(e-RH) 2 November -- Matius 5:13-16 - TERANG YANG BERCAHAYA

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 2 November 2017
Bacaan : Matius 5:13-16
Setahun: Yohanes 4-5
Nats: "Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di surga." (Matius 5:16)

Renungan:

TERANG YANG BERCAHAYA

Nietzsche, filsuf ateis dari Jerman, pernah berkata, jika ia melihat lebih banyak orang Kristen yang menunjukkan bahwa kehidupan mereka sudah ditebus, ia mungkin akan lebih percaya kepada Penebus mereka. Kesaksian hidup kita, sebagai orang yang mengaku percaya kepada Tuhan, berpengaruh terhadap cara pandang orang lain kepada Tuhan.

Yesus menegaskan situasi itu dalam salah satu bagian dari Khotbah di Atas Bukit ini. Kita sering terbatas atau malah keliru dalam memandang perbuatan baik. Ada yang mengira bahwa perbuatan baik akan membuat mereka diselamatkan. Atau, berbuat baik supaya nanti mendapatkan balasan di surga. Bisa juga, berbuat baik supaya dipuji orang. Yesus meluruskannya. Kita berbuat baik karena kita sudah dikaruniai terang itu, karena kita sudah diterima sebagai anak oleh Bapa di surga. Selanjutnya, kita berbuat baik supaya orang yang melihatnya dapat mengenal dan memuliakan Bapa yang kita sembah.

Bagaimana agar terang kita bercahaya di depan banyak orang? Madeleine L'Engle, seorang penulis novel, memberikan gagasan yang perlu digarisbawahi, "Suatu cara efektif untuk menarik orang datang kepada Kristus bukanlah dengan mencela kepercayaan mereka, atau menuding kesalahan mereka dan menunjukkan bahwa kita lebih benar dari mereka, melainkan dengan memancarkan cahaya yang begitu indah sehingga mereka dengan segenap hati ingin mengetahui sumber cahaya itu." Adakah cahaya yang lebih indah dari kasih dan kepedulian yang tulus kepada sesama? --ARS/www.renunganharian.net
   
KESAKSIAN HIDUP KITA DAPAT MENOLONG ORANG MENGENAL DAN MEMULIAKAN TUHAN.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2017/11/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2017/11/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+5:13-16

Matius 5:13-16

13  "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.
14  Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.
15  Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.
16  Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+4-5
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yohanes+4-5

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2017 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar