(e-SH) 27 Desember -- Lukas 2:41-52 - Anak Tuhan di Rumah Tuhan

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Kamis, 27 Desember 2018
Ayat SH: Lukas 2:41-52

Judul: Anak Tuhan di Rumah Tuhan

Yesus berusia dua belas tahun. Penganut agama Yahudi menyebut anak seusia itu sebagai Anak Taurat. Sesuai ketentuan, Yesus harus ikut dengan Yusuf dan Maria ke Bait Allah dalam setahun sekali. Pada usia inilah kali pertama Yesus berkunjung ke Bait Allah.

Akhirnya, segala perayaan hari-hari raya itu selesai. Yusuf dan Maria pun berangkat pulang kembali ke Nazaret di Galilea. Dalam perjalanan, mereka sadar Yesus hilang. Setelah lelah mencari, mereka pun memutuskan untuk kembali ke Yerusalem. Mereka berharap menemukan-Nya di sana. Tiga hari kemudian, akhirnya mereka menemukan-Nya sedang berada di tengah para alim ulama (46). Yesus terlihat sedang berdiskusi dengan mereka.

Setelah apa yang terjadi, orang tua-Nya menegur Dia dan mereka mengajak pulang kembali ke Nazaret. Namun, Yesus memberi jawaban menarik. Dia mengatakan, "Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?" (49). Mereka bingung dengan jawaban ini.

Yesus Kristus adalah Allah yang menjadi manusia. Dia tinggal di antara kita untuk melaksanakan kehendak Bapa di surga. Itulah sebabnya kita menyebut-Nya sebagai Anak Allah. Sebagai Anak Allah, Yesus harus berada di rumah Tuhan, yaitu Bait Allah di Yerusalem. Itulah maksud dari jawaban Yesus itu.

Jawaban tersebut tidak hanya berarti harfiah dan fisik saja. Lebih dari itu, ia juga memiliki makna rohani yang sangat penting. Yesus harus selalu berada di hadirat Bapa-Nya. Setiap langkah dan pelayanan-Nya harus seturut kehendak Bapa-Nya itu. Itulah keharusan seorang Anak Tuhan.

Hal ini juga berlaku bagi kita. Kita wajib berada di rumah Tuhan. Artinya, kita harus selalu hidup dalam hadirat Tuhan dengan menaati perintah-Nya. Roh Tuhan harus menguasai hati, roh, dan pikiran yang tercermin dalam perilaku kita. Hanya dengan perilakulah, maka status kita sebagai anak-anak Tuhan bisa dipertanggungjawabkan.

Doa: Oh Tuhan, kiranya kami selalu berada di rumah-Mu, dan hidup mencerminkan hadiratmu. [SH]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2018/12/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+2:41-52
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+2:41-52

Lukas 2:41-52

41  Tiap-tiap tahun orang tua Yesus pergi ke Yerusalem pada hari raya Paskah.
42  Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu.
43  Sehabis hari-hari perayaan itu, ketika mereka berjalan pulang, tinggallah Yesus di Yerusalem tanpa diketahui orang tua-Nya.
44  Karena mereka menyangka bahwa Ia ada di antara orang-orang seperjalanan mereka, berjalanlah mereka sehari perjalanan jauhnya, lalu mencari Dia di antara kaum keluarga dan kenalan mereka.
45  Karena mereka tidak menemukan Dia, kembalilah mereka ke Yerusalem sambil terus mencari Dia.
46  Sesudah tiga hari mereka menemukan Dia dalam Bait Allah; Ia sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka.
47  Dan semua orang yang mendengar Dia sangat heran akan kecerdasan-Nya dan segala jawab yang diberikan-Nya.
48  Dan ketika orang tua-Nya melihat Dia, tercenganglah mereka, lalu kata ibu-Nya kepada-Nya: "Nak, mengapakah Engkau berbuat demikian terhadap kami? Bapa-Mu dan aku dengan cemas mencari Engkau."
49  Jawab-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?"
50  Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan-Nya kepada mereka.
51  Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya.
52  Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar