(e-SH) 11 November -- Yesaya 12:1-6 - Nyanyian Kegembiraan

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Sabtu, 11 November 2017
Ayat SH: Yesaya 12:1-6

Judul: Nyanyian Kegembiraan

Apa yang dijanjikan Tuhan disambut umat dengan nyanyian syukur. Umat bersyukur karena kemarahan Tuhan sudah reda. Sekarang Tuhan berjanji akan memberikan penghiburan kepada mereka (1). Dia menjadi kekuatan dan keselamatan umat (2). Derita telah berakhir, bagai air sejuk yang menghapus air mata (3). Dengan penuh sukacita umat memuji akan kebaikan Tuhan. Tindakan umat ini menunjukkan perbuatan-Nya yang baik kepada segala bangsa (5).

Madah syukur kerap kali digunakan sebagai ungkapan kegembiraan umat Israel. Biasanya ungkapan syukur dinyanyikan selepas melewati masa sukar. Lewat madah ini Yesaya mengajak umat melihat ke belakang dan belajar dari kemarahan sekaligus kemurahan Allah. Belajar dari kemarahan Allah agar umat tidak mengulangi lagi kesalahan yang sama. Apa yang telah dilakukan umat sangat menjijikkan di mata Allah. Karena itulah mereka menerima hukuman Allah. Sekalipun hukuman terasa berat, namun hal itu bukan akhir dari karya Allah. Itulah sebabnya mereka diajak juga belajar dari kemurahan Allah agar mampu bergembira karena kebaikan dan keselamatan yang dikerjakan Tuhan bagi mereka.

Kemurahan hati dan tangan perkasa-Nya yang membuat umat mampu terbebaskan dari derita pembuangan dan disatukan kembali menjadi satu bangsa, setelah terserak ke berbagai penjuru. Dalam kemurahan-Nya, Allah menjanjikan penyertaan-Nya hingga mereka akan menjadi bangsa yang besar dan setia kepada-Nya. Kegembiraan inilah yang perlu menjadi bagian dari keseharian umat melalui mazmur syukur. Lewat kegembiraan itulah kebaikan Tuhan didengar oleh bangsa-bangsa lain.

Belajar dari ungkapan syukur Israel, pemberitaan kebaikan Tuhan justru dilakukan melalui hidup yang penuh kegembiraan. Namun, bukan berarti penderitaan tidak pernah mendera kita. Sebaliknya di tengah derita yang dialami, kita masih mampu bergembira karena Tuhan menyertai dan mendatangkan kebaikan dan damai sejahtera-Nya dalam kehidupan umat-Nya. [ASP]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2017/11/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yesaya+12:1-6
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+12:1-6

Yesaya 12:1-6

 1  Pada waktu itu engkau akan berkata: "Aku mau bersyukur kepada-Mu, ya TUHAN, karena sungguhpun Engkau telah murka terhadap aku: tetapi murka-Mu telah surut dan Engkau menghibur aku.
 2  Sungguh, Allah itu keselamatanku; aku percaya dengan tidak gementar, sebab TUHAN ALLAH itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku."
 3  Maka kamu akan menimba air dengan kegirangan dari mata air keselamatan.
 4  Pada waktu itu kamu akan berkata: "Bersyukurlah kepada TUHAN, panggillah nama-Nya, beritahukanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa, masyhurkanlah, bahwa nama-Nya tinggi luhur!
 5  Bermazmurlah bagi TUHAN, sebab perbuatan-Nya mulia; baiklah hal ini diketahui di seluruh bumi!
 6  Berserulah dan bersorak-sorailah, hai penduduk Sion, sebab Yang Mahakudus, Allah Israel, agung di tengah-tengahmu!"


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar