(e-SH) 11 Januari -- Markus 1:21-28 Takjub! Aku akan Memberitakannya Terus

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Kamis, 11 Januari 2018
Ayat SH: Markus 1:21-28

Judul: Takjub! Aku akan Memberitakannya Terus

Pernahkah kita merasa salut? Takjub? Biasanya karena apa? Apakah karena di luar pemikiran kita? Di luar kemampuan kita bisa melakukannya? Dan apakah karena selama ini ternyata belum pernah ada yang dapat melakukan hal-hal seperti itu? Ya! Kemungkinan hal-hal inilah yang membuat kita takjub. Setelah takjub, apa yang terjadi? Diiringi rasa salut dalam pikiran kita, maka mata kita akan terkonsentrasi pada hal tersebut. Kemudian bibir kita akan berdecak kagum sehingga mulut kita bisa saja dengan tidak sengaja memuji dan menceritakannya kepada orang yang tidak ikut menyaksikannya, bahkan tak jarang juga kepada orang lain yang telah melihatnya.

Rasa takjub juga dialami orang-orang yang mendengarkan pengajaran Yesus. Sebab Ia mengajar sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat. Saat itu juga ada orang yang kerasukan roh jahat, orang itu berteriak "Apa urusanMu dengan kami hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang untuk membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah." Ungkapan "Yang Kudus dari Allah" dimaksudkan untuk membedakan Yesus dengan orang lain yang bernama sama. Kita bisa melihat bahwa roh jahat itu mengetahui identitas Yesus yang sebenarnya. Bahkan dia begitu ketakutan, sehingga sewaktu Yesus menghardiknya, maka roh jahat itu keluar dari orang tersebut. Untuk kedua kalinya orang yang menyaksikan peristiwa itu takjub kepada Tuhan Yesus. Sehingga kabar itu bukan hanya diam dalam rumah ibadat itu saja, tetapi diberitakan terus ke seluruh penjuru Galilea.

Kehidupan kita adalah karya Allah. Kalau sering kita renungkan, maka kita pun akan takjub. Penuh keheranan dan kita mengucap syukur untuk kasih Allah dalam hidup kita. Manusia yang penuh dosa seperti kita, tetap menerima kasih Allah. Di tengah-tengah kekurangan kita, maka saat itu jugalah kita dikuatkan oleh Allah. Sewaktu membutuhkan pertolongan, maka Allah mengulurkan tangan-Nya untuk untuk menolong dan menghibur kita. Lalu, apa kita terus memberitakannya atau berhenti dalam diri sendiri? [KFT]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2018/01/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Markus+1:21-28
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Markus+1:21-28

Markus 1:21-28

21  Mereka tiba di Kapernaum. Setelah hari Sabat mulai, Yesus segera masuk ke dalam rumah ibadat dan mengajar.
22  Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat.
23  Pada waktu itu di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan roh jahat. Orang itu berteriak:
24  "Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah."
25  Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: "Diam, keluarlah dari padanya!"
26  Roh jahat itu menggoncang-goncang orang itu, dan sambil menjerit dengan suara nyaring ia keluar dari padanya.
27  Mereka semua takjub, sehingga mereka memperbincangkannya, katanya: "Apa ini? Suatu ajaran baru. Ia berkata-kata dengan kuasa. Roh-roh jahatpun diperintah-Nya dan mereka taat kepada-Nya."
28  Lalu tersebarlah dengan cepat kabar tentang Dia ke segala penjuru di seluruh Galilea.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar