(e-RH) 4 Oktober -- Kejadian 11:22-32 - ISYARAT PENGHARAPAN

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 4 Oktober 2019
Bacaan : Kejadian 11:22-32
Setahun: Matius 10-11
Nats: Umur Terah ada dua ratus lima tahun; lalu ia mati di Haran. (Kejadian 11:32)

Renungan:

ISYARAT PENGHARAPAN

Pergantian waktu atau musim selalu diawali dengan isyarat. Bergugurnya dan menguningnya warna daun menandai datangnya musim gugur. Menguncupnya kembang memberi isyarat mulainya musim semi. Senja temaram menandai siang yang segera berganti malam. Terbitnya fajar di ufuk Timur menandai pagi segera tiba, sekaligus isyarat bagi hari dan pengharapan baru!

Kitab Kejadian menampakkan betapa sering manusia berontak melawan Tuhan. Kisah Menara Babel menjadi bukti kesekian dari usaha pemberontakan itu (ay. 1-9). Meskipun Tuhan tak jera pada manusia, ganjaran atas perlawanan itu berlaku: umur manusia kian berkurang (Kej. 6:3). Itu terlihat dalam silsilah keturunan Sem sampai kepada Terah. Tetapi, yang menarik adalah figur Terah. Ia justru dikaruniai usia lebih tua dibandingkan para pendahulu dan sesama seangkatan. Artinya? Terah ialah tokoh pemberi isyarat datangnya zaman baru yang dimulai dari Abram, putera sulungnya. Ia berumur panjang sebab Tuhan ingin berpesan, Dia setia dan pada-Nya selalu masih ada pengharapan.

Pengharapan selalu menghadirkan isyarat. Si sakit bisa makan kembali. Ucapan maaf sehabis pertengkaran yang menegangkan. Pelukan hangat setelah sederet konflik panjang. Datangnya kabar baik. Sesungging senyuman. Hadirnya pejabat baru yang jujur. Masing-masing merupakan isyarat pengharapan di tengah situasi yang mencekam. Bagai setitik terang di tengah kegelapan, demikianlah hadirnya nama Terah yang berumur panjang di penghujung silsilah keturunan Sem. Hidup ini bertabur banyak isyarat pengharapan. Sebab Tuhan itu baik. Maka, jangan berputus asa! Masih ada babak baru. Di dalam Dia selalu ada pengharapan. --PAD/www.renunganharian.net
   
PENGHARAPAN SELALU BERSEMI DI DADA ORANG YANG BERIMAN KEPADA TUHAN.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2019/10/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2019/10/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+11:22-32

Kejadian 11:22-32

22  Setelah Serug hidup tiga puluh tahun, ia memperanakkan Nahor.
23  Serug masih hidup dua ratus tahun, setelah ia memperanakkan Nahor, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
24  Setelah Nahor hidup dua puluh sembilan tahun, ia memperanakkan Terah.
25  Nahor masih hidup seratus sembilan belas tahun, setelah ia memperanakkan Terah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
26  Setelah Terah hidup tujuh puluh tahun, ia memperanakkan Abram, Nahor dan Haran.
27  Inilah keturunan Terah. Terah memperanakkan Abram, Nahor dan Haran, dan Haran memperanakkan Lot.
28  Ketika Terah, ayahnya, masih hidup, matilah Haran di negeri kelahirannya, di Ur-Kasdim.
29  Abram dan Nahor kedua-duanya kawin; nama isteri Abram ialah Sarai, dan nama isteri Nahor ialah Milka, anak Haran ayah Milka dan Yiska.
30  Sarai itu mandul, tidak mempunyai anak.
31  Lalu Terah membawa Abram, anaknya, serta cucunya, Lot, yaitu anak Haran, dan Sarai, menantunya, isteri Abram, anaknya; ia berangkat bersama-sama dengan mereka dari Ur-Kasdim untuk pergi ke tanah Kanaan, lalu sampailah mereka ke Haran, dan menetap di sana.
32  Umur Terah ada dua ratus lima tahun; lalu ia mati di Haran.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Matius+10-11
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Matius+10-11

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2019 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar