(e-RH) 9 September -- Markus 2:13-17 - MENU KEBENARAN

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 9 September 2018
Bacaan : Markus 2:13-17
Setahun: Yehezkiel 29-32
Nats: Yesus mendengarnya dan berkata kepada mereka, "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa." (Markus 2:17)

Renungan:

MENU KEBENARAN

Sewaktu masih aktif di komisi pemuda gereja, momen yang saya sukai adalah makan bersama teman-teman gereja. Mengapa? Karena momen itu tak hanya kami habiskan untuk sekadar makan-minum lalu kami kembali ke rumah kos masing-masing. Sering kali kami menggunakan waktu bersama itu untuk membahas firman Tuhan beserta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Tak jarang, kami berdoa bersama atau saling mendoakan ketika ada yang berulang tahun.

Suasana makan memang terkesan lebih santai, sehingga banyak orang menikmatinya. Banyak hal bisa dilakukan sembari menikmati makanan, lebih dari sekadar acara makan minum biasa. Salah satunya adalah membicarakan dan mengajarkan tentang kebenaran firman Tuhan. Yesus memanfaatkan kesempatan ini ketika makan bersama para pemungut cukai dan orang-orang yang dianggap berdosa. Hari itu, Yesus sedang bertindak seperti seorang tabib yang berada di kumpulan orang-orang sakit. Cemoohan dari para ahli agama pun dijadikan titik tolak oleh Yesus untuk mengajarkan prinsip kebenaran, yakni Yesus datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan memanggil orang berdosa.

Bagaimana dengan suasana di meja makan kita selama ini? Apakah kita pernah menjadikan momen tersebut untuk membicarakan dan mengajarkan kebenaran? Yesus sudah mencontohkan dan kita hanya perlu mengikuti teladan-Nya. Mulai hari ini, mari tambahkan "menu kebenaran" setiap kali kita menikmati hidangan. Jika memungkinkan, kita kenalkan Yesus kepada orang-orang yang belum mengenal Tuhan, supaya mereka boleh mengenal-Nya. --GHJ/www.renunganharian.net
   
KEBENARAN DAPAT DISAMPAIKAN DI MANA SAJA, TERMASUK DALAM SUASANA SANTAI.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2018/09/09/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2018/09/09/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Markus+2:13-17

Markus 2:13-17

13  Sesudah itu Yesus pergi lagi ke pantai danau, dan seluruh orang banyak datang kepada-Nya, lalu Ia mengajar mereka.
14  Kemudian ketika Ia berjalan lewat di situ, Ia melihat Lewi anak Alfeus duduk di rumah cukai lalu Ia berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!" Maka berdirilah Lewi lalu mengikuti Dia.
15  Kemudian ketika Yesus makan di rumah orang itu, banyak pemungut cukai dan orang berdosa makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya, sebab banyak orang yang mengikuti Dia.
16  Pada waktu ahli-ahli Taurat dari golongan Farisi melihat, bahwa Ia makan dengan pemungut cukai dan orang berdosa itu, berkatalah mereka kepada murid-murid-Nya: "Mengapa Ia makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?"
17  Yesus mendengarnya dan berkata kepada mereka: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Yehezkiel+29-32
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yehezkiel+29-32

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2018 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar