(e-RH) 3 Maret -- Amsal 16:1-33 - MENGUJI MOTIVASI HATI

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 3 Maret 2019
Bacaan : Amsal 16:1-33
Setahun: Ulangan 5-7
Nats: Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi TUHANlah yang menguji hati. (Amsal 16:2)

Renungan:

MENGUJI MOTIVASI HATI

Saya pernah terlibat aktif dalam beberapa pelayanan sekaligus dalam sekali waktu, mulai dari pelayanan doa, pengembangan diri, kelas pembinaan, hingga pelayanan sosial. Apakah saya memang cakap melakukan banyak hal? Tidak! Sebenarnya saya sedang mencari pengakuan dari manusia, karena sejak kecil, saya jarang sekali mendapat pengakuan atau pujian dari orang tua. Namun, saya bersyukur karena Tuhan menolong saya untuk memperbaiki motivasi dalam pelayanan, sehingga akhirnya saya hanya fokus pada pelayanan yang sesuai dengan kerinduan hati saya.

Benarlah apa yang tertulis dalam firman Tuhan. Seseorang boleh saja menganggap pilihannya benar, sesuai pandangan atau keyakinan pribadinya. Namun, cepat atau lambat setiap motivasi hati akan diuji. Hal ini tak hanya berlaku dalam pelayanan, tetapi dalam berbagai bidang kehidupan. Seseorang bisa saja terlihat rohani dan menjadi aktivis gereja, tetapi motivasi hatinya belum tentu sama dengan apa yang terlihat mata. Seiring berjalannya waktu, motivasi dalam hati akan menyembul melalui tindakan. Jika motivasi itu keliru, biasanya respons yang muncul akan negatif. Namun, jika motivasinya benar, maka dampak yang dihasilkan dapat semakin kuat sekaligus menjadi berkat.

Mari lakukan evaluasi diri terkait motivasi kita dalam melakukan segala sesuatu. Sekiranya ada motivasi yang keliru, segeralah benahi sebelum ujian dari Tuhan datang untuk mengoreksi motivasi hati kita. Jangan pertahankan motivasi yang keliru, karena hal itu kelak hanya akan merugikan kita. --GHJ/www.renunganharian.net
   
KETIKA TUHAN MENGUJI HATI, APA PUN YANG TERSEMBUNYI PASTI TERKUAK.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2019/03/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2019/03/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Amsal+16:1-33

Amsal 16:1-33

 1  Manusia dapat menimbang-nimbang dalam hati, tetapi jawaban lidah berasal dari pada TUHAN.
 2  Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati.
 3  Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu.
 4  TUHAN membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing, bahkan orang fasik dibuat-Nya untuk hari malapetaka.
 5  Setiap orang yang tinggi hati adalah kekejian bagi TUHAN; sungguh, ia tidak akan luput dari hukuman.
 6  Dengan kasih dan kesetiaan, kesalahan diampuni, karena takut akan TUHAN orang menjauhi kejahatan.
 7  Jikalau TUHAN berkenan kepada jalan seseorang, maka musuh orang itupun didamaikan-Nya dengan dia.
 8  Lebih baik penghasilan sedikit disertai kebenaran, dari pada penghasilan banyak tanpa keadilan.
 9  Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya.
10  Keputusan dari Allah ada di bibir raja, kalau ia mengadili mulutnya tidak berbuat salah.
11  Timbangan dan neraca yang betul adalah kepunyaan TUHAN, segala batu timbangan di dalam pundi-pundi adalah buatan-Nya.
12  Melakukan kefasikan adalah kekejian bagi raja, karena takhta menjadi kokoh oleh kebenaran.
13  Bibir yang benar dikenan raja, dan orang yang berbicara jujur dikasihi-Nya.
14  Kegeraman raja adalah bentara maut, tetapi orang bijak memadamkannya.
15  Wajah raja yang bercahaya memberi hidup dan kebaikannya seperti awan hujan musim semi.
16  Memperoleh hikmat sungguh jauh melebihi memperoleh emas, dan mendapat pengertian jauh lebih berharga dari pada mendapat perak.
17  Menjauhi kejahatan itulah jalan orang jujur; siapa menjaga jalannya, memelihara nyawanya.
18  Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan.
19  Lebih baik merendahkan diri dengan orang yang rendah hati dari pada membagi rampasan dengan orang congkak.
20  Siapa memperhatikan firman akan mendapat kebaikan, dan berbahagialah orang yang percaya kepada TUHAN.
21  Orang yang bijak hati disebut berpengertian, dan berbicara manis lebih dapat meyakinkan.
22  Akal budi adalah sumber kehidupan bagi yang mempunyainya, tetapi siksaan bagi orang bodoh ialah kebodohannya.
23  Hati orang bijak menjadikan mulutnya berakal budi, dan menjadikan bibirnya lebih dapat meyakinkan.
24  Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang.
25  Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut.
26  Rasa lapar bekerja untuk seorang pekerja, karena mulutnya memaksa dia.
27  Orang yang tidak berguna menggali lobang kejahatan, dan pada bibirnya seolah-olah ada api yang menghanguskan.
28  Orang yang curang menimbulkan pertengkaran, dan seorang pemfitnah menceraikan sahabat yang karib.
29  Orang yang menggunakan kekerasan menyesatkan sesamanya, dan membawa dia di jalan yang tidak baik.
30  Siapa memejamkan matanya, merencanakan tipu muslihat; siapa mengatupkan bibirnya, sudah melakukan kejahatan.
31  Rambut putih adalah mahkota yang indah, yang didapat pada jalan kebenaran.
32  Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.
33  Undi dibuang di pangkuan, tetapi setiap keputusannya berasal dari pada TUHAN.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Ulangan+5-7
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+5-7

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2019 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar