(e-RH) 8 April -- 1 Raja-raja 17:1-6 - GAGAK PEMBAWA BERKAT

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 8 April 2018
Bacaan : 1 Raja-raja 17:1-6
Setahun: 1 Samuel 22-24
Nats: Pada waktu pagi dan petang burung-burung gagak membawa roti dan daging kepadanya, dan ia minum dari sungai itu. (1 Raja-raja 17:6)

Renungan:

GAGAK PEMBAWA BERKAT

Gagak adalah burung yang memiliki tingkat kecerdasan tinggi. Namun, warnanya yang gelap dan suaranya yang serak menusuk telinga membuat gagak kerap dikaitkan dengan hal gaib. Gagak identik dengan ilmu hitam dan sihir. Di beberapa kebudayaan dan mitologi, burung gagak dikaitkan dengan sesuatu yang buruk. Di Eropa, gagak dipercaya sebagai burung peliharaan penyihir. Di Indonesia, gagak hutan dianggap dapat menjadi pertanda kesulitan yang akan timbul.

Bertolak belakang dengan budaya dan mitologi tersebut, Allah justru memakai burung gagak sebagai penolong bagi Elia. Burung gagak dihadirkan untuk memelihara hidup Elia di masa yang sulit, yakni pada waktu kemarau panjang terjadi. Pada waktu pagi dan petang burung-burung gagak dengan setia membawa roti dan daging untuk Elia.

Mengapa Tuhan memakai burung gagak? Bukankah burung merpati jauh lebih baik? Merpati melambangkan kasih dan ketulusan. Kelihatannya lebih tepat jika Allah mengutus merpati dalam kisah ini. Tiada yang mustahil bagi Tuhan! Burung gagak bisa melakukan hal baik sekalipun bertolak belakang dengan penilaian kebanyakan orang. Binatang yang dikenal sebagai pembawa sial berubah menjadi pembawa berkat. Hal ini terjadi karena kuasa Tuhan.

Berkat tidak tergantung pada sarana yang dipakai-Nya. Sumber berkat hanyalah kuasa Tuhan. Sesuatu yang tampaknya buruk dalam pandangan manusia belum tentu menjadi kutuk. Dengan perkenan Tuhan, segala hal dapat dipakai-Nya sebagai sarana untuk membawa kebaikan. --EBL/www.renunganharian.net
   
SESUATU YANG BURUK DI MATA MANUSIA DAPAT MENJADI SUMBER BERKAT DI TANGAN TUHAN.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2018/04/08/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2018/04/08/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Raja-raja+17:1-6

1 Raja-raja 17:1-6

 1  Lalu berkatalah Elia, orang Tisbe, dari Tisbe-Gilead, kepada Ahab: "Demi Tuhan yang hidup, Allah Israel, yang kulayani, sesungguhnya tidak akan ada embun atau hujan pada tahun-tahun ini, kecuali kalau kukatakan."
 2  Kemudian datanglah firman TUHAN kepadanya:
 3  "Pergilah dari sini, berjalanlah ke timur dan bersembunyilah di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan.
 4  Engkau dapat minum dari sungai itu, dan burung-burung gagak telah Kuperintahkan untuk memberi makan engkau di sana."
 5  Lalu ia pergi dan ia melakukan seperti firman TUHAN; ia pergi dan diam di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan.
 6  Pada waktu pagi dan petang burung-burung gagak membawa roti dan daging kepadanya, dan ia minum dari sungai itu.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+22-24
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Samuel+22-24

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2017 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar