(e-SH) 10 Agustus -- 1 Samuel 8:1-22 - Tetap Jernih Melihat

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Sabtu, 10 Agustus 2019
Ayat SH: 1 Samuel 8:1-22

Judul: Tetap Jernih Melihat

Tetap melihat dengan mata jernih itu gampang-gampang susah. Gampang, ketika kita punya niat dan konsistensi. Susah, ketika niat dan upaya kita untuk konsisten digoyahkan oleh rintangan yang kita alami.

Seiring perjalanan waktu, Samuel menjadi tua. Ia digantikan oleh kedua anaknya, yakni Yoel dan Abia. Mereka menjadi hakim di Bersyeba. Namun sayang, keduanya tidak hidup seperti ayah mereka. Keduanya lebih senang mengejar laba, menerima suap, dan memutarbalikkan keadilan. Terhadap hal ini, bangsa Israel menjadi sangat kecewa. Oleh sebab itu, berkumpullah tua-tua Israel menghadap Samuel. Mereka meminta Samuel mengangkat raja atas mereka.

Permintaan tersebut sangat mengesalkan hati Samuel. Ia kemudian berdoa kepada Allah untuk meminta petunjuk. Setelah itu, Samuel memberi pertimbangan-pertimbangan kepada bangsa Israel seandainya mereka mempunyai seorang raja (10-18). Situasi akan sangat berbeda dibanding jika mereka tetap hanya mempunyai hakim. Namun, mereka tetap mendesak Samuel untuk mengangkat raja atas mereka. Mereka menjadi tidak bisa berpikir jernih lagi hanya karena persoalan kelakukan buruk hakim baru pengganti Samuel.

Mestinya, mereka berpikir tentang mengganti orangnya, bukan mengganti struktur atau sistem pemerintahan yang ada. Sistem yang sebenarnya sudah baik karena dalam sistem tersebut tidak ada orang yang dituankan dan tidak ada orang yang dijadikan hamba. Semua sama di hadapan Allah. Kedudukan hakim hanyalah wakil Allah untuk membimbing umat hidup dalam jalan-Nya.

Belajar dari kisah tersebut, marilah kita berhati-hati terhadap persoalan yang sedang kita hadapi. Kalut dan kusutnya persoalan dapat mengaburkan jernihnya kebenaran. Jangan sampai persoalan tersebut membuat kita gelap mata dan tidak bisa melihat segala sesuatunya secara jernih! Tetaplah tenang, lihatlah segala sesuatu secara jernih dan jadilah bijaksana!

Doa: Tuhan, tolonglah kami untuk senantiasa melihat dengan jernih sesuai jernihnya kebenaran-Mu. [MH]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2019/08/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+8:1-22
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Samuel+8:1-22

1 Samuel 8:1-22

 1  Setelah Samuel menjadi tua, diangkatnyalah anak-anaknya laki-laki menjadi hakim atas orang Israel.
 2  Nama anaknya yang sulung ialah Yoel, dan nama anaknya yang kedua ialah Abia; keduanya menjadi hakim di Bersyeba.
 3  Tetapi anak-anaknya itu tidak hidup seperti ayahnya; mereka mengejar laba, menerima suap dan memutarbalikkan keadilan.
 4  Sebab itu berkumpullah semua tua-tua Israel; mereka datang kepada Samuel di Rama
 5  dan berkata kepadanya: "Engkau sudah tua dan anak-anakmu tidak hidup seperti engkau; maka angkatlah sekarang seorang raja atas kami untuk memerintah kami, seperti pada segala bangsa-bangsa lain."
 6  Waktu mereka berkata: "Berikanlah kepada kami seorang raja untuk memerintah kami," perkataan itu mengesalkan Samuel, maka berdoalah Samuel kepada TUHAN.
 7  TUHAN berfirman kepada Samuel: "Dengarkanlah perkataan bangsa itu dalam segala hal yang dikatakan mereka kepadamu, sebab bukan engkau yang mereka tolak, tetapi Akulah yang mereka tolak, supaya jangan Aku menjadi raja atas mereka.
 8  Tepat seperti yang dilakukan mereka kepada-Ku sejak hari Aku menuntun mereka keluar dari Mesir sampai hari ini, yakni meninggalkan Daku dan beribadah kepada allah lain, demikianlah juga dilakukan mereka kepadamu.
 9  Oleh sebab itu dengarkanlah permintaan mereka, hanya peringatkanlah mereka dengan sungguh-sungguh dan beritahukanlah kepada mereka apa yang menjadi hak raja yang akan memerintah mereka."
10  Dan Samuel menyampaikan segala firman TUHAN kepada bangsa itu, yang meminta seorang raja kepadanya,
11  katanya: "Inilah yang menjadi hak raja yang akan memerintah kamu itu: anak-anakmu laki-laki akan diambilnya dan dipekerjakannya pada keretanya dan pada kudanya, dan mereka akan berlari di depan keretanya;
12  ia akan menjadikan mereka kepala pasukan seribu dan kepala pasukan lima puluh; mereka akan membajak ladangnya dan mengerjakan penuaian baginya; senjata-senjatanya dan perkakas keretanya akan dibuat mereka.
13  Anak-anakmu perempuan akan diambilnya sebagai juru campur rempah-rempah, juru masak dan juru makanan.
14  Selanjutnya dari ladangmu, kebun anggurmu dan kebun zaitunmu akan diambilnya yang paling baik dan akan diberikannya kepada pegawai-pegawainya
15  dari gandummu dan hasil kebun anggurmu akan diambilnya sepersepuluh dan akan diberikannya kepada pegawai-pegawai istananya dan kepada pegawai-pegawainya yang lain.
16  Budak-budakmu laki-laki dan budak-budakmu perempuan, ternakmu yang terbaik dan keledai-keledaimu akan diambilnya dan dipakainya untuk pekerjaannya.
17  Dari kambing dombamu akan diambilnya sepersepuluh, dan kamu sendiri akan menjadi budaknya.
18  Pada waktu itu kamu akan berteriak karena rajamu yang kamu pilih itu, tetapi TUHAN tidak akan menjawab kamu pada waktu itu."
19  Tetapi bangsa itu menolak mendengarkan perkataan Samuel dan mereka berkata: "Tidak, harus ada raja atas kami;
20  maka kamipun akan sama seperti segala bangsa-bangsa lain; raja kami akan menghakimi kami dan memimpin kami dalam perang."
21  Samuel mendengar segala perkataan bangsa itu, dan menyampaikannya kepada TUHAN.
22  TUHAN berfirman kepada Samuel: "Dengarkanlah permintaan mereka dan angkatlah seorang raja bagi mereka." Kemudian berkatalah Samuel kepada orang-orang Israel itu: "Pergilah, masing-masing ke kotanya."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar