(e-RH) 27 Juli -- Hakim-hakim 11:1-11 - MASA LALU

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 27 Juli 2019
Bacaan : Hakim-hakim 11:1-11
Setahun: Pengkhotbah 1-4
Nats: Maka Yefta ikut dengan para tua-tua Gilead, lalu bangsa itu mengangkat dia menjadi kepala dan panglima mereka. Tetapi Yefta membawa seluruh perkaranya itu ke hadapan TUHAN, di Mizpa. (Hakim-hakim 11:11)

Renungan:

MASA LALU

Studi terhadap 300 pemimpin kelas dunia, termasuk Franklin D. Roosevelt, Sir Winston Churchill, Helen Keller, Bunda Teresa, Dr. Albert Schweitzer, dan Martin Luther King Jr., membeberkan bahwa 25% dari mereka memiliki cacat fisik yang serius dan 50% lainnya telah mengalami tindak kekerasan di masa kanak-kanaknya atau dibesarkan di dalam kemiskinan. Ayah dari Neil Rudenstine bekerja sebagi penjaga penjara dan ibunya sebagai pelayan restoran paruh waktu. Hari itu, Dr. Neil Rudenstein adalah presiden dari Universitas Harvard.

Masa lalu Yefta, adalah masa lalu yang kelam. Ibunya adalah perempuan sundal dan bukan istri ayahnya. Itulah sebabnya, ia dibenci saudara-saudaranya seayah. Mereka tidak ingin bila suatu waktu dia mendapat harta warisan ayah mereka. Maka mereka mengusir Yefta, yang kemudian bergabung dengan geng perampok. Sungguh malang. Yefta menjadi korban kehidupan ayahnya yang bermoral rendah dan ketidakadilan keluarganya. Namun kehidupan Yefta jadi berbalik 180 derajat ketika pemuka Israel di Gilead meminta dia untuk memimpin peperangan melawan bani Amon. Kemenangan atas bani Amon terjadi karena Tuhanlah yang memberikan kemenangan. Maka Yefta membawa seluruh masalah itu kepada Tuhan.

Sungguh menarik melihat kesadaran Yefta akan kuasa dan karya Tuhan. Melihat Yefta, kita sadar bahwa masa lalu tidak sepenting masa sekarang. Selain itu, jangan salahkan masa lalu atau kondisi keluarga atas keadaan kita pada masa kini. Bawalah semua masalah kita ke hadirat Tuhan. Percayalah, kuasa dan karya Tuhan sungguh ajaib bagi kita. --ENO/www.renunganharian.net
   
ANDA TIDAK DAPAT MENGUBAH MASA LALU, TETAPI ANDA DAPAT MERUSAK MASA KINI YANG SANGAT BAIK DENGAN MENCEMASKAN MASA DEPAN.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2019/07/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2019/07/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Hakim-hakim+11:1-11

Hakim-hakim 11:1-11

 1  Adapun Yefta, orang Gilead itu, adalah seorang pahlawan yang gagah perkasa, tetapi ia anak seorang perempuan sundal; ayah Yefta ialah Gilead.
 2  Juga isteri Gilead melahirkan anak-anak lelaki baginya. Setelah besar anak-anak isterinya ini, maka mereka mengusir Yefta, katanya kepadanya: "Engkau tidak mendapat milik pusaka dalam keluarga kami, sebab engkau anak dari perempuan lain."
 3  Maka larilah Yefta dari saudara-saudaranya itu dan diam di tanah Tob; di sana berkumpullah kepadanya petualang-petualang yang pergi merampok bersama-sama dengan dia.
 4  Beberapa waktu kemudian bani Amon berperang melawan orang Israel.
 5  Dan ketika bani Amon itu berperang melawan orang Israel, pergilah para tua-tua Gilead menjemput Yefta dari tanah Tob.
 6  Kata mereka kepada Yefta: "Mari, jadilah panglima kami dan biarlah kita berperang melawan bani Amon."
 7  Tetapi kata Yefta kepada para tua-tua Gilead itu: "Bukankah kamu sendiri membenci aku dan mengusir aku dari keluargaku? Mengapa kamu datang sekarang kepadaku, pada waktu kamu terdesak?"
 8  Kemudian berkatalah para tua-tua Gilead kepada Yefta: "Memang, kami datang kembali sekarang kepadamu, ikutilah kami dan berperanglah melawan bani Amon, maka engkau akan menjadi kepala atas kami, atas seluruh penduduk Gilead."
 9  Kata Yefta kepada para tua-tua Gilead: "Jadi, jika kamu membawa aku kembali untuk berperang melawan bani Amon, dan TUHAN menyerahkan mereka kepadaku, maka akulah yang akan menjadi kepala atas kamu?"
10  Lalu kata para tua-tua Gilead kepada Yefta: "Demi TUHAN yang mendengarkannya sebagai saksi antara kita: Kami akan berbuat seperti katamu itu."
11  Maka Yefta ikut dengan para tua-tua Gilead, lalu bangsa itu mengangkat dia menjadi kepala dan panglima mereka. Tetapi Yefta membawa seluruh perkaranya itu ke hadapan TUHAN, di Mizpa.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Pengkhotbah+1-4
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Pengkhotbah+1-4

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2019 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar