(e-RH) 11 Juni -- Kisah Para Rasul 9:32-43 - TIDAK TERLALU SIBUK

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 11 Juni 2020
Bacaan : Kisah Para Rasul 9:32-43
Setahun: Nehemia 13
Nats: Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada saudara-saudara seiman kita. (Galatia 6:10)

Renungan:

TIDAK TERLALU SIBUK

Jack Swigert, pilot Apollo 13 di tahun 1970 yang selanjutnya menjadi anggota Kongres terpilih dari Distrik Kongresional Colorado ke-6, terbaring di ranjang Rumah Sakit Universitas Georgetown karena penyakit kanker. Sejak Swigert masuk rumah sakit sampai ia meninggal, Bill Armstrong, Senator AS dari Colorado dan ketua sub-panitia Senat, duduk di tempat yang sama hampir setiap malam untuk membacakan kitab Mazmur. Politikus adalah orang yang sibuk, khususnya ketua panitia senat. Namun demikian, Bill Armstrong tidak pernah berpikir dirinya terlalu sibuk untuk hadir di rumah sakit.

Dua orang datang dari Yope untuk menjemput Petrus yang ada di Lida. Sesudah tiba di sana, nyatanya Petrus mendapati sebuah pemandangan yang mengharukan. Semua janda datang berdiri di dekatnya dan sambil menangis mereka menunjukkan kepadanya semua baju dan pakaian, yang dibuat Dorkas waktu ia masih hidup. Meneropong apa yang dibuat Bill Amstrong, tentu ia mempunyai prinsip hidup serupa Dorkas. Sekalipun Dorkas mungkin adalah wanita yang sibuk, namun tidak pernah terpikir dirinya terlalu sibuk untuk membagi-bagikan kasih terhadap sesama.

Terlalu sibuk sehingga tidak ada waktu untuk melayani hanyalah dalih dari orang-orang yang hidup mementingkan diri sendiri. Faktanya, selalu tersedia cukup waktu bagi setiap hati yang rindu! Dalam kesibukan apa pun yang kita lakukan, pasti ada celah yang Tuhan beri untuk berbagi kasih. Biarlah selama nafas hidup masih berhembus, kita menggunakan sebaik-baiknya kesempatan yang terbuka untuk menjadi berkat bagi sesama! --LIN/www.renunganharian.net
   
JIKA TUHAN PUNYA WAKTU UNTUK MERANCANGKAN KARYA KESELAMATAN BAGI KITA, MUNGKINKAH KITA TIDAK PUNYA WAKTU UNTUK MELAYANI SESAMA?

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2020/06/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2020/06/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+9:32-43

Kisah Para Rasul 9:32-43

32  Pada waktu itu Petrus berjalan keliling, mengadakan kunjungan ke mana-mana. Dalam perjalanan itu ia singgah juga kepada orang-orang kudus yang di Lida.
33  Di situ didapatinya seorang bernama Eneas, yang telah delapan tahun terbaring di tempat tidur karena lumpuh.
34  Kata Petrus kepadanya: "Eneas, Yesus Kristus menyembuhkan engkau; bangunlah dan bereskanlah tempat tidurmu!" Seketika itu juga bangunlah orang itu.
35  Semua penduduk Lida dan Saron melihat dia, lalu mereka berbalik kepada Tuhan.
36  Di Yope ada seorang murid perempuan bernama Tabita--dalam bahasa Yunani Dorkas. Perempuan itu banyak sekali berbuat baik dan memberi sedekah.
37  Tetapi pada waktu itu ia sakit lalu meninggal. Dan setelah dimandikan, mayatnya dibaringkan di ruang atas.
38  Lida dekat dengan Yope. Ketika murid-murid mendengar, bahwa Petrus ada di Lida, mereka menyuruh dua orang kepadanya dengan permintaan: "Segeralah datang ke tempat kami."
39  Maka berkemaslah Petrus dan berangkat bersama-sama dengan mereka. Setelah sampai di sana, ia dibawa ke ruang atas dan semua janda datang berdiri dekatnya dan sambil menangis mereka menunjukkan kepadanya semua baju dan pakaian, yang dibuat Dorkas waktu ia masih hidup.
40  Tetapi Petrus menyuruh mereka semua keluar, lalu ia berlutut dan berdoa. Kemudian ia berpaling ke mayat itu dan berkata: "Tabita, bangkitlah!" Lalu Tabita membuka matanya dan ketika melihat Petrus, ia bangun lalu duduk.
41  Petrus memegang tangannya dan membantu dia berdiri. Kemudian ia memanggil orang-orang kudus beserta janda-janda, lalu menunjukkan kepada mereka, bahwa perempuan itu hidup.
42  Peristiwa itu tersiar di seluruh Yope dan banyak orang menjadi percaya kepada Tuhan.
43  Kemudian dari pada itu Petrus tinggal beberapa hari di Yope, di rumah seorang yang bernama Simon, seorang penyamak kulit.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Nehemia+13
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Nehemia+13

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2020 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar