(e-RH) 6 Agustus -- 2 Korintus 12:1-10 - HANYA BERSIFAT SEMENTARA

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 6 Agustus 2017
Bacaan : 2 Korintus 12:1-10
Setahun: Yesaya 27-31
Nats: Karena itu, aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesengsaraan karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat. (2 Korintus 12:10)

Renungan:

HANYA BERSIFAT SEMENTARA

Dinda (bukan nama sebenarnya) didiagnosis terkena kanker stadium dua. Keluarganya mengupayakan berbagai pengobatan, termasuk berobat ke luar negeri. Namun, kanker itu tak kunjung sembuh dan malah makin menyebar. Dokter memvonis usianya tinggal beberapa bulan. Keluarganya sangat sedih, tapi Dinda malah tenang. "Sakitku hanya sementara dan aku senang segera bertemu Tuhan. Jadi, untuk apa sedih?" katanya.

Tak ada satu pun ayat di Alkitab yang menjamin kita terbebas dari kesulitan hidup karena mengikuti Yesus dengan setia. Paulus rasul yang setia dan sangat giat memberitakan Injil ke berbagai tempat dan mendirikan jemaat. Apakah hidup Paulus enak dan nyaman? Sama sekali tidak, Paulus sering mengalami penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Namun, Paulus bersyukur bahwa dalam kelemahannya ia dapat menyaksikan kekuatan Tuhan dinyatakan. Itulah yang membuatnya tetap setia dan berkobar-kobar melayani Tuhan. Kekuatan Tuhan yang berlimpah dalam hidupnya memampukannya terus berjuang menjalankan panggilan hidupnya.

Selama kita hidup dan setia mengikuti Tuhan, kesulitan dan tantangan hidup tetap datang silih berganti. Bahkan ada yang tak teratasi dalam hidup ini, seperti penyakit terminal atau kecelakaan yang mengakibatkan cacat seumur hidup. Meskipun begitu, saat kita memiliki pengharapan di dalam Kristus, kita akan menjalani semuanya itu dengan hati tenang karena penderitaan itu hanya sementara. Kelak kita akan berjumpa dengan Yesus dan menikmati kehidupan baru di surga. --RTG/www.renunganharian.net
   
PENGHARAPAN YANG TEGUH KEPADA TUHAN MEMAMPUKAN KITA MENGHADAPI SETIAP KESULITAN.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2017/08/06/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2017/08/06/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Korintus+12:1-10

2 Korintus 12:1-10

 1  Aku harus bermegah, sekalipun memang hal itu tidak ada faedahnya, namun demikian aku hendak memberitakan penglihatan-penglihatan dan penyataan-penyataan yang kuterima dari Tuhan.
 2  Aku tahu tentang seorang Kristen; empat belas tahun yang lampau--entah di dalam tubuh, aku tidak tahu, entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya--orang itu tiba-tiba diangkat ke tingkat yang ketiga dari sorga.
 3  Aku juga tahu tentang orang itu, --entah di dalam tubuh entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya--
 4  ia tiba-tiba diangkat ke Firdaus dan ia mendengar kata-kata yang tak terkatakan, yang tidak boleh diucapkan manusia.
 5  Atas orang itu aku hendak bermegah, tetapi atas diriku sendiri aku tidak akan bermegah, selain atas kelemahan-kelemahanku.
 6  Sebab sekiranya aku hendak bermegah juga, aku bukan orang bodoh lagi, karena aku mengatakan kebenaran. Tetapi aku menahan diriku, supaya jangan ada orang yang menghitungkan kepadaku lebih dari pada yang mereka lihat padaku atau yang mereka dengar dari padaku.
 7  Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri.
 8  Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan, supaya utusan Iblis itu mundur dari padaku.
 9  Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.
10  Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Yesaya+27-31
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+27-31

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2017 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar