(e-RH) 23 November -- Kisah Para Rasul 5:1-11 - BUNGLON MASA KINI

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 23 November 2017
Bacaan : Kisah Para Rasul 5:1-11
Setahun: Roma 14-16
Nats: Tetapi Petrus berkata, "Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu?" (Kisah Para Rasul 5:3)

Renungan:

BUNGLON MASA KINI

Bunglon dikenal sebagai hewan dengan teknik penyamaran yang unik. Sewaktu berada di dekat dedaunan hijau, warna kulitnya berubah menjadi hijau. Ketika ia berada di atas batang pohon berwarna cokelat, warna kulitnya berubah menjadi cokelat.

Rupanya teknik penyamaran tidak hanya dimiliki oleh bunglon, tetapi juga diadopsi oleh banyak orang, tidak terkecuali anak-anak Tuhan. Apabila bunglon melakukan penyamaran demi melindungi diri dari musuh, manusia melakukannya agar mendapat perkenanan dari sesamanya. Hal inilah yang dilakukan oleh Ananias dan Safira.

Pasangan suami istri itu menjual sebidang tanah lalu bersepakat menahan sebagian hasil penjualannya sebelum diberikan kepada para rasul (ay. 1-2). Sebenarnya, tidak apa-apa memberikan sebagian saja hasil penjualan tanah itu untuk pekerjaan Tuhan. Masalahnya, di hadapan para rasul dan semua orang, Ananias dan Safira mengatakan bahwa mereka memberikan seluruh hasil penjualan tanah mereka (ay. 3-5, 8-10). Mereka membohongi jemaat dan rasul Tuhan untuk mengejar sanjungan dan kemuliaan diri sendiri yang merusak ketulusan jemaat mula-mula yang baru saja terbentuk.

Manusia dengan teknik penyamaran tentu tidak asing bagi kita. Waspadalah agar diri kita tidak termasuk di dalamnya. Manusia mungkin dapat mengelabui sesamanya, tetapi mereka tidak dapat mendustai Allah, sebab tidak ada yang tersembunyi bagi Dia. Daripada melakukan teknik penyamaran lebih baik mengejar ketulusan. Bukankah itu yang menyenangkan hati Tuhan? --LIN/www.renunganharian.net
   
MATA TUHAN MENJELAJAHI SEGALA SESUATU; BAHKAN SETIAP MAKSUD DAN KEHENDAK HATI TERBUKA DI HADAPAN-NYA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2017/11/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2017/11/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+5:1-11

Kisah Para Rasul 5:1-11

 1  Ada seorang lain yang bernama Ananias. Ia beserta isterinya Safira menjual sebidang tanah.
 2  Dengan setahu isterinya ia menahan sebagian dari hasil penjualan itu dan sebagian lain dibawa dan diletakkannya di depan kaki rasul-rasul.
 3  Tetapi Petrus berkata: "Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu?
 4  Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah."
 5  Ketika mendengar perkataan itu rebahlah Ananias dan putuslah nyawanya. Maka sangatlah ketakutan semua orang yang mendengar hal itu.
 6  Lalu datanglah beberapa orang muda; mereka mengapani mayat itu, mengusungnya ke luar dan pergi menguburnya.
 7  Kira-kira tiga jam kemudian masuklah isteri Ananias, tetapi ia tidak tahu apa yang telah terjadi.
 8  Kata Petrus kepadanya: "Katakanlah kepadaku, dengan harga sekiankah tanah itu kamu jual?" Jawab perempuan itu: "Betul sekian."
 9  Kata Petrus: "Mengapa kamu berdua bersepakat untuk mencobai Roh Tuhan? Lihatlah, orang-orang yang baru mengubur suamimu berdiri di depan pintu dan mereka akan mengusung engkau juga ke luar."
10  Lalu rebahlah perempuan itu seketika itu juga di depan kaki Petrus dan putuslah nyawanya. Ketika orang-orang muda itu masuk, mereka mendapati dia sudah mati, lalu mereka mengusungnya ke luar dan menguburnya di samping suaminya.
11  Maka sangat ketakutanlah seluruh jemaat dan semua orang yang mendengar hal itu.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Roma+14-16
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Roma+14-16

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2017 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar