(e-RH) 25 September -- 2 Raja-raja 5:1-14 - TIDAK HANYA BUNGKAM

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 25 September 2018
Bacaan : 2 Raja-raja 5:1-14
Setahun: Mikha 1-7
Nats: Berkatalah gadis itu kepada nyonyanya: "Sekiranya tuanku menghadap nabi yang di Samaria itu, maka tentulah nabi itu akan menyembuhkan dia dari penyakitnya." (2 Raja-Raja 5:3)

Renungan:

TIDAK HANYA BUNGKAM

Didi tampak kebingungan mencari kunci motornya. Anto, adiknya, kebetulan melihat kunci itu tergeletak di atas meja makan. Bukannya memberitahu kakaknya tempat kunci itu berada, Anto malah pura-pura tidak tahu. "Kakak kan selalu menjahiliku. Jadi, biar saja ia mencari sendiri, " pikirnya.

Beruntung, cara berpikir dan bertindak gadis pelayan istri Naaman tidaklah seperti itu. Mengetahui tuannya sakit kusta, ia memberitahu nyonyanya agar tuannya menghadap nabi di Samaria. Nabi itu adalah Elisa (ay. 3). Coba kita amati asal-usul gadis itu! Sebelumnya, ia adalah seorang anak perempuan Israel. Pada waktu orang Aram menyerang negerinya, ia dibawa sebagai salah seorang tawanan. Bisa jadi gadis itu masih menyimpan dendam karena nasibnya kini berubah menjadi pelayan. Menariknya, ia tidak menyembunyikan harapan kesembuhan dari tuannya. Pada akhirnya, Naaman disembuhkan dari kustanya (ay. 14). Tidak tercatat apakah gadis itu mendapatkan penghargaan dari tuannya. Sadar atau tidak, kesembuhan Naaman bersumber dari seorang gadis pelayan yang tidak membungkam mulutnya dari suatu kabar baik.

Sebagai anak-anak Tuhan, kita juga mempunyai kabar baik untuk diberitakan pada dunia. Apakah itu? Tentu saja kabar keselamatan melalui kematian Yesus di kayu salib. Pengorbanan-Nya membawa pengharapan bagi setiap hati yang gundah dan jiwa yang merana oleh dosa. Saat ini, bersediakah kita mewartakan kabar baik ini kepada dunia? --LIN/www.renunganharian.net
   
TUHAN MEMANGGIL KITA BUKAN SEBAGAI PRIBADI YANG TERUS-MENERUS BUNGKAM, MELAINKAN BERANI MEWARTAKAN KABAR KESELAMATAN.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2018/09/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2018/09/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Raja-raja+5:1-14

2 Raja-raja 5:1-14

 1  Naaman, panglima raja Aram, adalah seorang terpandang di hadapan tuannya dan sangat disayangi, sebab oleh dia TUHAN telah memberikan kemenangan kepada orang Aram. Tetapi orang itu, seorang pahlawan tentara, sakit kusta.
 2  Orang Aram pernah keluar bergerombolan dan membawa tertawan seorang anak perempuan dari negeri Israel. Ia menjadi pelayan pada isteri Naaman.
 3  Berkatalah gadis itu kepada nyonyanya: "Sekiranya tuanku menghadap nabi yang di Samaria itu, maka tentulah nabi itu akan menyembuhkan dia dari penyakitnya."
 4  Lalu pergilah Naaman memberitahukan kepada tuannya, katanya: "Begini-beginilah dikatakan oleh gadis yang dari negeri Israel itu."
 5  Maka jawab raja Aram: "Baik, pergilah dan aku akan mengirim surat kepada raja Israel." Lalu pergilah Naaman dan membawa sebagai persembahan sepuluh talenta perak dan enam ribu syikal emas dan sepuluh potong pakaian.
 6  Ia menyampaikan surat itu kepada raja Israel, yang berbunyi: "Sesampainya surat ini kepadamu, maklumlah kiranya, bahwa aku menyuruh kepadamu Naaman, pegawaiku, supaya engkau menyembuhkan dia dari penyakit kustanya."
 7  Segera sesudah raja Israel membaca surat itu, dikoyakkannyalah pakaiannya serta berkata: "Allahkah aku ini yang dapat mematikan dan menghidupkan, sehingga orang ini mengirim pesan kepadaku, supaya kusembuhkan seorang dari penyakit kustanya? Tetapi sesungguhnya, perhatikanlah dan lihatlah, ia mencari gara-gara terhadap aku."
 8  Segera sesudah didengar Elisa, abdi Allah itu, bahwa raja Israel mengoyakkan pakaiannya, dikirimnyalah pesan kepada raja, bunyinya: "Mengapa engkau mengoyakkan pakaianmu? Biarlah ia datang kepadaku, supaya ia tahu bahwa ada seorang nabi di Israel."
 9  Kemudian datanglah Naaman dengan kudanya dan keretanya, lalu berhenti di depan pintu rumah Elisa.
10  Elisa menyuruh seorang suruhan kepadanya mengatakan: "Pergilah mandi tujuh kali dalam sungai Yordan, maka tubuhmu akan pulih kembali, sehingga engkau menjadi tahir."
11  Tetapi pergilah Naaman dengan gusar sambil berkata: "Aku sangka bahwa setidak-tidaknya ia datang ke luar dan berdiri memanggil nama TUHAN, Allahnya, lalu menggerak-gerakkan tangannya di atas tempat penyakit itu dan dengan demikian menyembuhkan penyakit kustaku!
12  Bukankah Abana dan Parpar, sungai-sungai Damsyik, lebih baik dari segala sungai di Israel? Bukankah aku dapat mandi di sana dan menjadi tahir?" Kemudian berpalinglah ia dan pergi dengan panas hati.
13  Tetapi pegawai-pegawainya datang mendekat serta berkata kepadanya: "Bapak, seandainya nabi itu menyuruh perkara yang sukar kepadamu, bukankah bapak akan melakukannya? Apalagi sekarang, ia hanya berkata kepadamu: Mandilah dan engkau akan menjadi tahir."
14  Maka turunlah ia membenamkan dirinya tujuh kali dalam sungai Yordan, sesuai dengan perkataan abdi Allah itu. Lalu pulihlah tubuhnya kembali seperti tubuh seorang anak dan ia menjadi tahir.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Mikha+1-7
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mikha+1-7

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2018 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar