli -- Keluaran 2:1-10 - BERANI MENYERAHKAN

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 26 Juli 2020
Bacaan : Keluaran 2:1-10
Setahun: Amsal 28-31
Nats: Karena iman, setelah lahir, Musa disembunyikan selama tiga bulan oleh orang tuanya, karena mereka melihat bahwa anak itu bagus rupanya dan mereka tidak takut.... (Ibrani 11:23)

Renungan:

BERANI MENYERAHKAN

Cepat atau lambat, setiap orang tua pasti akan mengalami peristiwa ini: berpisah dan melepaskan anak-anaknya. Ketika anak-anak beranjak dewasa, maka peran orang tua pun berganti. Usia dewasa telah menjadikan mereka mandiri dan dapat mengambil sebuah keputusan bagi jalan hidupnya. Bagi sebagian besar ibu, perpisahan dengan seorang anak tentu meninggalkan sebuah kesan mendalam: sedih, takut dan khawatir!

Situasi yang dialami Yokhebed (Bil. 26:59) jauh lebih menyedihkan. Tentu saja ia tidak akan rela jika bayinya dibuang ke sungai Nil oleh tentara Mesir. Yokhebed pun berupaya menyelamatkan bayinya. Mungkinkah? Tuhan memberinya hikmat! Dibuatnya sebuah keranjang kecil, tempat bagi bayi itu untuk kemudian dihanyutkannya di sungai Nil. Yokhebed sadar ia harus berpisah dengan bayinya itu. Sedih, tapi ia harus melakukannya. Meski kemungkinan bayi itu selamat kecil, tetapi imannya tetap berharap bahwa Tuhan pasti menjaga bayi itu. Imanlah yang mendorong Yokhebed untuk berani menyerahkan apa yang paling berharga dalam hidupnya kepada Tuhan!

Jika kita memiliki iman untuk menyerahkan dalam tangan Tuhan, maka kita tidak akan takut ketika kita harus melepas anak-anak kita dalam jalan Tuhan yang ditunjukkan bagi mereka. Iman tidak akan pernah membuat hati kita ragu dan khawatir. Iman menjadikan kita berharap bahwa Tuhan pasti melindungi dan menjaga mereka. Belajarlah untuk menerima kenyataan bahwa suatu hari nanti orang tua harus membiarkan anaknya pergi dan percaya bahwa mereka aman di tangan Tuhan. --SYS/www.renunganharian.net

KETIKA KITA MENYERAHKAN SEGALANYA DALAM TANGAN TUHAN, KITA PERCAYA YANG TERBAIK PASTI AKAN TERJADI.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2020/07/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2020/07/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Keluaran+2:1-10

Keluaran 2:1-10

 1  Seorang laki-laki dari keluarga Lewi kawin dengan seorang perempuan Lewi;
 2  lalu mengandunglah ia dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ketika dilihatnya, bahwa anak itu cantik, disembunyikannya tiga bulan lamanya.
 3  Tetapi ia tidak dapat menyembunyikannya lebih lama lagi, sebab itu diambilnya sebuah peti pandan, dipakalnya dengan gala-gala dan ter, diletakkannya bayi itu di dalamnya dan ditaruhnya peti itu di tengah-tengah teberau di tepi sungai Nil;
 4  kakaknya perempuan berdiri di tempat yang agak jauh untuk melihat, apakah yang akan terjadi dengan dia.
 5  Maka datanglah puteri Firaun untuk mandi di sungai Nil, sedang dayang-dayangnya berjalan-jalan di tepi sungai Nil, lalu terlihatlah olehnya peti yang di tengah-tengah teberau itu, maka disuruhnya hambanya perempuan untuk mengambilnya.
 6  Ketika dibukanya, dilihatnya bayi itu, dan tampaklah anak itu menangis, sehingga belas kasihanlah ia kepadanya dan berkata: "Tentulah ini bayi orang Ibrani."
 7  Lalu bertanyalah kakak anak itu kepada puteri Firaun: "Akan kupanggilkah bagi tuan puteri seorang inang penyusu dari perempuan Ibrani untuk menyusukan bayi itu bagi tuan puteri?"
 8  Sahut puteri Firaun kepadanya: "Baiklah." Lalu pergilah gadis itu memanggil ibu bayi itu.
 9  Maka berkatalah puteri Firaun kepada ibu itu: "Bawalah bayi ini dan susukanlah dia bagiku, maka aku akan memberi upah kepadamu." Kemudian perempuan itu mengambil bayi itu dan menyusuinya.
10  Ketika anak itu telah besar, dibawanyalah kepada puteri Firaun, yang mengangkatnya menjadi anaknya, dan menamainya Musa, sebab katanya: "Karena aku telah menariknya dari air."

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Amsal+28-31
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+28-31

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2020 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar