(e-RH) 25 Maret -- Matius 26:26-46 - YESUS MENGERTI

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 25 Maret 2018
Bacaan : Matius 26:26-46
Setahun: Hakim-Hakim 8-9
Nats: Lalu kata-Nya kepada mereka, "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku." (Matius 26:38)

Renungan:

YESUS MENGERTI

Waktu itu Ayah baru meninggal. Ibu masuk dalam lembah depresi. Dia sulit tidur, sering menangis, lemah, tidak berdaya, kehilangan nafsu makan, dan tidak bisa berdoa. Padahal dia adalah salah satu wanita paling rohani yang pernah saya kenal. Selama berbulan-bulan dia mengalami kesedihan mendalam. Setiap ingin berdoa, dia hanya bisa berlutut tanpa kata. Sampai suatu ketika, Ibu bertanya dalam ratapannya, "Tuhan, berapa lama lagi saya harus menunggu?" Tiba-tiba Ibu melihat sosok Yang Mulia berada di sampingnya sambil menyentuhnya. Sejak saat itu, Ibu tidak lagi berada dalam kungkungan kesedihan.

Kesedihan tidak selalu menjadi pertanda bahwa orang Kristen yang mengalaminya tidak rohani atau telah melakukan dosa. Ada situasi ketika depresi menjadi reaksi yang sangat wajar bagi siapa pun. Salah satu situasi itu adalah ditinggal oleh orang yang kita kasihi. Peristiwa semacam itu sering sangat menekan dan membuat kita tidak berdaya. Kesalahpahaman teman-teman yang menganggap bahwa orang kristiani harus bersukacita dalam setiap keadaan membuat banyak orang percaya merasa tidak dimengerti dan ditolak. Akibatnya, penderita depresi semakin tertekan, sulit keluar dari lingkaran kemurungannya.

Bersyukur, Tuhan memahami kesedihan kita. Sebab Dia sendiri mengalaminya di taman Getsemani. Penderitaan kayu salib yang dihadapi-Nya sungguh maha berat. Dia pun merasa sangat takut dan sedih. Oleh karena itu, kita pun dapat mencurahkan segenap isi hati kepada-Nya tanpa takut ditolak. --HEM/www.renunganharian.net
   
MENYADARI BAHWA YESUS MENDAMPINGI KITA DENGAN PENUH PENGERTIAN MEMBERI KITA KEKUATAN SERTA PENGHIBURAN DI MASA DUKA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2018/03/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2018/03/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+26:26-46

Matius 26:26-46

26  Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya dan berkata: "Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku."
27  Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: "Minumlah, kamu semua, dari cawan ini.
28  Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa.
29  Akan tetapi Aku berkata kepadamu: mulai dari sekarang Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan Bapa-Ku."
30  Sesudah menyanyikan nyanyian pujian, pergilah Yesus dan murid-murid-Nya ke Bukit Zaitun.
31  Maka berkatalah Yesus kepada mereka: "Malam ini kamu semua akan tergoncang imanmu karena Aku. Sebab ada tertulis: Aku akan membunuh gembala dan kawanan domba itu akan tercerai-berai.
32  Akan tetapi sesudah Aku bangkit, Aku akan mendahului kamu ke Galilea."
33  Petrus menjawab-Nya: "Biarpun mereka semua tergoncang imannya karena Engkau, aku sekali-kali tidak."
34  Yesus berkata kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya malam ini, sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali."
35  Kata Petrus kepada-Nya: "Sekalipun aku harus mati bersama-sama Engkau, aku takkan menyangkal Engkau." Semua murid yang lainpun berkata demikian juga.
36  Maka sampailah Yesus bersama-sama murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsemani. Lalu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Duduklah di sini, sementara Aku pergi ke sana untuk berdoa."
37  Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar,
38  lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku."
39  Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."
40  Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu dan mendapati mereka sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku?
41  Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah."
42  Lalu Ia pergi untuk kedua kalinya dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!"
43  Dan ketika Ia kembali pula, Ia mendapati mereka sedang tidur, sebab mata mereka sudah berat.
44  Ia membiarkan mereka di situ lalu pergi dan berdoa untuk ketiga kalinya dan mengucapkan doa yang itu juga.
45  Sesudah itu Ia datang kepada murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Tidurlah sekarang dan istirahatlah. Lihat, saatnya sudah tiba, bahwa Anak Manusia diserahkan ke tangan orang-orang berdosa.
46  Bangunlah, marilah kita pergi. Dia yang menyerahkan Aku sudah dekat."

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Hakim-Hakim+8-9
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Hakim-Hakim+8-9

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2017 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar