(e-SH) 19 Mei -- Kisah Para Rasul 1:15-26 - Menanti Berarti Membenahi

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Sabtu, 19 Mei 2018
Ayat SH: Kisah Para Rasul 1:15-26

Judul: Menanti Berarti Membenahi

D alam perikop yang kita baca kemarin, disebutkan bahwa para murid bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama (14). Ketekunan dan kesehatian dalam doa merupakan sikap iman yang nyata dalam aktivitas hidup orang beriman. Demikianlah cara para murid menantikan penggenapan janji Allah melalui Kristus, yaitu janji turunnya Roh Kudus.

Sikap iman para murid Yesus disebabkan oleh kuasa kebangkitan Kristus yang disaksikan dengan mata kepala mereka sendiri. Jika ditambah dengan ketekunan dan kesehatian dalam doa dan persekutuan, maka akan muncullah energi dan kesadaran baru. Kesadaran itu membuka sebuah fakta perlunya pembenahan pribadi maupun kelompok. Tujuannya untuk mengantisipasi kemungkinan yang tidak terduga pada kemudian hari. Tentu saja pembenahan itu tidak untuk kepentingan seseorang atau kelompok tertentu, melainkan untuk kehidupan bersama di mana semua orang percaya telah terserap dalam satu komunitas, yaitu tubuh Kristus.

Petrus kemudian berdiri di hadapan seratus dua puluh orang dan berbicara kepada mereka tentang fakta sesungguhnya yang telah terjadi dalam kehidupan Yudas sebagai penggenapan Kitab Suci. Walaupun Yudas sudah meninggal, tetapi angka dua belas harus menjadi bilangan para murid Yesus (15- 20). Akhirnya terpilihlah Matias, seorang yang sejak awal telah mengikuti Yesus sampai kenaikan Yesus ke surga (23-26).

Pembaruan dan pembenahan sangatlah penting. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi berbagai hal yang telah dikerjakan secara bersama-sama; menganalisis kendala yang ada di lapangan; mencari solusi terbaik agar pelayanan pemberitaan Injil semakin efektif. Untuk itu, perlu waktu bagi mereka berdoa bersama meminta petunjuk dari Allah.

Keterbukaan untuk memohon petunjuk Allah patut kita jadikan teladan. Sebab pelayanan memang bukan milik pribadi, melainkan milik Allah semata. Sehingga kehendak Allah sungguh harus menjadi yang terutama. [OYNS]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2018/05/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+1:15-26
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+1:15-26

Kisah Para Rasul 1:15-26

15  Pada hari-hari itu berdirilah Petrus di tengah-tengah saudara-saudara yang sedang berkumpul itu, kira-kira seratus dua puluh orang banyaknya, lalu berkata:
16  "Hai saudara-saudara, haruslah genap nas Kitab Suci, yang disampaikan Roh Kudus dengan perantaraan Daud tentang Yudas, pemimpin orang-orang yang menangkap Yesus itu.
17  Dahulu ia termasuk bilangan kami dan mengambil bagian di dalam pelayanan ini."
18  --Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar.
19  Hal itu diketahui oleh semua penduduk Yerusalem, sehingga tanah itu mereka sebut dalam bahasa mereka sendiri "Hakal-Dama", artinya Tanah Darah--.
20  "Sebab ada tertulis dalam kitab Mazmur: Biarlah perkemahannya menjadi sunyi, dan biarlah tidak ada penghuni di dalamnya: dan: Biarlah jabatannya diambil orang lain.
21  Jadi harus ditambahkan kepada kami seorang dari mereka yang senantiasa datang berkumpul dengan kami selama Tuhan Yesus bersama-sama dengan kami,
22  yaitu mulai dari baptisan Yohanes sampai hari Yesus terangkat ke sorga meninggalkan kami, untuk menjadi saksi dengan kami tentang kebangkitan-Nya."
23  Lalu mereka mengusulkan dua orang: Yusuf yang disebut Barsabas dan yang juga bernama Yustus, dan Matias.
24  Mereka semua berdoa dan berkata: "Ya Tuhan, Engkaulah yang mengenal hati semua orang, tunjukkanlah kiranya siapa yang Engkau pilih dari kedua orang ini,
25  untuk menerima jabatan pelayanan, yaitu kerasulan yang ditinggalkan Yudas yang telah jatuh ke tempat yang wajar baginya."
26  Lalu mereka membuang undi bagi kedua orang itu dan yang kena undi adalah Matias dan dengan demikian ia ditambahkan kepada bilangan kesebelas rasul itu.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar