(e-SH) 12 Juni -- 2 Korintus 8:1-15 - Memberi dalam Kekurangan

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Jumat, 12 Juni 2020
Ayat SH: 2 Korintus 8:1-15

Judul: Memberi dalam Kekurangan

Dalam tradisi Batak Karo ada istilah endi enta yang artinya memberi dan meminta. Ini mengingatkan kita akan tindakan saling memberi dan menerima. Setelah manusia memberi penghormatan kepada Tuhan, mereka meminta kelancaran dan kenikmatan hidup dari Tuhan. Masyarakat dalam budaya sebelum kekristenan sudah memahami hal ini. Namun, tidak banyak orang yang mau memberi lebih daripada yang dituntut.

Jemaat Makedonia diceritakan sebagai jemaat yang berada dalam pencobaan berat, penderitaan, dan kemiskinan. Akan tetapi, Paulus memberi salut atas tindakan mereka dalam hal memberi, sebab mereka memberi melampaui kemampuan mereka. Mereka rela menyerahkan diri kepada Allah dan para rasul (4-5). Sekalipun jemaat meminta anugerah, mereka memintanya agar dapat memberi bantuan dalam pelayanan untuk orang-orang kudus (4). Menarik sekali! Mereka mendesak para rasul dengan sangat untuk bisa membantu. Ini karena mereka telah menerima anugerah Tuhan Yesus Kristus.

Banyak orang berpikir: "Untuk diriku saja belum cukup, bagaimana aku bisa memberi?" Selama manusia hidup, berpikir, dan bekerja, tidak akan ada kata cukup. Pada zaman sekarang, jika ada orang yang membutuhkan dan memohon dengan sangat pun, belum tentu ada orang yang mau membantu.

Bagi orang Kristen, istilah endi enta juga mengingatkan bahwa Allah sumber segala yang ada. Allah telah memberi keselamatan dan hidup kepada manusia, maka sudah sewajarnya Allah meminta persembahan dan pengabdian dari manusia. Allah sudah memberi segalanya kepada kita. Karena itu, tidak ada pemberian dari kita yang sanggup menyaingi pemberian Allah.

Tuhan juga mengatur keseimbangan di tengah umat-Nya: orang yang memberi tidak akan kekurangan dan orang yang menerima tidak akan berkelebihan. Tuhan mengatur keseimbangan hidup manusia. Mari kita meneladani jemaat Makedonia. Mari memberi dengan tulus bagi Tuhan dan bertanggung jawab mengelola hidup kita. [KFT]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2020/06/12/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Korintus+8:1-15
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Korintus+8:1-15

2 Korintus 8:1-15

 1  Saudara-saudara, kami hendak memberitahukan kepada kamu tentang kasih karunia yang dianugerahkan kepada jemaat-jemaat di Makedonia.
 2  Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan.
 3  Aku bersaksi, bahwa mereka telah memberikan menurut kemampuan mereka, bahkan melampaui kemampuan mereka.
 4  Dengan kerelaan sendiri mereka meminta dan mendesak kepada kami, supaya mereka juga beroleh kasih karunia untuk mengambil bagian dalam pelayanan kepada orang-orang kudus.
 5  Mereka memberikan lebih banyak dari pada yang kami harapkan. Mereka memberikan diri mereka, pertama-tama kepada Allah, kemudian oleh karena kehendak Allah juga kepada kami.
 6  Sebab itu kami mendesak kepada Titus, supaya ia mengunjungi kamu dan menyelesaikan pelayanan kasih itu sebagaimana ia telah memulainya.
 7  Maka sekarang, sama seperti kamu kaya dalam segala sesuatu, --dalam iman, dalam perkataan, dalam pengetahuan, dalam kesungguhan untuk membantu, dan dalam kasihmu terhadap kami--demikianlah juga hendaknya kamu kaya dalam pelayanan kasih ini.
 8  Aku mengatakan hal itu bukan sebagai perintah, melainkan, dengan menunjukkan usaha orang-orang lain untuk membantu, aku mau menguji keikhlasan kasih kamu.
 9  Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya.
10  Inilah pendapatku tentang hal itu, yang mungkin berfaedah bagimu. Memang sudah sejak tahun yang lalu kamu mulai melaksanakannya dan mengambil keputusan untuk menyelesaikannya juga.
11  Maka sekarang, selesaikan jugalah pelaksanaannya itu! Hendaklah pelaksanaannya sepadan dengan kerelaanmu, dan lakukanlah itu dengan apa yang ada padamu.
12  Sebab jika kamu rela untuk memberi, maka pemberianmu akan diterima, kalau pemberianmu itu berdasarkan apa yang ada padamu, bukan berdasarkan apa yang tidak ada padamu.
13  Sebab kamu dibebani bukanlah supaya orang-orang lain mendapat keringanan, tetapi supaya ada keseimbangan.
14  Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan.
15  Seperti ada tertulis: "Orang yang mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang mengumpulkan sedikit, tidak kekurangan."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar