(e-SH) 5 April -- Mazmur 7 - Allah Hakim yang Adil

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Kamis, 5 April 2018
Ayat SH: Mazmur 7

Judul: Allah Hakim yang Adil

Setiap orang Kristen selayaknya selalu bersyukur dan bermazmur dalam hidupnya, baik di kala susah maupun senang. Inilah yang dinyatakan pemazmur dalam nyanyian dan ratapannya. Ratapan pemazmur dinyatakan dengan doa kepada Tuhan karena saat itu ia berada dalam keadaan susah, terancam, dan menjadi korban.

Namun begitu, pemazmur tidak mencari musuh untuk membalasnya, tetapi dia mencari Allah (2). Melalui doa, ia mengadukan semua persoalannya kepada Tuhan. Ia meminta Tuhan bertindak menolong dan menghakimi musuhnya. Pengaduan ini memperlihatkan pengakuan imannya bahwa Tuhanlah yang berkuasa. Ia yakin Tuhan akan bertindak adil dan membuatnya mampu bersyukur.

Kita dipanggil untuk bersyukur meski banyak masalah menimpa. Bisa saja kita melakukan apa yang benar dan baik di mata Tuhan, tetapi itu bukan jaminan akan menyenangkan hati orang lain. Bisa jadi hidup kita terancam karena ketidaksenangan orang lain atas kebaikan kita. Lalu bagaimana kita harus bersikap? Belajar dari pemazmur, maka jalan yang terbaik adalah mengadu kepada Tuhan. Biarkan Tuhan yang bertindak dan menghakimi. Percayakan diri kita kepada Tuhan karena Dia selalu bertindak adil.

Pemazmur sangat mengerti bahwa Tuhan selalu membela orang-orang yang percaya kepada-Nya. Tuhan memiliki berbagai cara untuk menyelamatkan anak-Nya. Sekalipun orang jahat membuat lubang sebagai jerat, tetapi Tuhan mampu mengubah jerat itu menjadi penjerat bagi yang menjerat (16-17). Semuanya itu memperlihatkan keadilan Allah semata. Karena itulah, pemazmur bermazmur bagi Tuhan karena keadilan-Nya (18).

Akan tetapi, itu bukanlah tanpa konsekuensi. Pemazmur meminta Tuhan menjadi hakim untuk mengoreksi dirinya (9). Bahkan berikhtiar, kalau dia sampai melakukan kejahatan kepada orang yang berbuat baik kepadanya, maka dia rela diserahkan oleh Allah kepada para musuhnya. Dengan cara demikian, pemazmur mengakui bahwa Allah sungguh hakim yang adil. [AS]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2018/04/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+7
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+7

Mazmur 7

 1  Nyanyian ratapan Daud, yang dinyanyikan untuk TUHAN karena Kush, orang Benyamin itu. (7-2) Ya TUHAN, Allahku, pada-Mu aku berlindung; selamatkanlah aku dari semua orang yang mengejar aku dan lepaskanlah aku,
 2  (7-3) supaya jangan mereka seperti singa menerkam aku dan menyeret aku, dengan tidak ada yang melepaskan.
 3  (7-4) Ya TUHAN, Allahku, jika aku berbuat ini: jika ada kecurangan di tanganku,
 4  (7-5) jika aku melakukan yang jahat terhadap orang yang hidup damai dengan aku, atau merugikan orang yang melawan aku dengan tidak ada alasannya,
 5  (7-6) maka musuh kiranya mengejar aku sampai menangkap aku, dan menginjak-injak hidupku ke tanah, dan menaruh kemuliaanku ke dalam debu. Sela
 6  (7-7) Bangkitlah, TUHAN, dalam murka-Mu, berdirilah menghadapi geram orang-orang yang melawan aku, bangunlah untukku, ya Engkau yang telah memerintahkan penghakiman!
 7  (7-8) Biarlah bangsa-bangsa berkumpul mengelilingi Engkau, dan bertakhtalah di atas mereka di tempat yang tinggi.
 8  (7-9) TUHAN mengadili bangsa-bangsa. Hakimilah aku, TUHAN, apakah aku benar, dan apakah aku tulus ikhlas.
 9  (7-10) Biarlah berakhir kejahatan orang fasik, tetapi teguhkanlah orang yang benar, Engkau, yang menguji hati dan batin orang, ya Allah yang adil.
10  (7-11) Perisai bagiku adalah Allah, yang menyelamatkan orang-orang yang tulus hati;
11  (7-12) Allah adalah Hakim yang adil dan Allah yang murka setiap saat.
12  (7-13) Sungguh, kembali ia mengasah pedangnya, melentur busurnya dan membidik.
13  (7-14) Terhadap dirinya ia mempersiapkan senjata-senjata yang mematikan, dan membuat anak panahnya menjadi menyala.
14  (7-15) Sesungguhnya, orang itu hamil dengan kejahatan, ia mengandung kelaliman dan melahirkan dusta.
15  (7-16) Ia membuat lobang dan menggalinya, tetapi ia sendiri jatuh ke dalam pelubang yang dibuatnya.
16  (7-17) Kelaliman yang dilakukannya kembali menimpa kepalanya, dan kekerasannya turun menimpa batu kepalanya.
17  (7-18) Aku hendak bersyukur kepada TUHAN karena keadilan-Nya, dan bermazmur bagi nama TUHAN, Yang Mahatinggi.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar