(e-SH) 29 April -- Kejadian 8 - Persembahan yang Harum

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Minggu, 29 April 2018
Ayat SH: Kejadian 8

Judul: Persembahan yang Harum

Hujan telah berhenti. Allah mengingat untuk menolong Nuh (1). Allah meniupkan angin hingga air mulai surat (1). Dengan agak rinci dituturkan proses catatan waktu keluarnya Nuh dari bahtera. Untuk mengetahui keadaan, Nuh melepas burung gagak (7). Selanjutnya dilepaskan burung merpati sebanyak 2 kali (8, 10). Akhirnya mereka keluar dan bersyukur dengan memberikan persembahan yang harum kepada Allah (21). Tuhan pun berjanji tidak akan membinasakan bumi lagi dengan Air Bah (21).

Pemulihan yang Allah lakukan mengingatkan kita pada cerita penciptaan. Angin yang dihembuskan Allah (1) senada dengan Roh Allah yang melayang-layang (Kej 1:2). Perintah untuk berkembang biak dan bertambah banyak (17) tampaknya mengulangi perintah Allah yang sama saat menciptakan manusia (Kej 1:28). Pemulihan lewat Air Bah ini boleh dikatakan menjadi cerita penciptaan ulang.

Nuh menjadi tokoh utama dalam cerita pemulihan ini. Ia sangat mengerti bagaimana bersyukur kepada Allah. Nuh mempersembahkan kurban bakaran karena Allah telah memilih dan menyelamatkan Nuh dan keluarganya. Ia merasakan kasih Allah yang besar dalam hidupnya. Itu sebabnya kata "telah" menjadi penting.

Rasa syukur inilah yang mendorong Nuh memberikan kurban bakaran yang harum di mata Allah (21). Atas sikapnya itu, Allah menyatakan janji-Nya untuk tidak lagi mengutuk bumi dan menghancurkannya. Tuhan juga berjanji akan memelihara bumi dengan berbagai hal yang baik. Misalnya melalui berbagai musim yang akan dilewati manusia (22). Lewat pemeliharaan-Nya diharapkan manusia sadar akan karya-Nya.

Sebagai orang percaya kerap kali kita memberikan persembahan dilandasi oleh semangat transaksional (jual-beli). Saya memberi persembahan supaya Tuhan memberkati hidup saya. Sebenarnya, persembahan adalah salah satu cara kita bersyukur atas pemeliharaan Tuhan dalam kehidupan kita.

Itulah persembahan yang harum di mata Tuhan. [ASP]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2018/04/29/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+8
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+8

Kejadian 8

 1  Maka Allah mengingat Nuh dan segala binatang liar dan segala ternak, yang bersama-sama dengan dia dalam bahtera itu, dan Allah membuat angin menghembus melalui bumi, sehingga air itu turun.
 2  Ditutuplah mata-mata air samudera raya serta tingkap-tingkap di langit dan berhentilah hujan lebat dari langit,
 3  dan makin surutlah air itu dari muka bumi. Demikianlah berkurang air itu sesudah seratus lima puluh hari.
 4  Dalam bulan yang ketujuh, pada hari yang ketujuh belas bulan itu, terkandaslah bahtera itu pada pegunungan Ararat.
 5  Sampai bulan yang kesepuluh makin berkuranglah air itu; dalam bulan yang kesepuluh, pada tanggal satu bulan itu, tampaklah puncak-puncak gunung.
 6  Sesudah lewat empat puluh hari, maka Nuh membuka tingkap yang dibuatnya pada bahtera itu.
 7  Lalu ia melepaskan seekor burung gagak; dan burung itu terbang pulang pergi, sampai air itu menjadi kering dari atas bumi.
 8  Kemudian dilepaskannya seekor burung merpati untuk melihat, apakah air itu telah berkurang dari muka bumi.
 9  Tetapi burung merpati itu tidak mendapat tempat tumpuan kakinya dan pulanglah ia kembali mendapatkan Nuh ke dalam bahtera itu, karena di seluruh bumi masih ada air; lalu Nuh mengulurkan tangannya, ditangkapnya burung itu dan dibawanya masuk ke dalam bahtera.
10  Ia menunggu tujuh hari lagi, kemudian dilepaskannya pula burung merpati itu dari bahtera;
11  menjelang waktu senja pulanglah burung merpati itu mendapatkan Nuh, dan pada paruhnya dibawanya sehelai daun zaitun yang segar. Dari situlah diketahui Nuh, bahwa air itu telah berkurang dari atas bumi.
12  Selanjutnya ditunggunya pula tujuh hari lagi, kemudian dilepaskannya burung merpati itu, tetapi burung itu tidak kembali lagi kepadanya.
13  Dalam tahun keenam ratus satu, dalam bulan pertama, pada tanggal satu bulan itu, sudahlah kering air itu dari atas bumi; kemudian Nuh membuka tutup bahtera itu dan melihat-lihat; ternyatalah muka bumi sudah mulai kering.
14  Dalam bulan kedua, pada hari yang kedua puluh tujuh bulan itu, bumi telah kering.
15  Lalu berfirmanlah Allah kepada Nuh:
16  "Keluarlah dari bahtera itu, engkau bersama-sama dengan isterimu serta anak-anakmu dan isteri anak-anakmu;
17  segala binatang yang bersama-sama dengan engkau, segala yang hidup: burung-burung, hewan dan segala binatang melata yang merayap di bumi, suruhlah keluar bersama-sama dengan engkau, supaya semuanya itu berkeriapan di bumi serta berkembang biak dan bertambah banyak di bumi."
18  Lalu keluarlah Nuh bersama-sama dengan anak-anaknya dan isterinya dan isteri anak-anaknya.
19  Segala binatang liar, segala binatang melata dan segala burung, semuanya yang bergerak di bumi, masing-masing menurut jenisnya, keluarlah juga dari bahtera itu.
20  Lalu Nuh mendirikan mezbah bagi TUHAN; dari segala binatang yang tidak haram dan dari segala burung yang tidak haram diambilnyalah beberapa ekor, lalu ia mempersembahkan korban bakaran di atas mezbah itu.
21  Ketika TUHAN mencium persembahan yang harum itu, berfirmanlah TUHAN dalam hati-Nya: "Aku takkan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya, dan Aku takkan membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang telah Kulakukan.
22  Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar