(e-SH) 3 Mei -- Kejadian 11:1-9 - Bahaya Keseragaman

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Kamis, 3 Mei 2018
Ayat SH: Kejadian 11:1-9

Judul: Bahaya Keseragaman

Keadaan bumi dikatakan satu logat dan satu bahasa (1). Kesatuan bahasa membuat manusia dapat berkomunikasi dan berkumpul di tanah Sinear (2). Di sanalah mereka merancang untuk membangun kota yang sangat besar dan megah dengan menara menjulang sampai ke langit (4a). Sebab itu, Tuhan mengacaukan bahasa mereka sehingga mereka tidak dapat saling berkomunikasi satu sama lain (6-7) dan Allah menyerakkan mereka ke seluruh bumi (8-9).

Mengapa mencari nama ditentang oleh Allah? Sebab, mencari nama dapat dipahami sebagai keinginan untuk bebas, mandiri, dan tanpa kungkungan Allah. Artinya, mereka ingin menjadi "Tuhan" atas hidup sendiri. Pernyataan menara yang puncaknya sampai ke langit menunjukkan seolah-olah mereka tengah melawan Tuhan. Karena itu, sejak awal Tuhan melihat rencana mereka sebagai tindakan pemberontakan (6).

Selain itu, keinginan mereka untuk mengumpulkan dan memusatkan semua bangsa untuk tinggal di satu kota sangat bertentangan dengan rancangan Tuhan. Sejak penciptaan dunia ini, Allah telah merencanakan supaya manusia dapat memenuhi bumi. Caranya adalah dengan menyebar ke segala penjuru bumi. Karena kedegilan hati manusia, Allah turun tangan untuk mengacaubalaukan bahasa mereka. Itu sebabnya, kota itu disebut Babel.

Mengapa Tuhan perlu mengacaubalaukan bahasa manusia? Tuhan sangat mengerti bahwa komunikasi merupakan hal terutama dalam kehidupan manusia. Tanpa komunikasi mustahil sebuah komunitas dapat melaksanakan rencananya dengan baik. Karena komunikasi di antara mereka terhambat, maka satu sama lain tidak dapat memahami bahasa masing-masing. Akibatnya rencana mereka pun buyar.

Kunci utama seseorang dapat sukses adalah komunikasi yang efektif. Jika kita ingin hidup harmonis dan bahagia dengan lingkungan dan masyarakat setempat, jalinlah komunikasi yang baik. Dengan demikian akan tercipta budaya saling menghargai dan menghormati satu sama lain. [ASP]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2018/05/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+11:1-9
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+11:1-9

Kejadian 11:1-9

 1  Adapun seluruh bumi, satu bahasanya dan satu logatnya.
 2  Maka berangkatlah mereka ke sebelah timur dan menjumpai tanah datar di tanah Sinear, lalu menetaplah mereka di sana.
 3  Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita membuat batu bata dan membakarnya baik-baik." Lalu bata itulah dipakai mereka sebagai batu dan ter gala-gala sebagai tanah liat.
 4  Juga kata mereka: "Marilah kita dirikan bagi kita sebuah kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, dan marilah kita cari nama, supaya kita jangan terserak ke seluruh bumi."
 5  Lalu turunlah TUHAN untuk melihat kota dan menara yang didirikan oleh anak-anak manusia itu,
 6  dan Ia berfirman: "Mereka ini satu bangsa dengan satu bahasa untuk semuanya. Ini barulah permulaan usaha mereka; mulai dari sekarang apapun juga yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan dapat terlaksana.
 7  Baiklah Kita turun dan mengacaubalaukan di sana bahasa mereka, sehingga mereka tidak mengerti lagi bahasa masing-masing."
 8  Demikianlah mereka diserakkan TUHAN dari situ ke seluruh bumi, dan mereka berhenti mendirikan kota itu.
 9  Itulah sebabnya sampai sekarang nama kota itu disebut Babel, karena di situlah dikacaubalaukan TUHAN bahasa seluruh bumi dan dari situlah mereka diserakkan TUHAN ke seluruh bumi.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar