(e-RH) 10 September -- Kejadian 42:18-28 - MERASA BERSALAH

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 10 September 2018
Bacaan : Kejadian 42:18-28
Setahun: Yehezkiel 33-36
Nats: Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Betul-betullah kita menanggung akibat dosa kita terhadap adik kita itu: bukankah kita melihat bagaimana sesak hatinya, ketika ia memohon belas kasihan kepada kita, tetapi kita tidak mendengarkan permohonannya. Itulah sebabnya kesesakan ini menimpa kita." (Kejadian 42:21)

Renungan:

MERASA BERSALAH

Sewaktu SMA saya pernah menanggung perasaan bersalah yang sedemikian parah sehingga saya menderita depresi yang cukup berat. Karena merasa tidak mendapatkan jalan keluar, saya memutuskan untuk bunuh diri. Akan tetapi, karena kasih Tuhan semata, usaha bunuh diri tersebut gagal. Sejak saat itu saya berhati-hati dan tidak menganggap sepele rasa bersalah. Saya mendapati hanya penyesalan, pertobatan, dan pengampunanlah yang mampu membebaskan kita dari perasaan bersalah yang menekan itu.

Sebenarnya kakak-kakak Yusuf telah mengalami kasih karunia Yusuf yang tidak mau membalas perbuatan mereka. Ya, jalan keluar serta makanan yang diberikan kepada mereka adalah suatu bentuk kasih karunia, yaitu kebaikan yang mereka peroleh sebagai ganti dari kejahatan pada masa lalu. Namun, mereka hanya memusatkan perhatian pada kejahatan mereka sendiri sehingga mereka begitu takut. Mereka sulit melihat apa yang mereka alami di Mesir itu sebagai jalan Tuhan dalam memelihara kehidupan mereka. Dosa-dosa mereka telah membuat mereka sulit melihat kasih karunia Tuhan melalui Yusuf.

Bagaimana dengan kita? Apakah kita juga termasuk orang yang sedang dikejar-kejar oleh perasaan bersalah? Janganlah menjauhi Tuhan, melainkan datanglah pada Yesus. Dialah Juru Selamat manusia yang mampu menghapuskan dosa-dosa kita dan menerima kita dengan kasih karunia. Kita hanya perlu menyesali dosa, bertobat, dan menerima Dia sebagai Tuhan dan Juru Selamat kita. --ENO/www.renunganharian.net
   
JALAN UNTUK MENGIKIS RASA BERSALAH HANYALAH DENGAN MEMOHON PENGAMPUNAN DAN BERTOBAT.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2018/09/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2018/09/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+42:18-28

Kejadian 42:18-28

18  Pada hari yang ketiga berkatalah Yusuf kepada mereka: "Buatlah begini, maka kamu akan tetap hidup, aku takut akan Allah.
19  Jika kamu orang jujur, biarkanlah dari kamu bersaudara tinggal seorang terkurung dalam rumah tahanan, tetapi pergilah kamu, bawalah gandum untuk meredakan lapar seisi rumahmu.
20  Tetapi saudaramu yang bungsu itu haruslah kamu bawa kepadaku, supaya perkataanmu itu ternyata benar dan kamu jangan mati." Demikianlah diperbuat mereka.
21  Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Betul-betullah kita menanggung akibat dosa kita terhadap adik kita itu: bukankah kita melihat bagaimana sesak hatinya, ketika ia memohon belas kasihan kepada kita, tetapi kita tidak mendengarkan permohonannya. Itulah sebabnya kesesakan ini menimpa kita."
22  Lalu Ruben menjawab mereka: "Bukankah dahulu kukatakan kepadamu: Janganlah kamu berbuat dosa terhadap anak itu! Tetapi kamu tidak mendengarkan perkataanku. Sekarang darahnya dituntut dari pada kita."
23  Tetapi mereka tidak tahu, bahwa Yusuf mengerti perkataan mereka, sebab mereka memakai seorang juru bahasa.
24  Maka Yusuf mengundurkan diri dari mereka, lalu menangis. Kemudian ia kembali kepada mereka dan berkata-kata dengan mereka; ia mengambil Simeon dari antara mereka; lalu disuruh belenggu di depan mata mereka.
25  Sesudah itu Yusuf memerintahkan, bahwa tempat gandum mereka akan diisi dengan gandum dan bahwa uang mereka masing-masing akan dikembalikan ke dalam karungnya, serta bekal mereka di jalan akan diberikan kepada mereka. Demikianlah dilakukan orang kepada mereka itu.
26  Sesudah itu merekapun memuat gandum itu ke atas keledai mereka, lalu berangkat dari situ.
27  Ketika seorang membuka karungnya untuk memberi makan keledainya di tempat bermalam, dilihatnyalah uangnya ada di dalam mulut karungnya.
28  Katanya kepada saudara-saudaranya: "Uangku dikembalikan; lihat, ada dalam karungku!" Lalu hati mereka menjadi tawar dan mereka berpandang-pandangan dengan gemetar serta berkata: "Apakah juga yang diperbuat Allah terhadap kita!"

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Yehezkiel+33-36
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yehezkiel+33-36

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2018 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar