(e-RH) 14 April 2020 -- Berkarya Sampai Senja

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 14 April 2020
Bacaan : Lukas 23:44-49
Setahun: 2 Samuel 10-12
Nats: Sesudah seluruh orang banyak, yang datang berkerumun di situ untuk tontonan itu, melihat apa yang terjadi, pulanglah mereka sambil memukul-mukul diri mereka. (Lukas 23:48)
Renungan:
BERKARYA SAMPAI SENJA
Galileo Galilei adalah seorang ilmuwan revolusioner, ahli matematika dan astronom. Ia dijuluki sebagai "Bapak Fisika Modern" yang membawa kita lebih dekat dengan benda langit melalui teleskop dan teori visioner tentang tata surya. Ideologi ilmiahnya yang canggih mulai diterima pada awal abad ke-19 hingga kini. Sayangnya, jauh sebelum karyanya diakui ia telah meninggal pada tahun 1642. Bahkan semasa hidupnya ia kerap dikritik dan diejek karena visinya sangat kontras dengan agama dan keyakinan masyarakat pada umumnya.
Tak hanya Galileo Galilei. Banyak tokoh dunia yang dipuji dan dikenang jasanya setelah mereka meninggal. Sebut saja Vincent van Gogh, Edgar Allan Poe, Gregor Johann Mendel, Henry David Thoreau, Alfred Wegener, Franz Kafka, sampai kepada Yesus Kristus, Juru Selamat kita.
Semasa hidup Yesus sering mengalami penolakan. Kuasa-Nya tidak diakui. Latar belakang keluarga-Nya yang sangat sederhana membuat-Nya diragukan sebagai pengajar yang berkualitas. Kesaksian-Nya dalam kebenaran menuai hujatan dan siksaan. Baru setelah Ia mengalami kematian di kayu salib, orang merasa terpukul (bdk. ay. 48). Ini menunjukkan bahwa karya yang berkualitas tidak selalu mudah diterima. Tak jarang diperlukan pembuktian berulang kali untuk menguji kualitasnya. Tetapi karya yang luar biasa tidak akan pernah terwujud jika penemu/penciptanya menyerah sebelum karyanya selesai. Karena itu jangan merisaukan tanggapan/pengakuan orang! Selama visi kita tertuju pada Kerajaan Allah, teruslah berkarya! --EBL/www.renunganharian.net

MENJADI SAKSI KRISTUS DENGAN SEMPURNA BERARTI TERUS BERKARYA SAMPAI KEMATIAN TIBA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2020/04/14/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2020/04/14/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+23:44-49
Lukas 23:44-49
44 Ketika itu hari sudah kira-kira jam dua belas, lalu kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga,
45 sebab matahari tidak bersinar. Dan tabir Bait Suci terbelah dua.
46 Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.
47 Ketika kepala pasukan melihat apa yang terjadi, ia memuliakan Allah, katanya: "Sungguh, orang ini adalah orang benar!"
48 Dan sesudah seluruh orang banyak, yang datang berkerumun di situ untuk tontonan itu, melihat apa yang terjadi itu, pulanglah mereka sambil memukul-mukul diri.
49 Semua orang yang mengenal Yesus dari dekat, termasuk perempuan-perempuan yang mengikuti Dia dari Galilea, berdiri jauh-jauh dan melihat semuanya itu.
Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?2+Samuel+10-12
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Samuel+10-12
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2020 Yayasan Gloria.
  • - -Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar