(e-RH) 28 September -- 2 Tawarikh 33:1-20 - KOK MENUNGGU TERDESAK

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 28 September 2017
Bacaan : 2 Tawarikh 33:1-20
Setahun: Zakharia 1-7
Nats: Dalam keadaan yang terdesak ini, ia berusaha melunakkan hati TUHAN, Allahnya; ia sangat merendahkan diri di hadapan Allah nenek moyangnya. (2 Tawarikh 33:12)

Renungan:

KOK MENUNGGU TERDESAK

Tawar-menawar ternyata tak hanya terjadi antara pembeli dan penjual. Kita kadang-kadang juga tawar-menawar dengan Allah sehubungan dengan keputusan-Nya. Saat sakit keras, misalnya, kita membujuk Allah dengan mengobral janji akan melayani-Nya bila diberi kesembuhan. Atau, saat mengalami kesusahan, kita mencoba menawar Allah agar memberi kita kemurahan dan meringankan beban hidup kita.

Manasye adalah raja Yehuda yang jahat di hadapan Tuhan. Ia menyembah berhala dan mendirikan bukit pengorbanan. Ia mempersembahkan anak-anaknya sendiri sebagai korban dalam api. Ia pun melakukan sihir, ramal, dan telaah, serta memanggil roh orang mati. Allah pun menghukumnya. Asyur menyerang dan mengalahkan Yehuda. Manasye ditangkap dan ditawan ke Babel. Di dalam keadaan terdesak ini, Manasye ingat akan Tuhan dan merendahkan diri dalam penyesalan. Ia berharap Tuhan mau menolong dan menyelamatkan dirinya dan bangsa Yehuda dari Babel. Tuhan mendengarkan dan memulihkan keadaan Manasye, yang selanjutnya hidup takut akan Tuhan.

Kita sering kali hidup seperti Manasye, yaitu tidak taat pada Tuhan. Saat ada peristiwa yang membuat keadaan kita susah dan berat, kita berusaha menawar Tuhan dan mengatakan janji untuk bertobat, asalkan Tuhan terlebih dahulu menyelamatkan kita. Pertanyaannya, kenapa kita harus mengalami keadaan yang tidak menyenangkan dulu, baru mau bertobat? Ketika menyadari perbuatan kita melawan Allah, seharusnya kita langsung bertobat tanpa menunggu terdesak oleh akibat dosa itu. --AAS/www.renunganharian.net
   
KITA BERTOBAT BUKAN KARENA MENANGGUNG KONSEKUENSI DOSA, MELAINKAN KARENA TELAH MENYAKITI HATI ALLAH.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2017/09/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2017/09/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Tawarikh+33:1-20

2 Tawarikh 33:1-20

 1  Manasye berumur dua belas tahun pada waktu ia menjadi raja dan lima puluh lima tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem.
 2  Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, sesuai dengan perbuatan keji bangsa-bangsa yang telah dihalaukan TUHAN dari depan orang Israel.
 3  Ia mendirikan kembali bukit-bukit pengorbanan yang telah dirobohkan oleh Hizkia, ayahnya; ia membangun mezbah-mezbah untuk para Baal, membuat patung-patung Asyera dan sujud menyembah kepada segenap tentara langit dan beribadah kepadanya.
 4  Ia mendirikan mezbah-mezbah di rumah TUHAN, walaupun sehubungan dengan rumah itu TUHAN telah berfirman: "Di Yerusalem nama-Ku akan tinggal untuk selama-lamanya!"
 5  Dan ia mendirikan juga mezbah-mezbah bagi segenap tentara langit di kedua pelataran rumah TUHAN.
 6  Bahkan, ia mempersembahkan anak-anaknya sebagai korban dalam api di Lebak Ben-Hinom; ia melakukan ramal, telaah dan sihir, dan menghubungi para pemanggil arwah dan para pemanggil roh peramal. Ia melakukan banyak yang jahat di mata TUHAN, sehingga ia menimbulkan sakit hati-Nya.
 7  Ia menaruh juga patung berhala yang telah dibuatnya dalam rumah Allah, walaupun Allah telah berfirman kepada Daud dan kepada Salomo, anaknya: "Dalam rumah ini dan di Yerusalem, yang telah Kupilih dari antara segala suku Israel, Aku akan menaruh nama-Ku untuk selama-lamanya!
 8  Aku tidak akan membuat pula orang Israel berjejak ke luar dari tanah yang telah Kutentukan untuk nenek moyangmu, asal saja mereka melakukan dengan setia segala yang telah Kuperintahkan kepada mereka dengan perantaraan Musa, yakni segala hukum, ketetapan dan peraturan."
 9  Tetapi Manasye menyesatkan Yehuda dan penduduk Yerusalem, sehingga mereka melakukan yang jahat lebih dari pada bangsa-bangsa yang telah dipunahkan TUHAN dari depan orang Israel.
10  Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Manasye dan rakyatnya, tetapi mereka tidak menghiraukannya.
11  Oleh sebab itu TUHAN mendatangkan kepada mereka panglima-panglima tentara raja Asyur yang menangkap Manasye dengan kaitan, membelenggunya dengan rantai tembaga dan membawanya ke Babel.
12  Dalam keadaan yang terdesak ini, ia berusaha melunakkan hati TUHAN, Allahnya; ia sangat merendahkan diri di hadapan Allah nenek moyangnya,
13  dan berdoa kepada-Nya. Maka TUHAN mengabulkan doanya, dan mendengarkan permohonannya. Ia membawanya kembali ke Yerusalem dan memulihkan kedudukannya sebagai raja. Dan Manasye mengakui, bahwa TUHAN itu Allah.
14  Kemudian ia mendirikan tembok luar pada kota Daud, di sebelah Barat Gihon, di lembah, sampai dekat Pintu Gerbang Ikan, mengelilingi Ofel. Tembok itu dibuatnya sangat tinggi. Ia menempatkan juga panglima-panglima perang di tiap kota kubu di Yehuda.
15  Ia menjauhkan allah-allah asing dan berhala dari rumah TUHAN, juga segala mezbah yang didirikannya di atas gunung rumah TUHAN dan di Yerusalem, dan membuangnya ke luar kota.
16  Ia menegakkan kembali mezbah TUHAN, mempersembahkan korban keselamatan dan korban syukur di atasnya, menyerukan kepada Yehuda untuk beribadah kepada TUHAN, Allah Israel.
17  Walaupun demikian, rakyat masih mempersembahkan korban di bukit-bukit pengorbanan, tetapi hanya kepada TUHAN, Allah mereka.
18  Selebihnya dari riwayat Manasye, doanya kepada Allahnya, dan ucapan-ucapan para pelihat yang berkata-kata kepadanya dengan nama TUHAN, Allah Israel, sesungguhnya semuanya itu terdapat dalam riwayat raja-raja Israel.
19  Doanya dan pengabulan doanya, segala dosa dan ketidaksetiaannya, semua tempat di mana ia telah membangun bukit-bukit pengorbanan serta mendirikan tiang-tiang berhala dan patung-patung sebelum ia merendahkan diri, sesungguhnya semuanya itu tertulis dalam riwayat para pelihat.
20  Kemudian Manasye mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di dalam istananya. Maka Amon, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Zakharia+1-7
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Zakharia+1-7

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2017 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar