(e-RH) 22 Maret -- 2 Samuel 11:1-27 - DUA MAJALAH

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 22 Maret 2020
Bacaan : 2 Samuel 11:1-27
Setahun: Hakim-hakim 1-2
Nats: Setelah lewat waktu berkabung, maka Daud menyuruh membawa perempuan itu ke rumahnya. Perempuan itu menjadi isterinya dan melahirkan seorang anak laki-laki baginya. Tetapi hal yang telah dilakukan Daud itu adalah jahat di mata TUHAN. (2 Samuel 11:27)

Renungan:

DUA MAJALAH

Sejak kecil saya suka membaca. Karena itu saya semangat saat berkunjung ke rumah seorang saudara yang punya perpustakaan kecil. Di antara sekian banyak majalah anak-anak yang dia miliki, ada dua majalah yang kedobelan. Diam-diam saya mencuri satu majalah. "Dia tidak bakalan tahu, kan masih ada satunya, " pikir saya. Betul tak seorang pun tahu sampai berminggu-minggu lamanya. Tapi hati saya tak pernah tenang setiap kali melihat majalah itu. Akhirnya saya mendatangi saudara saya dan mengaku sudah mencuri majalahnya. Dia memaafkan saya. "Lain kali minta saja, jangan mencuri, " katanya.

Daud malas. Daud penuh hawa nafsu. Daud berzinah. Daud membunuh (ay. 15). Daud mengambil Batsyeba sebagai istrinya untuk menutupi aibnya (ay. 27). Tak ada orang yang tahu, tapi Tuhan tahu dan semua yang Daud lakukan jahat di mata-Nya. Daud menyembunyikan dosanya berbulan-bulan. Daud telah melupakan bahwa Tuhan peduli dan Tuhan tahu. Melalui Nabi Natan, Tuhan memberitahukan konsekuensi dosa yang harus Daud terima. Salah besar kalau kita mengira dosa kita tersembunyi. Mungkin tak ada seorang pun tahu, tapi Tuhan tahu. Kita membuat Tuhan marah dan Tuhan bisa dengan sangat mudah membongkar segala dosa itu.

Kalau sampai sekarang perbuatan dosa belum terbongkar, sebetulnya Tuhan masih memberikan kesempatan untuk kita mengakuinya. Jangan membuat hidup kita tertekan dan gelisah karena menyembunyikan dosa. Marilah mengakuinya, bertobat, menanggung konsekuensi dosa itu dan tidak melakukannya lagi. --RTG/www.renunganharian.net
   
JANGAN MERASA SENANG KALAU DOSA YANG KITA SEMBUNYIKAN BELUM KETAHUAN SAMPAI SEKARANG.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2020/03/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2020/03/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Samuel+11:1-27

2 Samuel 11:1-27

 1  Pada pergantian tahun, pada waktu raja-raja biasanya maju berperang, maka Daud menyuruh Yoab maju beserta orang-orangnya dan seluruh orang Israel. Mereka memusnahkan bani Amon dan mengepung kota Raba, sedang Daud sendiri tinggal di Yerusalem.
 2  Sekali peristiwa pada waktu petang, ketika Daud bangun dari tempat pembaringannya, lalu berjalan-jalan di atas sotoh istana, tampak kepadanya dari atas sotoh itu seorang perempuan sedang mandi; perempuan itu sangat elok rupanya.
 3  Lalu Daud menyuruh orang bertanya tentang perempuan itu dan orang berkata: "Itu adalah Batsyeba binti Eliam, isteri Uria orang Het itu."
 4  Sesudah itu Daud menyuruh orang mengambil dia. Perempuan itu datang kepadanya, lalu Daud tidur dengan dia. Perempuan itu baru selesai membersihkan diri dari kenajisannya. Kemudian pulanglah perempuan itu ke rumahnya.
 5  Lalu mengandunglah perempuan itu dan disuruhnya orang memberitahukan kepada Daud, demikian: "Aku mengandung."
 6  Lalu Daud menyuruh orang kepada Yoab mengatakan: "Suruhlah Uria, orang Het itu, datang kepadaku." Maka Yoab menyuruh Uria menghadap Daud.
 7  Ketika Uria masuk menghadap dia, bertanyalah Daud tentang keadaan Yoab dan tentara dan keadaan perang.
 8  Kemudian berkatalah Daud kepada Uria: "Pergilah ke rumahmu dan basuhlah kakimu." Ketika Uria keluar dari istana, maka orang menyusul dia dengan membawa hadiah raja.
 9  Tetapi Uria membaringkan diri di depan pintu istana bersama-sama hamba tuannya dan tidak pergi ke rumahnya.
10  Diberitahukan kepada Daud, demikian: "Uria tidak pergi ke rumahnya." Lalu berkatalah Daud kepada Uria: "Bukankah engkau baru pulang dari perjalanan? Mengapa engkau tidak pergi ke rumahmu?"
11  Tetapi Uria berkata kepada Daud: "Tabut serta orang Israel dan orang Yehuda diam dalam pondok, juga tuanku Yoab dan hamba-hamba tuanku sendiri berkemah di padang; masakan aku pulang ke rumahku untuk makan minum dan tidur dengan isteriku? Demi hidupmu dan demi nyawamu, aku takkan melakukan hal itu!"
12  Kata Daud kepada Uria: "Tinggallah hari ini di sini. Besok aku akan melepas engkau pergi." Jadi Uria tinggal di Yerusalem pada hari itu. Keesokan harinya
13  Daud memanggil dia untuk makan dan minum dengan dia, dan Daud membuatnya mabuk. Pada waktu malam keluarlah Uria untuk berbaring tidur di tempat tidurnya, bersama-sama hamba-hamba tuannya. Ia tidak pergi ke rumahnya.
14  Paginya Daud menulis surat kepada Yoab dan mengirimkannya dengan perantaraan Uria.
15  Ditulisnya dalam surat itu, demikian: "Tempatkanlah Uria di barisan depan dalam pertempuran yang paling hebat, kemudian kamu mengundurkan diri dari padanya, supaya ia terbunuh mati."
16  Pada waktu Yoab mengepung kota Raba, ia menyuruh Uria pergi ke tempat yang diketahuinya ada lawan yang gagah perkasa.
17  Ketika orang-orang kota itu keluar menyerang dan berperang melawan Yoab, maka gugurlah beberapa orang dari tentara, dari anak buah Daud; juga Uria, orang Het itu, mati.
18  Kemudian Yoab menyuruh orang memberitahukan kepada Daud jalannya pertempuran itu.
19  Ia memerintahkan kepada suruhan itu, demikian: "Jika engkau sudah selesai mengabarkan jalannya pertempuran itu kepada raja,
20  dan jikalau raja menjadi geram dan berkata kepadamu: Mengapa kamu demikian dekat ke kota itu untuk berperang? Tidakkah kamu tahu, bahwa orang akan memanah dari atas tembok?
21  Siapakah yang menewaskan Abimelekh bin Yerubeset? Bukankah seorang perempuan menimpakan batu kilangan kepadanya dari atas tembok, sehingga ia mati di Tebes? Mengapa kamu demikian dekat ke tembok itu? --maka haruslah engkau berkata: Juga hambamu Uria, orang Het itu, sudah mati."
22  Lalu pergilah suruhan itu dan sesampainya ia memberitahukan kepada Daud segala yang diperintahkan Yoab kepadanya.
23  Suruhan itu berkata kepada Daud: "Orang-orang itu lebih kuat dari pada kami dan keluar menyerang kami di padang. Tetapi kami mendesak mereka kembali sampai ke lobang pintu gerbang.
24  Pada waktu itu pemanah-pemanah menembak kepada hamba-hambamu dari atas tembok, sehingga beberapa dari hamba raja mati; juga hambamu Uria, orang Het itu, sudah mati."
25  Kemudian berkatalah Daud kepada suruhan itu: "Beginilah kaukatakan kepada Yoab: Janganlah sebal hatimu karena perkara ini, sebab sudah biasa pedang makan orang ini atau orang itu. Sebab itu perhebatlah seranganmu terhadap kota itu dan runtuhkanlah itu. Demikianlah kau harus kuatkan hatinya!"
26  Ketika didengar isteri Uria, bahwa Uria, suaminya, sudah mati, maka merataplah ia karena kematian suaminya itu.
27  Setelah lewat waktu berkabung, maka Daud menyuruh membawa perempuan itu ke rumahnya. Perempuan itu menjadi isterinya dan melahirkan seorang anak laki-laki baginya. Tetapi hal yang telah dilakukan Daud itu adalah jahat di mata TUHAN.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Hakim-hakim+1-2
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Hakim-hakim+1-2

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2020 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA


0 komentar:

Posting Komentar