(e-SH) 3 Oktober -- Lukas 13:31-35 - Yerusalem

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Kamis, 3 Oktober 2019
Ayat SH: Lukas 13:31-35

Judul: Yerusalem

Orang Farisi mengingatkan Yesus agar meninggalkan Yerusalem karena Herodes hendak membunuh-Nya. Akan tetapi, Yesus menolak usulan itu. Ia akan tetap melanjutkan perjalanan dan pelayanan-Nya. Yesus sebenarnya sudah sadar bahwa Yerusalem adalah tempat dibunuhnya para nabi (33). Namun, Ia bertekad untuk tetap tinggal karena didorong kerinduan untuk mengumpulkan "anak-anak Yerusalem" (umat Tuhan), walau mereka tidak mau (34). Yesus juga menubuatkan bahwa Yerusalem akan ditinggalkan dan menjadi sunyi (35).

Walau tidak diungkapkan, kita bisa merasakan betapa dalam kerinduan Yesus kepada Yerusalem dan umat-Nya. Konsekuensi dari keputusan-Nya untuk tetap tinggal sebenarnya serius. Ia akan ditolak, menderita, dan dianiaya. Namun, Yesus mengambil pilihan itu karena Ia merindukan Yerusalem yang penuh damai, seperti arti nama kota itu.

Tetapi, Yerusalem justru menolak Yesus. Di kota itu, tidak ada lagi rasa takut akan Tuhan. Kota itu hanya menyisakan kekerasan, penindasan, dan pembunuhan. Yerusalem, sebagai rumah bersama umat, akan kehilangan sukacita, kegembiraan, dan sorak-sorai. Hanya kesunyian dan kesepian yang tersisa.

Kidung Jemaat 155 menyatakan bahwa Yerusalem telah berubah. Wajahnya dingin membeku. Ia menyangkal maksud Tuhan dan tak mampu mewujudkan damai sejahtera. Yerusalem telah berbuat jahat, membunuh, merajam utusan Tuhan. Yerusalem terlalu angkuh.

Marilah kita berdiam diri untuk mengingat apa yang telah kita perbuat untuk Tuhan. Karena itu, kita harus jujur mengakui jika ada dosa yang telah melukai hati-Nya. Jika ada, kita memohon belas kasihan dan pengampunan-Nya. Kita juga meminta bimbingan Tuhan agar terus dibentuk menjadi pribadi yang berkenan di hadapan-Nya dan memiliki pikiran dan visi yang selaras dengan-Nya. Mari kita membangun komitmen untuk taat kepada Tuhan agar bisa menjadi agen pembawa damai.

Doa: Tuhan, ampunilah kami jika kerap menyangkali rencana dan maksud-Mu. [TP]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2019/10/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+13:31-35
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+13:31-35

Lukas 13:31-35

31  Pada waktu itu datanglah beberapa orang Farisi dan berkata kepada Yesus: "Pergilah, tinggalkanlah tempat ini, karena Herodes hendak membunuh Engkau."
32  Jawab Yesus kepada mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada si serigala itu: Aku mengusir setan dan menyembuhkan orang, pada hari ini dan besok, dan pada hari yang ketiga Aku akan selesai.
33  Tetapi hari ini dan besok dan lusa Aku harus meneruskan perjalanan-Ku, sebab tidaklah semestinya seorang nabi dibunuh kalau tidak di Yerusalem.
34  Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau.
35  Sesungguhnya rumahmu ini akan ditinggalkan dan menjadi sunyi. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kamu tidak akan melihat Aku lagi hingga pada saat kamu berkata: Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan!"


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar