(e-RH) 25 Agustus -- Nehemia 1:1-11 - RESPONS YANG BENAR

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 25 Agustus 2019
Bacaan : Nehemia 1:1-11
Setahun: Yeremia 37-40
Nats: Ketika kudengar berita ini, duduklah aku menangis dan berkabung selama beberapa hari. Aku berpuasa dan berdoa ke hadirat Allah semesta langit. (Nehemia 1:4)

Renungan:

RESPONS YANG BENAR

Menata perasaan ketika kehilangan sesuatu atau seseorang yang dikasihi tentulah tidak mudah. Pertanyaan "Mengapa?" membuat orang berlarut-larut dalam kesedihan dan kedukaan. Tentu manusiawi jika ia merasa berduka. Namun, tidak semestinya ia kehilangan pengharapan.

Nehemia berada dalam pembuangan di puri Susan, Persia, sebagai juru minuman raja. Ia memendam kerinduan akan kampung halamannya, Yerusalem. Ketika saudaranya, Hanani, dan beberapa orang dari Yehuda datang, ia segera menanyakan kabar orang Yahudi yang terluput dan keadaan Yerusalem. Alangkah sedihnya Nehemia ketika mendengar situasi kampung halamannya yang begitu hancur, tanpa tembok dan pintu gerbang, dan orang-orangnya dalam keadaan tercela. Nehemia berduka atas situasi ini, tetapi responsnya tidak hanya berhenti di situ. Ia berpuasa dan berdoa kepada Allah semesta langit. Allah yang telah memilih umat-Nya adalah Allah yang besar, dahsyat, dan setia sehingga patut menjadi tempat pengharapannya. Ia tidak hanya berduka, tetapi juga mau dipakai Tuhan untuk membangun kembali Yerusalem.

Adakah sesuatu yang buruk terjadi kepada kita, bahkan begitu buruk? Ditinggalkan pacar, kehilangan anggota keluarga, kehilangan pekerjaan, atau mengalami sakit. Marilah kita tidak berhenti pada kesedihan saja, tetapi memandang Tuhan yang besar dan sumber pengharapan itu sehingga kita mendapatkan kekuatan untuk bangkit dan hikmat dalam menghadapinya. --ANT/www.renunganharian.net
   
DALAM TANGISAN DUKA PUN TETAP ADA SECERCAH HARAPAN BAGI ORANG PERCAYA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2019/08/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2019/08/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Nehemia+1:1-11

Nehemia 1:1-11

 1  Riwayat Nehemia bin Hakhalya. Pada bulan Kislew tahun kedua puluh, ketika aku ada di puri Susan,
 2  datanglah Hanani, salah seorang dari saudara-saudaraku dengan beberapa orang dari Yehuda. Aku menanyakan mereka tentang orang-orang Yahudi yang terluput, yang terhindar dari penawanan dan tentang Yerusalem.
 3  Kata mereka kepadaku: "Orang-orang yang masih tinggal di daerah sana, yang terhindar dari penawanan, ada dalam kesukaran besar dan dalam keadaan tercela. Tembok Yerusalem telah terbongkar dan pintu-pintu gerbangnya telah terbakar."
 4  Ketika kudengar berita ini, duduklah aku menangis dan berkabung selama beberapa hari. Aku berpuasa dan berdoa ke hadirat Allah semesta langit,
 5  kataku: "Ya, TUHAN, Allah semesta langit, Allah yang maha besar dan dahsyat, yang berpegang pada perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan tetap mengikuti perintah-perintah-Nya,
 6  berilah telinga-Mu dan bukalah mata-Mu dan dengarkanlah doa hamba-Mu yang sekarang kupanjatkan ke hadirat-Mu siang dan malam bagi orang Israel, hamba-hamba-Mu itu, dengan mengaku segala dosa yang kami orang Israel telah lakukan terhadap-Mu. Juga aku dan kaum keluargaku telah berbuat dosa.
 7  Kami telah sangat bersalah terhadap-Mu dan tidak mengikuti perintah-perintah, ketetapan-ketetapan dan peraturan-peraturan yang telah Kauperintahkan kepada Musa, hamba-Mu itu.
 8  Ingatlah akan firman yang Kaupesan kepada Musa, hamba-Mu itu, yakni: Bila kamu berubah setia, kamu akan Kucerai-beraikan di antara bangsa-bangsa.
 9  Tetapi, bila kamu berbalik kepada-Ku dan tetap mengikuti perintah-perintah-Ku serta melakukannya, maka sekalipun orang-orang buanganmu ada di ujung langit, akan Kukumpulkan mereka kembali dan Kubawa ke tempat yang telah Kupilih untuk membuat nama-Ku diam di sana.
10  Bukankah mereka ini hamba-hamba-Mu dan umat-Mu yang telah Kaubebaskan dengan kekuatan-Mu yang besar dan dengan tangan-Mu yang kuat?
11  Ya, Tuhan, berilah telinga kepada doa hamba-Mu ini dan kepada doa hamba-hamba-Mu yang rela takut akan nama-Mu, dan biarlah hamba-Mu berhasil hari ini dan mendapat belas kasihan dari orang ini." Ketika itu aku ini juru minuman raja.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Yeremia+37-40
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+37-40

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2019 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar