(e-SH) 1 Juni -- 2 Tawarikh 17:1-19 - Hidup Menurut Warisan Iman

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Kamis, 1 Juni 2017
Ayat SH: 2 Tawarikh 17:1-19

Judul: Hidup Menurut Warisan Iman

Sekalipun sama-sama menuliskan tentang sejarah Israel, Kitab 2 Tawarikh lebih menyoroti relevansi iman yang dihidupi oleh raja dan segenap bangsa. Raja yang baik hidup menurut warisan iman kepada Allah Israel.

Raja Yosafat (2Taw. 17:1-19) mewarisi kerajaan dari ayahnya Asa yang hidup menurut perintah Tuhan (4), meneruskan tradisi iman dari Raja Daud (3). Tuhan mengukuhkan kekuasaannya, mendapatkan persembahan, kaya dan terhormat (5), hidup menurut jalan Tuhan dan menjauhi berhala (6). Yosafat memerintahkan pembesar, orang Lewi dan para imam untuk berkeliling mengajarkan kitab Taurat kepada rakyat (7-9). Pengajaran ini menimbulkan kegentaran akan Tuhan juga bagi bangsa sekelilingnya (10-12). Kekuatan militer secara khusus dicatat dengan pembangunan benteng dan kota perbekalan (12), dan daftar puluhan hingga ratusan ribu orang perang, para pahlawan yang gagah perkasa dengan panglima dan persenjataan mereka (13-19).

Sekalipun catatan militer pada zaman Raja Yosafat sangat kuat, sebenarnya Kerajaan Yehuda yang dipimpinnya tetap kecil dibandingkan negara adidaya, seperti Mesir, Asyur, atau pun Persia. Bahkan bangsa-bangsa tetangganya, seperti orang Filistin, Moab, dan Amon, menjadi ancaman bagi kehidupan bangsa. Yosafat sadar bahwa iman kepada Tuhan adalah warisan yang menyatukan dan menguatkan bangsanya. Karena itu, ia menjauhkan bangsanya dari penyembahan berhala dan mengajar mereka hidup takut akan Allah. Memelihara warisan iman membawa ketakutan yang dari Tuhan menyebar kepada kerajaan-kerajaan di sekitarnya (10).

Indonesia terkenal dengan beraneka ragam warisan iman. Keberagaman itu menuntut kita mengembangkan dialog kebersamaan. Iman kepada Yesus dan Kerajaan Allah seharusnya mendorong kita hidup dalam damai sejahtera, kebenaran, dan keadilan di tengah masyarakat. Inilah kesaksian iman yang perlu ditumbuhkembangkan. [YTP]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2017/06/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Tawarikh+17:1-19
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Tawarikh+17:1-19

2 Tawarikh 17:1-19

 1  Maka Yosafat, anaknya, menjadi raja menggantikan dia. Sebagai pemimpin Israel ia memperkuat dirinya
 2  dengan menempatkan tentara di semua kota yang berkubu di Yehuda dan pasukan-pasukan pendudukan di tanah Yehuda serta di kota-kota Efraim yang direbut oleh Asa, ayahnya.
 3  Dan TUHAN menyertai Yosafat, karena ia hidup mengikuti jejak yang dahulu dari Daud, bapa leluhurnya, dan tidak mencari Baal-baal,
 4  melainkan mencari Allah ayahnya. Ia hidup menurut perintah-perintah-Nya dan tidak berbuat seperti Israel.
 5  Oleh sebab itu TUHAN mengokohkan kerajaan yang ada di bawah kekuasaannya. Seluruh Yehuda memberikan persembahan kepada Yosafat, sehingga ia menjadi kaya dan sangat terhormat.
 6  Dengan tabah hati ia hidup menurut jalan yang ditunjukkan TUHAN. Pula ia menjauhkan dari Yehuda segala bukit pengorbanan dan tiang berhala.
 7  Pada tahun ketiga pemerintahannya ia mengutus beberapa pembesarnya, yakni Benhail, Obaja, Zakharia, Netaneel dan Mikha untuk mengajar di kota-kota Yehuda.
 8  Bersama-sama mereka turut juga beberapa orang Lewi, yakni Semaya, Netanya, Zebaja, Asael, Semiramot, Yonatan, Adonia, Tobia dan Tob-Adonia disertai imam-imam Elisama dan Yoram.
 9  Mereka memberikan pelajaran di Yehuda dengan membawa kitab Taurat TUHAN. Mereka mengelilingi semua kota di Yehuda sambil mengajar rakyat.
10  Ketakutan yang dari TUHAN menimpa semua kerajaan di negeri-negeri sekeliling Yehuda, sehingga mereka tidak berani berperang melawan Yosafat.
11  Dari antara orang-orang Filistin ada yang membawa kepada Yosafat persembahan, dan perak sebagai upeti. Juga orang-orang Arab membawa kepadanya kambing domba, domba jantan tujuh ribu tujuh ratus ekor dan kambing jantan tujuh ribu tujuh ratus ekor.
12  Yosafat makin lama makin kuat, menjadi luar biasa kuat. Di Yehuda ia membangun benteng-benteng dan kota-kota perbekalan.
13  Banyak perbekalannya di kota-kota Yehuda. Orang-orang perangnya ada di Yerusalem, semuanya pahlawan yang gagah perkasa.
14  Inilah daftar kesatuan mereka menurut puak-puak mereka; panglima-panglima dari Yehuda ialah panglima Adna dengan tiga ratus ribu pahlawan yang gagah perkasa;
15  di samping dia panglima Yohanan dengan dua ratus delapan puluh ribu orang;
16  dan di samping dia Amasia bin Zikhri, yang dengan sukarela telah menyerahkan dirinya kepada TUHAN, dengan dua ratus ribu pahlawan yang gagah perkasa.
17  Dan dari Benyamin ialah Elyada, seorang pahlawan yang gagah perkasa, dengan dua ratus ribu orang yang bersenjatakan busur dan perisai.
18  Di samping dia Yozabad, dengan seratus delapan puluh ribu orang yang bersenjata untuk berperang.
19  Mereka itulah yang bertugas pada raja, selain dari pada mereka yang ditempatkan raja di kota-kota yang berkubu di seluruh Yehuda.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar