(e-RH) 5 Mei -- 1 Raja-raja 13:1-10 - MUKJIZAT TANPA PERTOBATAN

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 5 Mei 2017
Bacaan : 1 Raja-raja 13:1-10
Setahun: 2 Raja-raja 11-13
Nats: Lalu berbicaralah raja dan berkata kepada abdi Allah itu: "Mohonkanlah belas kasihan TUHAN, Allahmu, dan berdoalah untukku, supaya tanganku dapat kembali." Dan abdi Allah itu memohonkan belas kasihan TUHAN, maka tangan raja itu dapat kembali dan menjadi seperti semula. (1 Raja-raja 13:6)

Renungan:

MUKJIZAT TANPA PERTOBATAN

Meskipun Yerobeam telah menjadi raja atas 10 suku Israel, namun ia ragu akan kesetiaan mereka jika mereka masih beribadah ke Bait Allah di Yerusalem. Maka ia membangun tempat-tempat ibadah baru, mengangkat imam-imam dan menentukan hari raya sendiri (1Raj. 12:26-33). Lalu Tuhan mengutus seorang abdi-Nya untuk menegur Yerobeam serta menubuatkan kehancuran tempat ibadah itu. Mendengar itu, Yerobeam mengulurkan tangannya untuk menyuruh menangkap abdi Allah itu. Tetapi, tangannya menjadi kejang dan tidak dapat ditarik kembali.

Yerobeam memohon agar abdi Allah itu mendoakannya, memohon belas kasihan Tuhan untuk kesembuhannya. Dan terjadilah demikian. Namun bukannya bertobat, ia malah membuat patung-patung berhala untuk disembah oleh rakyatnya. Akibatnya, Allah mendatangkan malapetaka atasnya serta melenyapkan keluarganya (1Raj. 14:9).

Banyak mukjizat yang Allah lakukan. Namun mereka yang mengalami mukjizat itu tidak otomatis mengakui kehebatan Allah dan memercayai-Nya. Firaun dan para pegawainya bahkan berusaha membuat mukjizat tandingan ketika Musa dan Harun menunjukkan mukjizat Allah di depan mereka (Kel. 7:10-11). Mungkin ini salah satu alasan Yesus beberapa kali melarang orang-orang menceritakan mukjizat-Nya (Mrk. 1:45; Luk. 8:56), agar Dia leluasa mengajar banyak orang tentang Allah. Karena dengan mengenal Allah, kita akan makin sadar kebutuhan kita untuk diampuni dan diselamatkan oleh-Nya, sekalipun tidak ada mukjizat. --HT/Renungan Harian
   
MUKJIZAT TERBESAR ALLAH BAGI KITA IALAH DENGAN MENGUBAH PARA PENDOSA YANG PANTAS DIBINASAKAN MENJADI ANAK-ANAK-NYA YANG TERKASIH.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2017/05/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2017/05/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Raja-raja+13:1-10

1 Raja-raja 13:1-10

 1  Sedang Yerobeam berdiri di atas mezbah itu sambil membakar korban, maka atas perintah TUHAN datanglah seorang abdi Allah dari Yehuda ke Betel.
 2  Lalu atas perintah TUHAN berserulah orang itu terhadap mezbah itu, katanya: "Hai mezbah, hai mezbah! Beginilah firman TUHAN: Bahwasanya seorang anak akan lahir pada keluarga Daud, Yosia namanya; ia akan menyembelih di atasmu imam-imam bukit pengorbanan yang membakar korban di atasmu, juga tulang-tulang manusia akan dibakar di atasmu."
 3  Pada waktu itu juga ia memberitahukan suatu tanda ajaib, katanya: "Inilah tanda ajaib, bahwa TUHAN telah berfirman: Bahwasanya mezbah itu akan pecah, sehingga tercurah abu yang di atasnya."
 4  Demi raja Yerobeam mendengar perkataan abdi Allah yang diserukannya terhadap mezbah di Betel itu, ia mengulurkan tangannya dari atas mezbah dan berkata: "Tangkaplah dia!" Tetapi tangan yang diulurkannya terhadap orang itu menjadi kejang, sehingga tidak dapat ditariknya kembali.
 5  Mezbah itupun pecahlah, sehingga abu yang di atasnya tercurah, sesuai dengan tanda ajaib yang diberitahukan abdi Allah itu atas perintah TUHAN.
 6  Lalu berbicaralah raja dan berkata kepada abdi Allah itu: "Mohonkanlah belas kasihan TUHAN, Allahmu, dan berdoalah untukku, supaya tanganku dapat kembali." Dan abdi Allah itu memohonkan belas kasihan TUHAN, maka tangan raja itu dapat kembali dan menjadi seperti semula.
 7  Kemudian berbicaralah raja kepada abdi Allah itu: "Marilah bersama-sama dengan aku ke rumah, segarkan badanmu, sesudah itu aku hendak memberikan suatu hadiah kepadamu."
 8  Tetapi abdi Allah itu berkata kepada raja: "Sekalipun setengah dari istanamu kauberikan kepadaku, aku tidak mau singgah kepadamu; juga aku tidak mau makan roti atau minum air di tempat ini.
 9  Sebab beginilah diperintahkan kepadaku atas firman TUHAN: Jangan makan roti atau minum air dan jangan kembali melalui jalan yang telah kautempuh itu."
10  Lalu pergilah ia melalui jalan lain dan tidak kembali melalui jalan yang telah diambilnya untuk datang ke Betel.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?2+Raja-raja+11-13
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Raja-raja+11-13

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2017 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar