(e-RH) 27 Maret -- Yunus 4:1-11 - INVESTASI PERASAAN

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 27 Maret 2020
Bacaan : Yunus 4:1-11
Setahun: Hakim-hakim 12-14
Nats: Tetapi berfirmanlah Allah kepada Yunus: "Layakkah engkau marah karena pohon jarak itu?" (Yunus 4:9)

Renungan:

INVESTASI PERASAAN

Jika ingin harta bertambah atau berkembang manfaatnya serta keuntungannya di kemudian hari, lakukan investasi. Tanam modal. Namun, seni investasi ialah pada pemilihan di mana modal itu ditanamkan. Kita harus yakin akan beroleh untung. Jangan sampai menanam di tempat yang salah. Harus ada perhitungan: layakkah aku berinvestasi sebesar ini di tempat ini?

Dalam episode pasal 4, Yunus sedang diserbu gejolak perasaan, terutama amarah (ay. 1, 4, 9). Dan, rupanya ia tak begitu cakap mengelolanya, sehingga Tuhan mendampinginya dengan sabar. Salah satu hal penting yang hendak Dia ajarkan kepada Yunus ialah bahwa perasaan itu layaknya investasi! Maka, tanamlah di alamat yang tepat. Marah karena pohon jarak yang layu tidak tepat, sebab ia tidak ikut menumbuhkannya (ay. 10). Apalagi marah karena Niniwe tak jadi dihukum! (Yun. 3:10; ay. 1). Yang pantas menaruh perasaan-entah marah atau sayang-kepada Niniwe adalah Tuhan, bukan Yunus.

Prinsip investasi tak hanya berlaku untuk perasaan marah. Anda sedang kecewa berat? Atau sakit hati pada seseorang? Tanyakan pada diri sendiri: layakkah aku kecewa atau sakit hati sampai separah ini? Layakkah hidupku dibikin kacau oleh gejolak perasaan negatif sementara orang itu sedikit pun tak memikirkanku? Layakkah aku menaruh perasaan pahit begitu dalam, padahal ia malah tidur nyenyak? Pantaskah aku sakit akibat tergila-gila jatuh cinta pada orang yang tak menaruh perasaan apa-apa kepadaku? Berhati-hatilah mengelola perasaan kita. Ingat, jangan sampai investasi kita merugi. --PAD/www.renunganharian.net
   
TANAMLAH PERASAANMU DALAM-DALAM HANYA PADA SESUATU ATAU SESEORANG YANG LAYAK MENERIMANYA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2020/03/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2020/03/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yunus+4:1-11

Yunus 4:1-11

 1  Tetapi hal itu sangat mengesalkan hati Yunus, lalu marahlah ia.
 2  Dan berdoalah ia kepada TUHAN, katanya: "Ya TUHAN, bukankah telah kukatakan itu, ketika aku masih di negeriku? Itulah sebabnya, maka aku dahulu melarikan diri ke Tarsis, sebab aku tahu, bahwa Engkaulah Allah yang pengasih dan penyayang, yang panjang sabar dan berlimpah kasih setia serta yang menyesal karena malapetaka yang hendak didatangkan-Nya.
 3  Jadi sekarang, ya TUHAN, cabutlah kiranya nyawaku, karena lebih baik aku mati dari pada hidup."
 4  Tetapi firman TUHAN: "Layakkah engkau marah?"
 5  Yunus telah keluar meninggalkan kota itu dan tinggal di sebelah timurnya. Ia mendirikan di situ sebuah pondok dan ia duduk di bawah naungannya menantikan apa yang akan terjadi atas kota itu.
 6  Lalu atas penentuan TUHAN Allah tumbuhlah sebatang pohon jarak melampaui kepala Yunus untuk menaunginya, agar ia terhibur dari pada kekesalan hatinya. Yunus sangat bersukacita karena pohon jarak itu.
 7  Tetapi keesokan harinya, ketika fajar menyingsing, atas penentuan Allah datanglah seekor ulat, yang menggerek pohon jarak itu, sehingga layu.
 8  Segera sesudah matahari terbit, maka atas penentuan Allah bertiuplah angin timur yang panas terik, sehingga sinar matahari menyakiti kepala Yunus, lalu rebahlah ia lesu dan berharap supaya mati, katanya: "Lebih baiklah aku mati dari pada hidup."
 9  Tetapi berfirmanlah Allah kepada Yunus: "Layakkah engkau marah karena pohon jarak itu?" Jawabnya: "Selayaknyalah aku marah sampai mati."
10  Lalu Allah berfirman: "Engkau sayang kepada pohon jarak itu, yang untuknya sedikitpun engkau tidak berjerih payah dan yang tidak engkau tumbuhkan, yang tumbuh dalam satu malam dan binasa dalam satu malam pula.
11  Bagaimana tidak Aku akan sayang kepada Niniwe, kota yang besar itu, yang berpenduduk lebih dari seratus dua puluh ribu orang, yang semuanya tak tahu membedakan tangan kanan dari tangan kiri, dengan ternaknya yang banyak?"

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Hakim-hakim+12-14
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Hakim-hakim+12-14

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2020 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA


0 komentar:

Posting Komentar