(e-SH) 31 Oktober -- Yesaya 7:10-25 - Imanuel

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Selasa, 31 Oktober 2017
Ayat SH: Yesaya 7:10-25

Judul: Imanuel

Untuk meyakinkan Ahas, Yesaya menunjukkan tanda dari Tuhan, sekalipun Ahas tidak memintanya (12). Tanda itu berupa seorang anak yang dilahirkan dari perempuan muda. Anak itu akan dinamakan Imanuel (14). Anak itu dituturkan akan makan dadih dan madu, sampai bisa menolak yang jahat dan memperjuangkan yang baik (15). Apa yang disampaikan Yesaya ini menunjuk pada keadaan Israel yang akan mengalami penindasan hebat sampai anak itu tumbuh menjadi dewasa.

Ahas menyatakan bahwa ia tidak mau meminta tanda dari Tuhan. Alasannya, ia tidak mau mencobai Tuhan. Penolakkan Ahas hanyalah alasan yang dibuat-buat. Di balik keengganannya, sebenarnya Ahas sudah membuat keputusan untuk bersandar pada kekuatan Asyur. Itu berarti Ahas menjadi hamba Asyur. Keputusan Ahas menunjukkan ketidaktaatan dan ketidakpercayaannya pada Tuhan. Ahas merasa kekuatan Asyur dapat menolongnya keluar dari persoalan.

Dalam nubuatannya, Yesaya menyatakan bahwa pengharapan Ahas akan menjadi kesia-siaan. Asyur yang diharapkan menjadi tempat Ahas bersandar dan berlindung, justru akan berbalik. Asyur dinubuatkan menjadi ancaman serius yang akan menghancurkan kerajaan Yehuda (17). Peristiwa penyerangan Asyur ini menjadi awal dari penderitaan panjang yang akan dialami Ahas, keturunannya, dan rakyat Yehuda. Mereka akan menjadi bangsa yang kalah dan hancur. Anak yang dijanjikan itulah yang akan mengembalikan kejayaan umat Allah. Siapakah anak itu tidak dijelaskan lebih lanjut oleh Yesaya. Ia hanya mengatakan anak itu bernama Imanuel. Dalam tradisi Yahudi, Imanuel adalah nama yang merujuk pada figur Mesias, orang yang diurapi Allah yang kehadirannya dinanti-nantikan umat Israel.

Iman Kristen meyakini bahwa yang dimaksud Imanuel adalah Yesus. Injil Matius mencatat dengan jelas pernyataan malaikat yang menubuatkan tentang figur Imanuel akan tergenapi dalam diri Yesus (Mat. 1:23). Yesus disebut Imanuel menandakan bahwa Allah menyertai umat-Nya. [ASP]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2017/10/31/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yesaya+7:10-25
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+7:10-25

Yesaya 7:10-25

10  TUHAN melanjutkan firman-Nya kepada Ahas, kata-Nya:
11  "Mintalah suatu pertanda dari TUHAN, Allahmu, biarlah itu sesuatu dari dunia orang mati yang paling bawah atau sesuatu dari tempat tertinggi yang di atas."
12  Tetapi Ahas menjawab: "Aku tidak mau meminta, aku tidak mau mencobai TUHAN."
13  Lalu berkatalah nabi Yesaya: "Baiklah dengarkan, hai keluarga Daud! Belum cukupkah kamu melelahkan orang, sehingga kamu melelahkan Allahku juga?
14  Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.
15  Ia akan makan dadih dan madu sampai ia tahu menolak yang jahat dan memilih yang baik,
16  sebab sebelum anak itu tahu menolak yang jahat dan memilih yang baik, maka negeri yang kedua rajanya engkau takuti akan ditinggalkan kosong.
17  TUHAN akan mendatangkan atasmu dan atas rakyatmu dan atas kaum keluargamu hari-hari seperti yang belum pernah datang sejak Efraim menjauhkan diri dari Yehuda--yakni raja Asyur."
18  Pada hari itu akan terjadi: TUHAN bersuit memanggil lalat yang ada di ujung anak-anak sungai Nil, dan memanggil lebah yang ada di tanah Asyur.
19  Dan semuanya akan datang hinggap di lembah-lembah yang terjal dan di celah-celah bukit-bukit batu, di segala pagar duri dan di segala tanah penggembalaan.
20  Pada hari itu dengan pisau cukur yang dipinjam dari seberang sungai Efrat, yakni raja Asyur, Tuhan akan mencukur kepala dan bulu paha, bahkan pisau itu akan melenyapkan janggut juga.
21  Pada hari itu setiap orang akan memiara seekor lembu betina yang muda dan dua ekor domba,
22  dan karena banyaknya susu yang dihasilkan, mereka akan makan dadih; sungguh, dadih dan madu akan dimakan oleh setiap orang yang masih tinggal di dalam negeri.
23  Pada hari itu setiap tempat, di mana biasanya tumbuh seribu pohon anggur dan yang berharga seribu syikal perak, akan menjadi tempat puteri malu dan rumput.
24  Orang pergi ke sana terpaksa membawa anak-anak panah dan busur, sebab puteri malu dan rumput belaka seluruh negeri itu.
25  Dan engkau tidak berani pergi ke segala lereng gunung yang biasanya dicangkul, karena takut akan puteri malu dan rumput; di situ hanya lembu dan domba akan berkeliaran.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar