(e-RH) 1 Januari -- Pengkhotbah 3:1-13 - BAYANG-BAYANG KEKEKALAN

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 1 Januari 2020
Bacaan : Pengkhotbah 3:1-13
Setahun: Kejadian 1-3
Nats: Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. (Pengkhotbah 3:11)

Renungan:

BAYANG-BAYANG KEKEKALAN

Gagasan tentang kekekalan adalah kerinduan universal yang dapat ditemui dalam kepercayaan tiap suku bangsa. Ide ini mungkin samar-samar bagi banyak suku, seperti pantulan buram dari sesuatu yang mulia dan menyenangkan. Bagi suku Indian Amerika, tempat itu semacam ladang perburuan yang penuh kebahagiaan. Bagi yang lain, itu berupa istana di langit. Bagi agama lain, itu bahkan berupa tempat peristirahatan yang indah. Namun dalam Alkitab, itu adalah tempat kediaman Allah sendiri, yang penuh dengan kekudusan, kebenaran dan kebahagiaan.

Pengkhotbah menjelaskan bahwa "untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya" (ay. 1). Segala yang di bumi ini bersifat temporer. Namun di luar itu, ada sesuatu yang kekal, yang Allah sediakan bagi mereka yang percaya kepada-Nya. Kerinduan itu Allah tanamkan dalam hati manusia, supaya mereka mencari dan menemukan Dia (bdk. Kis. 17:27).

Tak satu pun manusia dapat membawa kita ke sana. Tak seorang pun tahu jalannya. Puji syukur, dalam kemurahan-Nya, Allah merendahkan diri dengan menjadi manusia Yesus Kristus. Melalui karya penebusan-Nya, Dia menjadi jalan bagi semua yang percaya untuk tiba dan menikmati kekekalan di rumah Bapa (Yoh. 3:16; 14:2-3).

Jadi sekalipun di bumi ini kita sedang menjalani ragam peristiwa kehidupan yang silih berganti, kiranya kita tidak hanya berfokus pada hal-hal yang sementara. Pengharapan akan kekekalan dapat mengubah cara pandang kita, serta mengikuti kehendak-Nya dengan tekun dan setia. --HT/www.renunganharian.net
   
HANYA DI RUMAH BAPA YANG KEKAL TERDAPAT HIDUP BAHAGIA YANG TAK BERUJUNG PANGKAL.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2020/01/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2020/01/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Pengkhotbah+3:1-13

Pengkhotbah 3:1-13

 1  Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya.
 2  Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam;
 3  ada waktu untuk membunuh, ada waktu untuk menyembuhkan; ada waktu untuk merombak, ada waktu untuk membangun;
 4  ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk meratap; ada waktu untuk menari;
 5  ada waktu untuk membuang batu, ada waktu untuk mengumpulkan batu; ada waktu untuk memeluk, ada waktu untuk menahan diri dari memeluk;
 6  ada waktu untuk mencari, ada waktu untuk membiarkan rugi; ada waktu untuk menyimpan, ada waktu untuk membuang;
 7  ada waktu untuk merobek, ada waktu untuk menjahit; ada waktu untuk berdiam diri, ada waktu untuk berbicara;
 8  ada waktu untuk mengasihi, ada waktu untuk membenci; ada waktu untuk perang, ada waktu untuk damai.
 9  Apakah untung pekerja dari yang dikerjakannya dengan berjerih payah?
10  Aku telah melihat pekerjaan yang diberikan Allah kepada anak-anak manusia untuk melelahkan dirinya.
11  Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
12  Aku tahu bahwa untuk mereka tak ada yang lebih baik dari pada bersuka-suka dan menikmati kesenangan dalam hidup mereka.
13  Dan bahwa setiap orang dapat makan, minum dan menikmati kesenangan dalam segala jerih payahnya, itu juga adalah pemberian Allah.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+1-3
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+1-3

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2020 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar