(e-SH) 4 Oktober -- Lukas 14:1-6 - Sabat dan Karya Penyembuhan

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Jumat, 4 Oktober 2019
Ayat SH: Lukas 14:1-6

Judul: Sabat dan Karya Penyembuhan

Yesus sedang berada di rumah salah satu pemimpin orang-orang Farisi pada hari Sabat. Yesus datang ke sana untuk makan. Rupanya, kehadiran Yesus diperhatikan oleh semua orang yang hadir.

Seketika, perhatian itu terganggu saat ada seorang yang sakit busung berdiri di dekat-Nya. Melihat itu, Yesus bertanya, "Apakah boleh menyembuhkan orang pada hari Sabat?" (3).

Orang banyak tersentak seketika. Tak seorang pun dari mereka yang berani menjawab. Dalam keheningan suasana, Yesus bangkit dan memegang orang sakit itu. Kemudian, Ia segera menyembuhkan sakit busung tersebut.

Selain perikop ini, kisah Yesus menyembuhkan orang sakit pada hari Sabat ada juga tercatat di dalam empat Injil (Mat. 12:9-14; Mrk. 3:1-6; Luk. 6:6-11; 13:10-17; Yoh. 5:1-18; Yoh. 9). Melihat fakta Alkitab ini, mungkin kita akan bertanya-tanya apa keunikan peristiwa yang dicatat dalam nas ini? Apa hal yang membedakan kisah versi nas ini dengan versi yang lain?

Pertama, keunikannya ada pada tempat kejadian, yaitu di rumah salah seorang pemimpin orang-orang Farisi. Selama ini kita tahu bahwa orang Farisi kerap menentang karya penyembuhan Yesus yang dilakukan di hari Sabat.

Kedua, Yesus memulai inisiatif untuk bertanya tentang boleh atau tidak menyembuhkan orang pada hari Sabat, bukan orang Farisi. Dalam kisah ini, semakin yakinlah kita akan otoritas dan perkataan Yesus, "Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat" (Mat. 12:8; Mrk. 2:28; Luk. 6:5; Mrk. 2:27).

Memahami dan mengerti kisah penyembuhan ini akan menggiring kita untuk menghormati Tuhan Yesus. Sebab dalam Dia, kita dituntun kembali pada tujuan Allah memberikan peraturan dan ketetapan-Nya, yaitu agar relasi kita dengan-Nya terpelihara. Karya penyembuhan Yesus pada hari Sabat telah menuntun manusia memasuki kerahiman dan cinta Allah.

Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk setiap karya-Mu. Itu semua menuntun kami untuk memasuki lubuk hati Allah dan menerima anugerah-Mu. [TP]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2019/10/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+14:1-6
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+14:1-6

Lukas 14:1-6

 1  Pada suatu hari Sabat Yesus datang ke rumah salah seorang pemimpin dari orang-orang Farisi untuk makan di situ. Semua yang hadir mengamat-amati Dia dengan saksama.
 2  Tiba-tiba datanglah seorang yang sakit busung air berdiri di hadapan-Nya.
 3  Lalu Yesus berkata kepada ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi itu, kata-Nya: "Diperbolehkankah menyembuhkan orang pada hari Sabat atau tidak?"
 4  Mereka itu diam semuanya. Lalu Ia memegang tangan orang sakit itu dan menyembuhkannya dan menyuruhnya pergi.
 5  Kemudian Ia berkata kepada mereka: "Siapakah di antara kamu yang tidak segera menarik ke luar anaknya atau lembunya kalau terperosok ke dalam sebuah sumur, meskipun pada hari Sabat?"
 6  Mereka tidak sanggup membantah-Nya.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar