(e-RH) 9 April -- Yohanes 13:1-17 - TANPA KECUALI

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 9 April 2017
Bacaan : Yohanes 13:1-17
Setahun: 1 Samuel 25-27
Nats: Jadi jikalau Aku, Tuhan dan Gurumu, membasuh kakimu, maka kamu pun wajib saling membasuh kakimu. (Yohanes 13:14)

Renungan:

TANPA KECUALI

Ketika berusia 10 tahun, aku takut pada guru. Ketika usiaku beranjak 20, aku berpikir guru juga manusia biasa. Lalu di usiaku yang ke-30, aku mulai merenungkan artinya menjadi guru. Dan tatkala kucapai usiaku yang ke-40, aku menghargai semua guruku. Kini, 60 tahun sudah usiaku, dan semua orang adalah guruku. Itulah pengakuan rendah hati dari Jet Lee, artis seni bela-diri senior dan tersohor itu. Padi kian berisi kian merunduk.

Yesus adalah teladan kerendah-hatian terbesar. Suasana menjelang penyaliban-Nya memang tegang. Para murid berselisih tentang siapa yang terbesar (Mrk. 9:33-34). Yakobus dan Yohanes berharap kedudukan istimewa (Mat. 20:20-24). Yudas mengatur siasat pengkhianatan (Luk. 22:3-6). Masing-masing sibuk dengan diri, harapan, dan agendanya. Dalam sempitnya waktu karena saat kematian-Nya telah dekat (ay. 1), Yesus tidak mau melewatkan pesan utama ini, yaitu kerendah-hatian. Keluhuran jiwa yang satu ini bukan sekedar kesediaan belajar dari semua orang, melainkan kesediaan untuk menanggalkan kepentingan sendiri dan melayani semua orang- tanpa kecuali.

Kerendahan hati tercermin pada sikap kita, baik pasif maupun aktif, terhadap siapa saja. Kita mau belajar dari semua orang, entah yang baik maupun yang jahat. Kita pun bersedia melayani semua orang, entah sahabat ataukah pengkhianat. Di titik non-diskriminatif inilah teruji kerendahan hati yang sejati. Sukar memang, tapi itulah kehendak dan teladan Tuhan Yesus bagi kita. --PAD/Renungan Harian
   
KESEDIAAN UNTUK MERENDAH TANPA PILIH-PILIH ADALAH BUKTI KERENDAH-HATIAN.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2017/04/09/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2017/04/09/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+13:1-17

Yohanes 13:1-17

 1  Sementara itu sebelum hari raya Paskah mulai, Yesus telah tahu, bahwa saat-Nya sudah tiba untuk beralih dari dunia ini kepada Bapa. Sama seperti Ia senantiasa mengasihi murid-murid-Nya demikianlah sekarang Ia mengasihi mereka sampai kepada kesudahannya.
 2  Mereka sedang makan bersama, dan Iblis telah membisikkan rencana dalam hati Yudas Iskariot, anak Simon, untuk mengkhianati Dia.
 3  Yesus tahu, bahwa Bapa-Nya telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya dan bahwa Ia datang dari Allah dan kembali kepada Allah.
 4  Lalu bangunlah Yesus dan menanggalkan jubah-Nya. Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada pinggang-Nya,
 5  kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu.
 6  Maka sampailah Ia kepada Simon Petrus. Kata Petrus kepada-Nya: "Tuhan, Engkau hendak membasuh kakiku?"
 7  Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang Kuperbuat, engkau tidak tahu sekarang, tetapi engkau akan mengertinya kelak."
 8  Kata Petrus kepada-Nya: "Engkau tidak akan membasuh kakiku sampai selama-lamanya." Jawab Yesus: "Jikalau Aku tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat bagian dalam Aku."
 9  Kata Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, jangan hanya kakiku saja, tetapi juga tangan dan kepalaku!"
10  Kata Yesus kepadanya: "Barangsiapa telah mandi, ia tidak usah membasuh diri lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya. Juga kamu sudah bersih, hanya tidak semua."
11  Sebab Ia tahu, siapa yang akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: "Tidak semua kamu bersih."
12  Sesudah Ia membasuh kaki mereka, Ia mengenakan pakaian-Nya dan kembali ke tempat-Nya. Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengertikah kamu apa yang telah Kuperbuat kepadamu?
13  Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.
14  Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu;
15  sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.
16  Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya.
17  Jikalau kamu tahu semua ini, maka berbahagialah kamu, jika kamu melakukannya.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+25-27
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Samuel+25-27

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2017 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar