(e-RH) 16 Oktober -- Ulangan 6 - BERHATI-HATI SAAT SEJAHTERA

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 16 Oktober 2019
Bacaan : Ulangan 6
Setahun: Markus 8-9
Nats: "... dan apabila engkau sudah makan dan menjadi kenyang, maka berhati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan TUHAN, yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan." (Ulangan 6:11b-12)

Renungan:

BERHATI-HATI SAAT SEJAHTERA

Anda yang pernah merasakan kondisi keuangan sangat terbatas memahami bagaimana sulitnya hidup. Bingung sudah pasti. Mungkin juga panik. Hidup terasa mencekam, kadang seolah lebih baik mati daripada menghadapi ketidakpastian sebesar itu. Namun Tuhan meminta kita tidak khawatir ketika berkekurangan. Meskipun demikian, peringatan berulang justru Allah berikan untuk mengantisipasi kondisi yang baik dan sejahtera.

Ketika bangsa Israel baru saja dibebaskan dari tanah perbudakan Mesir, TUHAN memberi perintah-Nya melalui Musa (ay. 1). Perintah-Nya unik karena mengandung peringatan mengenai kondisi kecukupan tatkala mereka menetap di Kanaan nantinya. Israel tidak boleh melupakan TUHAN yang telah membawa mereka keluar dari Mesir dengan cara yang sangat ajaib. Mereka bahkan wajib mengajarkannya secara berulang kepada keturunan mereka. Di kemudian hari memang terbukti bahwa dalam keadaan baik, Israel cenderung melupakan TUHAN mereka.

Peringatan yang sama juga berlaku bagi kita yang saat ini hidup sejahtera. Melupakan Tuhan adalah persoalan serius. Kecenderungan kita mencurahkan perhatian pada pemberian dibanding mengingat Sang Pemberi jauh lebih kuat. Kerap kita lalai membina anak-anak dan keturunan kita dalam hal rohani. Padahal, Tuhan sesungguhnya lebih peduli akan kesetiaan kita kepada-Nya. Sedangkan keperluan jasmani kita adalah wilayah tanggung jawab-Nya. Mari senantiasa mengenang, mengucap syukur, dan mengajarkan kisah ajaib Yesus yang membebaskan kita dari perbudakan dosa dan maut. --HEM/www.renunganharian.net
   
KEWASPADAAN ADALAH NISCAYA PADA SEMUA SITUASI, NAMUN MENGINGAT TUHAN ADALAH WAJIB TERUTAMA SAAT KONDISI BAIK DAN SEJAHTERA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2019/10/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2019/10/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Ulangan+6

Ulangan 6

 1  "Inilah perintah, yakni ketetapan dan peraturan, yang aku ajarkan kepadamu atas perintah TUHAN, Allahmu, untuk dilakukan di negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya,
 2  supaya seumur hidupmu engkau dan anak cucumu takut akan TUHAN, Allahmu, dan berpegang pada segala ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu, dan supaya lanjut umurmu.
 3  Maka dengarlah, hai orang Israel! Lakukanlah itu dengan setia, supaya baik keadaanmu, dan supaya kamu menjadi sangat banyak, seperti yang dijanjikan TUHAN, Allah nenek moyangmu, kepadamu di suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.
 4  Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!
 5  Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu.
 6  Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan,
 7  haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.
 8  Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu,
 9  dan haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu.
10  Maka apabila TUHAN, Allahmu, telah membawa engkau masuk ke negeri yang dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepadamu--kota-kota yang besar dan baik, yang tidak kaudirikan;
11  rumah-rumah, penuh berisi berbagai-bagai barang baik, yang tidak kauisi; sumur-sumur yang tidak kaugali; kebun-kebun anggur dan kebun-kebun zaitun, yang tidak kautanami--dan apabila engkau sudah makan dan menjadi kenyang,
12  maka berhati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan TUHAN, yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan.
13  Engkau harus takut akan TUHAN, Allahmu; kepada Dia haruslah engkau beribadah dan demi nama-Nya haruslah engkau bersumpah.
14  Janganlah kamu mengikuti allah lain, dari antara allah bangsa-bangsa sekelilingmu,
15  sebab TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu di tengah-tengahmu, supaya jangan bangkit murka TUHAN, Allahmu, terhadap engkau, sehingga Ia memunahkan engkau dari muka bumi.
16  Janganlah kamu mencobai TUHAN, Allahmu, seperti kamu mencobai Dia di Masa.
17  Haruslah kamu berpegang pada perintah, peringatan dan ketetapan TUHAN, Allahmu, yang diperintahkan-Nya kepadamu;
18  haruslah engkau melakukan apa yang benar dan baik di mata TUHAN, supaya baik keadaanmu dan engkau memasuki dan menduduki negeri yang baik, yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu,
19  dengan mengusir semua musuhmu dari hadapanmu, seperti yang difirmankan TUHAN.
20  Apabila di kemudian hari anakmu bertanya kepadamu: Apakah peringatan, ketetapan dan peraturan itu, yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN Allah kita?
21  maka haruslah engkau menjawab anakmu itu: Kita dahulu adalah budak Firaun di Mesir, tetapi TUHAN membawa kita keluar dari Mesir dengan tangan yang kuat.
22  TUHAN membuat tanda-tanda dan mujizat-mujizat, yang besar dan yang mencelakakan, terhadap Mesir, terhadap Firaun dan seisi rumahnya, di depan mata kita;
23  tetapi kita dibawa-Nya keluar dari sana, supaya kita dapat dibawa-Nya masuk untuk memberikan kepada kita negeri yang telah dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyang kita.
24  TUHAN, Allah kita, memerintahkan kepada kita untuk melakukan segala ketetapan itu dan untuk takut akan TUHAN, Allah kita, supaya senantiasa baik keadaan kita dan supaya Ia membiarkan kita hidup, seperti sekarang ini.
25  Dan kita akan menjadi benar, apabila kita melakukan segenap perintah itu dengan setia di hadapan TUHAN, Allah kita, seperti yang diperintahkan-Nya kepada kita."

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Markus+8-9
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Markus+8-9

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2019 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar