(e-RH) 18 November -- 2 Raja-raja 5:1-14 - KURANG DISAMBUT

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 18 November 2019
Bacaan : 2 Raja-raja 5:1-14
Setahun: Kisah Para Rasul 26-28
Nats: Tetapi pergilah Naaman dengan gusar sambil berkata: "Aku sangka bahwa setidak-tidaknya ia datang ke luar dan berdiri memanggil nama TUHAN, Allahnya, lalu menggerak-gerakkan tangannya di atas tempat penyakit itu dan dengan demikian menyembuhkan penyakit kustaku!" (2 Raja-raja 5:11)

Renungan:

KURANG DISAMBUT

Menurut survei, lebih dari separuh mahasiswa asing di Inggris mengatakan bahwa mereka merasa kurang disambut karena kebijakan imigrasi. Tetapi, meskipun mereka merasa kurang disambut karena pembatasan imigrasi, mereka mengaku mendapat pengalaman positif di Inggris.

Naaman, panglima raja Aram, pergi jauh ke Israel menjumpai nabi Elisa untuk menyembuhkan penyakit kustanya. Ketika mereka tiba di depan pintu rumah Elisa, sang nabi menyuruh seorang suruhannya untuk menyampaikan pesan kepada Naaman untuk mandi tujuh kali dalam sungai Yordan supaya ia sembuh. Karena Elisa tidak ikut ke luar rumah untuk mendoakan dan meletakkan tangannya pada Naaman, ia merasa kurang disambut dan menjadi gusar dan pergi dengan panas hati dan mulai mengurungkan tujuan dan niatnya semula. Namun karena bujukan pegawai-pegawainya, ia pun merendahkan dirinya dan melakukannya sehingga sembuh.

Bila mahasiswa asing di Inggris tetap pada perasaannya, kurang disambut, maka mereka akan pulang ke negara asalnya dan tidak akan mendapat pengalaman positif di Inggris. Bila Naaman tidak merendahkan dirinya dan tetap pada perasaannya, kurang disambut, maka dia akan pulang ke negerinya dan tidak mengalami kesembuhan. Perasaan kurang disambut bisa kadang muncul ketika kita mau meraih niat, tujuan atau cita-cita kita. Namun bila kita mengabaikan perasaan tersebut dan merendahkan diri, maka niat, tujuan atau cita-cita kita akan menyambut kita. --HST/www.renunganharian.net
   
MERENDAHKAN DIRI AKAN MENGUSIR PERASAAN KURANG DISAMBUT.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2019/11/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2019/11/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Raja-raja+5:1-14

2 Raja-raja 5:1-14

 1  Naaman, panglima raja Aram, adalah seorang terpandang di hadapan tuannya dan sangat disayangi, sebab oleh dia TUHAN telah memberikan kemenangan kepada orang Aram. Tetapi orang itu, seorang pahlawan tentara, sakit kusta.
 2  Orang Aram pernah keluar bergerombolan dan membawa tertawan seorang anak perempuan dari negeri Israel. Ia menjadi pelayan pada isteri Naaman.
 3  Berkatalah gadis itu kepada nyonyanya: "Sekiranya tuanku menghadap nabi yang di Samaria itu, maka tentulah nabi itu akan menyembuhkan dia dari penyakitnya."
 4  Lalu pergilah Naaman memberitahukan kepada tuannya, katanya: "Begini-beginilah dikatakan oleh gadis yang dari negeri Israel itu."
 5  Maka jawab raja Aram: "Baik, pergilah dan aku akan mengirim surat kepada raja Israel." Lalu pergilah Naaman dan membawa sebagai persembahan sepuluh talenta perak dan enam ribu syikal emas dan sepuluh potong pakaian.
 6  Ia menyampaikan surat itu kepada raja Israel, yang berbunyi: "Sesampainya surat ini kepadamu, maklumlah kiranya, bahwa aku menyuruh kepadamu Naaman, pegawaiku, supaya engkau menyembuhkan dia dari penyakit kustanya."
 7  Segera sesudah raja Israel membaca surat itu, dikoyakkannyalah pakaiannya serta berkata: "Allahkah aku ini yang dapat mematikan dan menghidupkan, sehingga orang ini mengirim pesan kepadaku, supaya kusembuhkan seorang dari penyakit kustanya? Tetapi sesungguhnya, perhatikanlah dan lihatlah, ia mencari gara-gara terhadap aku."
 8  Segera sesudah didengar Elisa, abdi Allah itu, bahwa raja Israel mengoyakkan pakaiannya, dikirimnyalah pesan kepada raja, bunyinya: "Mengapa engkau mengoyakkan pakaianmu? Biarlah ia datang kepadaku, supaya ia tahu bahwa ada seorang nabi di Israel."
 9  Kemudian datanglah Naaman dengan kudanya dan keretanya, lalu berhenti di depan pintu rumah Elisa.
10  Elisa menyuruh seorang suruhan kepadanya mengatakan: "Pergilah mandi tujuh kali dalam sungai Yordan, maka tubuhmu akan pulih kembali, sehingga engkau menjadi tahir."
11  Tetapi pergilah Naaman dengan gusar sambil berkata: "Aku sangka bahwa setidak-tidaknya ia datang ke luar dan berdiri memanggil nama TUHAN, Allahnya, lalu menggerak-gerakkan tangannya di atas tempat penyakit itu dan dengan demikian menyembuhkan penyakit kustaku!
12  Bukankah Abana dan Parpar, sungai-sungai Damsyik, lebih baik dari segala sungai di Israel? Bukankah aku dapat mandi di sana dan menjadi tahir?" Kemudian berpalinglah ia dan pergi dengan panas hati.
13  Tetapi pegawai-pegawainya datang mendekat serta berkata kepadanya: "Bapak, seandainya nabi itu menyuruh perkara yang sukar kepadamu, bukankah bapak akan melakukannya? Apalagi sekarang, ia hanya berkata kepadamu: Mandilah dan engkau akan menjadi tahir."
14  Maka turunlah ia membenamkan dirinya tujuh kali dalam sungai Yordan, sesuai dengan perkataan abdi Allah itu. Lalu pulihlah tubuhnya kembali seperti tubuh seorang anak dan ia menjadi tahir.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+26-28
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+26-28

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2019 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar