(e-SH) 12 Oktober -- Ester 8:1-17 - Menuntaskan Pekerjaan

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Kamis, 12 Oktober 2017
Ayat SH: Ester 8:1-17

Judul: Menuntaskan Pekerjaan

Ada beberapa alasan mengapa orang berhenti bekerja, antara lain: merasa potensi diri tidak berkembang, lingkungan kerja yang tidak nyaman, konflik, kejenuhan dengan rutinitas, deskripsi kerja yang tidak sesuai, kurangnya apresiasi dari perusahaan, dan lain sebagainya. Sebenarnya sebuah pekerjaan dapat dilakukan dengan baik apabila kita memulainya dengan sikap hati yang positif dan penuh tanggung jawab. Ketika sebuah pekerjaan bisa selesai dengan baik, maka semua pihak dapat merasakan faedahnya.

Sekalipun Haman sudah dijatuhi hukuman mati dengan cara disula pada tiang, Ester tetap menuntaskan pekerjaannya. Ester dengan jeli melihat bahwa permasalahan masih belum selesai, walau Haman telah mati dan Mordekhai telah diangkat menjadi kuasa atas harta milik Haman (1-2, 7). Ada persoalan mendasar yang harus segera dikerjakan, yaitu menarik surat perintah raja yang sudah disebar ke seluruh wilayah Persia (4-5). Jika titah raja dapat dibatalkan, maka rakyat Yahudi luput dari pembantaian massal.

Tidak ada cara lain selain membujuk agar raja berbelas kasihan dan menarik titahnya kembali (6). Ester memohon kepada raja agar berkenan mengaruniakan pengampunan dan pembebasan kepada bangsanya (3). Ternyata dalam hukum Persia, titah yang sudah dimeteraikan oleh cincin raja tidak dapat ditarik kembali oleh siapa pun, termasuk raja sendiri (8b). Satu-satunya cara untuk membatalkan titah pertama adalah mengeluarkan surat pembatalan yang dimeteraikan dengan cincin dan atas nama raja (8a). Dengan segera, raja memanggil para panitera raja untuk membuat surat pembatalan tersebut dan dikirim ke seluruh wilayah Persia (9-14).

Dalam melakukan sebuah pekerjaan Allah dibutuhkan kecermatan, ketulusan, dan kesungguhan hati. Tanpa ketiga poin ini pelayanan dapat menjadi celah bagi orang-orang yang ingin memanfaatkan kesempatan yang ada untuk mendatangkan keuntungan bagi diri sendiri. Karena itu, apabila kita dipercaya melayani Tuhan, kerjakanlah dengan tuntas dan sukacita. [TRW]

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Ester 8:1-17

 1  Pada hari itu juga raja Ahasyweros mengaruniakan harta milik Haman, seteru orang Yahudi, kepada Ester, sang ratu, dan Mordekhai masuk menghadap raja, karena Ester telah memberitahukan apa pertalian Mordekhai dengan dia.
 2  Maka raja mencabut cincin meterai yang diambil dari pada Haman, lalu diserahkannya kepada Mordekhai; dan Mordekhai diangkat oleh Ester menjadi kuasa atas harta milik Haman.
 3  Kemudian Ester berkata lagi kepada raja sambil sujud pada kakinya dan menangis memohon karunianya, supaya dibatalkannya maksud jahat Haman, orang Agag itu, serta rancangan yang sudah dibuatnya terhadap orang Yahudi.
 4  Maka raja mengulurkan tongkat emas kepada Ester, lalu bangkitlah Ester dan berdiri di hadapan raja,
 5  serta sembahnya: "Jikalau baik pada pemandangan raja dan jikalau hamba mendapat kasih raja, dan hal ini kiranya dipandang benar oleh raja dan raja berkenan kepada hamba, maka hendaklah dikeluarkan surat titah untuk menarik kembali surat-surat yang berisi rancangan Haman bin Hamedata, orang Agag itu, yang ditulisnya untuk membinasakan orang Yahudi di dalam semua daerah kerajaan.
 6  Karena bagaimana hamba dapat melihat malapetaka yang menimpa bangsa hamba dan bagaimana hamba dapat melihat kebinasaan sanak saudara hamba?"
 7  Maka jawab raja Ahasyweros kepada Ester, sang ratu, serta kepada Mordekhai, orang Yahudi itu: "Harta milik Haman telah kukaruniakan kepada Ester, dan Haman sendiri telah disulakan pada tiang karena ia sudah mengacungkan tangannya kepada orang Yahudi.
 8  Tuliskanlah atas nama raja apa yang kamu pandang baik tentang orang Yahudi dan meteraikanlah surat itu dengan cincin meterai raja, karena surat yang dituliskan atas nama raja dan dimeteraikan dengan cincin meterai raja tidak dapat ditarik kembali."
 9  Pada waktu itu juga dipanggillah para panitera raja, dalam bulan yang ketiga--yakni bulan Siwan--pada tanggal dua puluh tiga, dan sesuai dengan segala yang diperintahkan Mordekhai ditulislah surat kepada orang Yahudi, dan kepada para wakil pemerintah, para bupati dan para pembesar daerah, dari India sampai ke Etiopia, seratus dua puluh tujuh daerah, kepada tiap-tiap daerah menurut tulisannya dan kepada tiap-tiap bangsa menurut bahasanya, dan juga kepada orang Yahudi menurut tulisan dan bahasanya.
10  Maka ditulislah pesan atas nama raja Ahasyweros dan dimeterai dengan cincin meterai raja, lalu dengan perantaraan pesuruh-pesuruh cepat yang berkuda, yang mengendarai kuda kerajaan yang tangkas yang diternakkan di pekudaan, dikirimkanlah surat-surat
11  yang isinya: raja mengizinkan orang Yahudi di tiap-tiap kota untuk berkumpul dan mempertahankan nyawanya serta memunahkan, membunuh atau membinasakan segala tentara, bahkan anak-anak dan perempuan-perempuan, dari bangsa dan daerah yang hendak menyerang mereka, dan untuk merampas harta miliknya,
12  pada hari yang sama di segala daerah raja Ahasyweros, pada tanggal tiga belas bulan yang kedua belas, yakni bulan Adar.
13  Salinan pesan tertulis itu harus diundangkan di tiap-tiap daerah, lalu diumumkan kepada segala bangsa, dan orang Yahudi harus bersiap-siap untuk hari itu akan melakukan pembalasan kepada musuhnya.
14  Maka dengan terburu-buru dan tergesa-gesa berangkatlah pesuruh-pesuruh cepat yang mengendarai kuda kerajaan yang tangkas itu, atas titah raja, dan undang-undang itu dikeluarkan di dalam benteng Susan.
15  Dan Mordekhai keluar dari hadapan raja dengan memakai pakaian kerajaan dari pada kain ungu tua dan kain lenan, dengan memakai tajuk emas yang mengagumkan serta jubah dari pada kain lenan halus dan kain ungu muda. Maka kota Susanpun bertempiksoraklah dan bersukaria:
16  orang Yahudi telah beroleh kelapangan hati dan sukacita, kegirangan dan kehormatan.
17  Demikian juga di tiap-tiap daerah dan di tiap-tiap kota, di tempat manapun titah dan undang-undang raja telah sampai, ada sukacita dan kegirangan di antara orang Yahudi, dan perjamuan serta hari gembira; dan lagi banyak dari antara rakyat negeri itu masuk Yahudi, karena mereka ditimpa ketakutan kepada orang Yahudi.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

Virus-free. www.avast.com

0 komentar:

Posting Komentar