(e-SH) 8 Februari -- Yosua 15:13-19 - Mata Air sebagai Warisan Berharga

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Jumat, 8 Februari 2019
Ayat SH: Yosua 15:13-19

Judul: Mata Air sebagai Warisan Berharga

Pada 1980-an, di ruas jalanan desa-desa, Jawa Tengah, kita akan menjumpai pemandangan menarik. Di pinggir jalan, akan terlihat banyak jejeran sumur dan kendi tertata rapi. Kendi tersebut berisi minuman dari sumur atau mata air. Saat itu, untuk bepergian, orang-orang masih berjalan kaki. Jadi, kalau dalam perjalanan merasa haus, barisan kendi sudah siap untuk menuntaskan dahaga. Kendi itu tersedia secara gratis. Hal ini adalah tanda kesetiakawanan sosial yang kuat. Bagi saya pribadi, ini merupakan sesuatu yang layak dikenang dan dirayakan.

Pada zaman Yosua, mata air atau sumur memiliki nilai penting. Dua hal ini merupakan kekayaan berharga, sehingga layak memiliki hak waris. Menurut tradisi pewarisan, untuk memilikinya, seseorang harus mendapatkan restu ayahnya. Aturan ini juga berlaku bagi keluarga Otniel dan Akhsa. Otniel membujuk Akhsa supaya meminta ladang yang ada mata airnya kepada ayahnya (19).

Hal tersebut mengingatkan kita pada kebiasaan zaman Abraham leluhurnya. Kala itu, sumber air akan disebut menurut nama pemberian ayahnya. Jadi, proses menemukan hak waris punya pola. Penamaan ini penting. Sebuah tradisi guna menghindari perselisihan ketika ada yang hendak memonopoli sumber air/sumur.

Dengan adanya mata air/sumur, terjaminlah keberlangsungan hidup suatu kaum. Kesadaran ini menuntut tanggung jawab sosial. Setiap orang berperan melestarikan keberadaan sumber air sebagai warisan berharga. Karena itu, penting untuk melindungi persediaan air. Ini merupakan tanggung jawab kita bersama demi kelangsungan hidup semua makhluk. Ini tanggung jawab kita sebagai mandataris Allah (Kej. 1:28).

Kita perlu melestarikan air sebagai pusaka penting bagi kehidupan. Karena itu, menyelamatkan sumber air menjadi tugas serius bagi siapa saja. Komunitas Kristen, di mana pun berada, jangan hanya berpangku tangan! Kita harus mengusahakan agar sumber air tetap lestari di atas bumi.

Doa: Ya Tuhan, ajarkan kami menghargai air sebagai anugerah-Mu yang harus kami jaga dan pelihara. [SeT]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2019/02/08/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yosua+15:13-19
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yosua+15:13-19

Yosua 15:13-19

13  Tetapi kepada Kaleb bin Yefune diberikan Yosua sebagian di tengah-tengah bani Yehuda itu, yakni Kiryat-Arba, seperti yang dititahkan TUHAN kepadanya; Arba ialah bapa Enak. Itulah Hebron.
14  Dan Kaleb menghalau dari sana ketiga orang Enak, yakni Sesai, Ahiman dan Talmai, anak-anak Enak.
15  Dari sana ia maju menyerang penduduk Debir. Nama Debir itu dahulu ialah Kiryat-Sefer.
16  Lalu berkatalah Kaleb: "Siapa yang menggempur Kiryat-Sefer dan merebutnya, kepadanya akan kuberikan Akhsa, anakku, menjadi isterinya."
17  Dan Otniel, anak Kenas saudara Kaleb, merebut kota itu; lalu Kaleb memberikan kepadanya Akhsa, anaknya, menjadi isterinya.
18  Ketika perempuan itu tiba, dibujuknya suaminya untuk meminta ladang kepada ayahnya. Maka turunlah perempuan itu dari keledainya, lalu berkatalah Kaleb kepadanya: "Ada apa?"
19  Jawabnya: "Berikanlah kepadaku hadiah; telah kauberikan kepadaku tanah yang gersang, berikanlah juga kepadaku mata air." Lalu diberikannyalah kepadanya mata air yang di hulu dan mata air yang di hilir.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar