(e-RH) 18 Mei -- 2 Raja-Raja 5:15-27 - MEMBERSIHKAN NAMA BAIK

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 18 Mei 2018
Bacaan : 2 Raja-Raja 5:15-27
Setahun: 1 Tawarikh 21-23
Nats: Tetapi kata Elisa kepadanya: "Bukankah hatiku ikut pergi, ketika orang itu turun dari atas keretanya mendapatkan engkau?" (2 Raja-Raja 5:26a)

Renungan:

MEMBERSIHKAN NAMA BAIK

Seorang teman mengeluh pada kakak saya, "Adikmu berbicara buruk tentangku!" Saya kaget karena tidak pernah berkata demikian. "Ia mendengar dari si A, " kata kakak. Saya lalu menjelaskan ke teman itu kalau saya benar-benar tidak mengatakannya. Saya juga menghubungi si A dan memarahinya.

Setelah sembuh dari kustanya, Naaman kembali menemui Elisa untuk berterima kasih dengan membawa pemberian. Elisa menolak, tetapi Gehazi, hambanya, menyayangkan pemberian itu (ay. 15-20). Gehazi tahu ia tidak mungkin memintanya dari Naaman. Gehazi lalu mendapat ide. Dengan menggunakan nama tuannya dan skenario buatannya sendiri, ia mengejar Naaman untuk meminta sedikit pemberian itu (ay. 21-23). Elisa, yang begitu dekat dengan Allah, mengetahui apa yang terjadi. Menariknya, tidak tercatat Elisa berlari-lari mengejar Naaman dan berkata, "Saya tidak menyuruh Gehazi memintanya!" Elisa justru segera memperingatkan Gehazi atas kesalahannya. Mungkin Naaman tidak pernah mengetahui kebenaran ini. Mungkin saja ia juga berpikir kalau Elisa adalah orang yang plin-plan. Rupanya, daripada membersihkan nama baiknya, Elisa lebih tertarik membersihkan hati Gehazi dari dosa (ay. 25-27).

Setiap orang pasti tidak ingin namanya disalahgunakan, apalagi untuk hal buruk yang merugikan. Namun, jika saat ini ada yang sengaja memburukkan nama kita, kita tidak perlu khawatir. Mengapa? Karena Tuhan sanggup memulihkannya! Lebih dari menjaga nama baik, mari menjaga kehidupan ini agar berkenan di hadapan Allah. --LIN/www.renunganharian.net
   
SEKALIPUN DITEMPATKAN DALAM LUMPUR FITNAH DAN CELAAN, ORANG-ORANG BENAR AKAN TETAP MENYINARKAN KEMULIAAN TUHAN.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2018/05/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2018/05/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Raja-Raja+5:15-27

2 Raja-Raja 5:15-27

15  Kemudian kembalilah ia dengan seluruh pasukannya kepada abdi Allah itu. Setelah sampai, tampillah ia ke depan Elisa dan berkata: "Sekarang aku tahu, bahwa di seluruh bumi tidak ada Allah kecuali di Israel. Karena itu terimalah kiranya suatu pemberian dari hambamu ini!"
16  Tetapi Elisa menjawab: "Demi TUHAN yang hidup, yang di hadapan-Nya aku menjadi pelayan, sesungguhnya aku tidak akan menerima apa-apa." Dan walaupun Naaman mendesaknya supaya menerima sesuatu, ia tetap menolak.
17  Akhirnya berkatalah Naaman: "Jikalau demikian, biarlah diberikan kepada hambamu ini tanah sebanyak muatan sepasang bagal, sebab hambamu ini tidak lagi akan mempersembahkan korban bakaran atau korban sembelihan kepada allah lain kecuali kepada TUHAN.
18  Dan kiranya TUHAN mengampuni hambamu ini dalam perkara yang berikut: Apabila tuanku masuk ke kuil Rimon untuk sujud menyembah di sana, dan aku menjadi pengapitnya, sehingga aku harus ikut sujud menyembah dalam kuil Rimon itu, kiranya TUHAN mengampuni hambamu ini dalam hal itu."
19  Maka berkatalah Elisa kepadanya: "Pergilah dengan selamat!" Setelah Naaman berjalan tidak berapa jauh dari padanya,
20  berpikirlah Gehazi, bujang Elisa, abdi Allah: "Sesungguhnya tuanku terlalu menyegani Naaman, orang Aram ini, dengan tidak menerima persembahan yang dibawanya. Demi TUHAN yang hidup, sesungguhnya aku akan berlari mengejar dia dan akan menerima sesuatu dari padanya."
21  Lalu Gehazi mengejar Naaman dari belakang. Ketika Naaman melihat ada orang berlari-lari mengejarnya, turunlah ia dengan segera dari atas kereta untuk mendapatkan dia dan berkata: "Selamat!"
22  Jawabnya: "Selamat! Tuanku Elisa menyuruh aku mengatakan: Baru saja datang kepadaku dua orang muda dari pegunungan Efraim dari antara rombongan nabi. Baiklah berikan kepada mereka setalenta perak dan dua potong pakaian."
23  Naaman berkata: "Silakan, ambillah dua talenta." Naaman mendesak dia, dan membungkus dua talenta perak dalam dua pundi-pundi dan dua potong pakaian, lalu memberikannya kepada dua bujangnya; mereka ini mengangkut semuanya di depan Gehazi.
24  Setelah mereka sampai ke bukit, disambutnyalah dari tangan mereka, disimpannya di rumah, dan disuruhnya kedua orang itu pergi, maka pergilah mereka.
25  Baru saja Gehazi masuk dan tampil ke depan tuannya, berkatalah Elisa kepadanya: "Dari mana, Gehazi?" Jawabnya: "Hambamu ini tidak pergi ke mana-mana!"
26  Tetapi kata Elisa kepadanya: "Bukankah hatiku ikut pergi, ketika orang itu turun dari atas keretanya mendapatkan engkau? Maka sekarang, engkau telah menerima perak dan dengan itu dapat memperoleh kebun-kebun, kebun zaitun, kebun anggur, kambing domba, lembu sapi, budak laki-laki dan budak perempuan,
27  tetapi penyakit kusta Naaman akan melekat kepadamu dan kepada anak cucumu untuk selama-lamanya." Maka keluarlah Gehazi dari depannya dengan kena kusta, putih seperti salju.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?1+Tawarikh+21-23
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Tawarikh+21-23

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2017 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar